Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hanifsptrAvatar border
TS
hanifsptr
Dampak Negatif Terhadap Rangking!!
Dampak Negatif Terhadap Rangking!!
Ada beberapa dampak yang diterima oleh anak saat orang tua menuntut ranking terbaik anaknya.


1. Tidak percaya diri

Akibat disbanding-bandingkan, anak menjadi tidak percaya diri. Dia tidak bangga lagi dengan kemampuan dan kecerdasan yang ia miliki. Ia akan berkiblat dengan orang yang disebut-sebut baik oleh orang tuanya. Sehingga dia tidak menjadi diri sendiri. Dia akan menjadi orang lain. Hal ini pula mengakibatkan anak pernah percaya diri dengan hasil yang ia peroleh dan tidak cepat merasa puas. Tidak cepat merasa puas akan baik jika positif, namun jika hal itu diakibatkan karena ingin mencontoh dan ingin lebih baik dengan orang yang dibandingkan dengan dirinya, hal ini menjadi seperti sebuah dendam tersendiri dalam diri anak.

2. Anak terbebani tuntutan orang tua

Anak belajar (dalam hal ini pendidikan di sekolah) seperti dibebani dengan tanggung jawab yang sangat berat. Anak tidak enjoy dengan proses belajarnya. Baginya, menyenangkan orang tuanya lebih membahagiakan baginya. Hanya sekadar mendapat pujian ketika rankingnya berada di peringkat tiga besar. Anak sudah tidak bisa menikmati proses demi proses perkembangan psikologisnya maupun perkembangan berpikir mulai dari anak hingga menjadi remaja, dan dewasa. Dia akan menjadi anak penurut terhadap orang tuanya dengan ikut bermacam-macam les demi kepuasan orang tuanya. Hal ini akan berakibat fatal, sebab dia bisa berlaku kurang baik di luar rumah.

3. Anak merasa dibanding-bandingkan

Orang tua menganggap anak seperti robot yang tak punya perasaan. Tanpa disadari orang tua membanding-bandingkan anaknya dengan kemampuan orang lain. Baik itu dengan saudaranya sendiri maupun dengan anak tetangga, teman, dan bisa jadi dibandingkan dengan teman-teman satu sekolah. Anak menjadi merasa dibanding-bandingkan. Bahwa kemampuannya tak lebih baik dari orang lain.

4. Mencari Pelampiasan di luar Rumah

Saat anak seperti berada di penjara, saat di rumah sendiri akibat dari tuntutan orang tua, akan mengakibatkan hal tak terduga di luar rumah. Hal yang mungkin terjadi, anak tak mampu bersosialisasi dengan baik dengan teman-temannya. Di antara teman-temannya dia akan menjadi orang yang memaksakan kehendaknya. Ingin menang sendiri dan tak mau tersaingi teman yang lain. Saat merasa disaingi dia akan berbuat nekad demi dirinya sendiri, bahwa dia harus menjadi yang terbaik.
Gimi96
cheria021
anton2019827
anton2019827 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.