TS
Odleva
Sejarah Motor 250 4 Silinder Era 90an, Mesinnya Buas-Buas Semua
Belum lama ini Kawasaki memperkenalkan model motor terbaru mereka bernama Kawasaki ZX25R. Motor ini sukses menggemparkan segmen otomotif roda dua, khususnya para pencinta motor sport penyuka akselerasi.
Bagaimana tidak, saat ini Kawasaki masih sendirian bermain di kelas motor sport 250cc bermesin 4 silinder. Mereka berani tampil advance untuk mempersembahkan kepuasan terhadap konsumen yang bosan dengan segmen motor sport 250cc begitu-begitu aja.
Kalau dibilang pioneer, dulu semua pabrikan Jepang juga sudah pernah memproduksi motor sport 250cc bermesin 4 silinder. Jadi kalau dibilang pertama didunia pun juga tidak…nah disini kita akan membahas jajaran motor 250cc 4 silinder yang sempat eksis di tahun 80an akhir sampai 90an awal.
Motor yang kita maksud kali ini bukan Honda CBR250RR 2 silinder ya, tapi motor yang diproduksi tahun 1988 ini sudah menggunakan konfigurasi mesin 4 silinder inline.
Pertama kali meluncur, motor ini cukup istimewa karena saat itu Honda telah menggunakan rangka model twinspar parimeter berbahan alumunium. Karena pakai konfigurasi 4 silinder inline, maka raungan mesin dapat berteriak sampai 19.000rpm, dan tenaga yang dapat dihasilkan sebesar 45hp. Gokilnya adalah bobot Honda CBR250RR ini cuma 143kg aja loh.
Dari kubu Yamaha gak mau kalah, mereka juga menghadirkan motor sekelas bernama FZR250R yang memiliki selogan “Pure Sport”. Yamaha sengaja membikin motor ini memang untuk menggempur pasar Honda CBR250RR, untuk model mesin FZR250 dapat meraung sampai 18.000rpm sedangkan untuk tipe “R” ini punya limiter lebih besar mencapai 19.000rpm. Yamaha menggunakan teknologi silinder rods lebih pendek 2 mm serta lebih ringan 2,7 kg. Power yang dihasilkan sama yakni 45hp namun bobotnya lebih ringan dari Honda CBR250RR yakni 141kg.
Tidak mau kalah dengan dua pabrikan diatas, Suzuki juga ikut meramaikan pasar segmen 250cc 4 silinder dengan motornya bernama Suzuki GSX R250. Ternyata secara spec motor ini jauh lebih unggul dari kedua motor diatas. Mesin 4 silinder 16 katup tersebut dapat melengking sampai 20.000rpm akibat penggunaan bore 49mm dan stroke yang sangat pendek yakni 33mm. Power yang diklaim sama yakni 45hp namun bobotnya jauh lebih ringan yakni mencapai 138kg saja. Kalau urutan PWR motor ini rajanya deh.
Inilah nenek moyang dari ZX25R yang kemarin dirilis, saat itu motor ini sudah paling advance dimana shock depan menggunakan model upside down, dual disc berukuran sangat besar, dan pada tipe ZXR-25R mempunyai mesin yang dapat melengking sampai 18 ribu rpm. Namun Kawasaki juga menghadirkan varian paling tinggi yakni SP dimana memiliki limiter raungan mesin mencapai 21.000rpm. Kala itu motor ini dinobatkan sebagai motor dengan lengkingan mesin tertinggi dikelasnya, dan power yang diklaim sebesar 45-46hp dengan bobot 141kg.
Referensi : iwanbanaran.com(5/1/2020).
Bagaimana tidak, saat ini Kawasaki masih sendirian bermain di kelas motor sport 250cc bermesin 4 silinder. Mereka berani tampil advance untuk mempersembahkan kepuasan terhadap konsumen yang bosan dengan segmen motor sport 250cc begitu-begitu aja.
Kalau dibilang pioneer, dulu semua pabrikan Jepang juga sudah pernah memproduksi motor sport 250cc bermesin 4 silinder. Jadi kalau dibilang pertama didunia pun juga tidak…nah disini kita akan membahas jajaran motor 250cc 4 silinder yang sempat eksis di tahun 80an akhir sampai 90an awal.
1. Honda CBR250RR
Motor yang kita maksud kali ini bukan Honda CBR250RR 2 silinder ya, tapi motor yang diproduksi tahun 1988 ini sudah menggunakan konfigurasi mesin 4 silinder inline.
Pertama kali meluncur, motor ini cukup istimewa karena saat itu Honda telah menggunakan rangka model twinspar parimeter berbahan alumunium. Karena pakai konfigurasi 4 silinder inline, maka raungan mesin dapat berteriak sampai 19.000rpm, dan tenaga yang dapat dihasilkan sebesar 45hp. Gokilnya adalah bobot Honda CBR250RR ini cuma 143kg aja loh.
2. Yamaha FZR25R
Dari kubu Yamaha gak mau kalah, mereka juga menghadirkan motor sekelas bernama FZR250R yang memiliki selogan “Pure Sport”. Yamaha sengaja membikin motor ini memang untuk menggempur pasar Honda CBR250RR, untuk model mesin FZR250 dapat meraung sampai 18.000rpm sedangkan untuk tipe “R” ini punya limiter lebih besar mencapai 19.000rpm. Yamaha menggunakan teknologi silinder rods lebih pendek 2 mm serta lebih ringan 2,7 kg. Power yang dihasilkan sama yakni 45hp namun bobotnya lebih ringan dari Honda CBR250RR yakni 141kg.
3. Suzuki GSX R250
Tidak mau kalah dengan dua pabrikan diatas, Suzuki juga ikut meramaikan pasar segmen 250cc 4 silinder dengan motornya bernama Suzuki GSX R250. Ternyata secara spec motor ini jauh lebih unggul dari kedua motor diatas. Mesin 4 silinder 16 katup tersebut dapat melengking sampai 20.000rpm akibat penggunaan bore 49mm dan stroke yang sangat pendek yakni 33mm. Power yang diklaim sama yakni 45hp namun bobotnya jauh lebih ringan yakni mencapai 138kg saja. Kalau urutan PWR motor ini rajanya deh.
4. Kawasaki ZXR25
Inilah nenek moyang dari ZX25R yang kemarin dirilis, saat itu motor ini sudah paling advance dimana shock depan menggunakan model upside down, dual disc berukuran sangat besar, dan pada tipe ZXR-25R mempunyai mesin yang dapat melengking sampai 18 ribu rpm. Namun Kawasaki juga menghadirkan varian paling tinggi yakni SP dimana memiliki limiter raungan mesin mencapai 21.000rpm. Kala itu motor ini dinobatkan sebagai motor dengan lengkingan mesin tertinggi dikelasnya, dan power yang diklaim sebesar 45-46hp dengan bobot 141kg.
Referensi : iwanbanaran.com(5/1/2020).
tien212700 dan 28 lainnya memberi reputasi
29
13.3K
91
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•14.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru