Selamat siang Agan dan Sista. Bagaimana kabar Kaskuser di hari ini? Apakah masih ada yang rumahnya kebanjiran? Ts doakan semoga banjir di Jakarta cepat surut.

Beberapa pekan ini warganet sedang dikejutkan dengan kabar tindak pemerkosaan yang dilakukan oleh WNI asal Jambi bernama Reynhard Sinaga terhadap korbannya di negara Inggris. Akibat tindakan kriminalnya ini, ia harus dijatuhi hukuman seumur hidup dengan kasus pemerkosaan sebanyak 190 korban berjenis kelamin pria.

Sungguh Ts amat sangat miris mendengar kabar keji ini. Ternyata ada ya sosok yang memiliki sifat atau bisa dianggap memiliki kelainan seksual. Maka dari itu sebagai perempuan kita pun harus waspada jangan sampai bertemu dengan sosok pria yang mungkin memiliki kelainan seksual seperti Reynhard tersebut. Bahkan atas kasusnya ini Reynhard Sinaga mendapat julukan sebagai predator seks terbesar dalam sejarah Inggris.

Pemerkosaan sendiri adalah kejahatan yang dilakukan terhadap integritas tubuh. Pemerkosaan ini bisa dikatakan pemaksaan hasrat seksual kepada si korbannya. Kalau di sekitar kita ada kasus kaya gini mendingan laporkan saja kepada pihak berwajib. Pasalnya, agar si pelaku dapat jera dan tidak akan mengulangi kesalahannya lagi. Nah, Gansist ternyata kasus pemerkosaan keji atau predator seks ini sebelum kasus Reynhard Sinaga terungkap di publik sudah ada pendahulunya loh. Siapa saja sosok predator seks tersebut, yuk kepoin di sini.

Di urutan pertama ada sosok bernama Richard Huckle, pria yang berasal dari Inggris Tenggara. Pria ini diketahui adalah seorang pedofil atau seseorang yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap korbannya yang masih anak-anak. Pria ini bisa begitu mudah melancarkan aksinya tersebut saat menjadi guru sukarelawan di Kuala lumpur Malaysia. Namun, ia berhasil ditangkap pada tahun 2014 atas kasusnya tersebut. Duh, apalagi ini memerkosa anak di bawah umur pantas banget kalau dihukum dengan adil.

Di urutan kedua ada pria asal India bernama Sunil Rastogi. Pria ini konon melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap korbannya yakni anak-anak dan perempuan. Menurut data yang ada Sunil ini telah memerkosa 600 gadis yang usianya masih belia yaitu 13 tahun.

Kejadian ini ramai terungkap pada tahun 2017 silam dan ia notabene adalah seorang penjahit. Modus yang dia lakukan untuk menggaet korbannya adalah dengan cara berpura-pura menjadi teman dari Ayah si korban. Wah, kalo menurut Ts penjahit ini punya otak cerdas karena melakukan pendekatan melalui orang terdekat/kerabat dekat si korban dan bisa saja si korban sudah diiming-imingi sesuatu oleh si pelaku.

Di urutan ketiga adalah pria asal Afrika Selatan bernama Fanwell Khumalo. Pria ini diketahui telah melakukan tindakan keji dengan cara menculik dan juga memerkosa korbannya sebanyak 103 kasus. Cara untuk mendapatkan korban yakni dengan berpura-pura menyamar sebagai polisi atau pura-pura bertanya kepada si korban bahwa dia tak tahu arah jalan. Padahal kalau nggak tahu arah kan bisa pakai google maps ya Gansist. Kemudian setelah si korban sudah kena tipu daya kemudian ia akan membawanya ke tempat sepi dan melancarkan aksi kejamnya.

Di urutan nomor 4 ini adalah yang paling sadis Gansist. Joji Obara pria berketurunan Jepang dan Korea ini konon telah memerkosa sebanyak 100 hingga 400 wanita. Wow, ini kebalikannya sama si Reynhard kalau dia predator pria kalau Joji ini predator wanita.

Lebih kejamnya lagi Gansist korbannya tidak hanya dirudapaksa, tetapi juga ada yang dibunuh. Salah satu korban yang ditemukan tewas adalah perempuan asal Australia yang berprofesi sebagai pelayan bar di distrik Tokyo bernama Carita Ridgway. Hmm, ini sih sungguh kejam dan sadis banget.

Berdasarkan beberapa kasus pemerkosaan tadi, dapat diambil kesimpulan rata-rata pelaku melakukan teknik atau modus dengan memperdaya si korbannya. Maka dari itu ini bisa jadi pelajaran berharga bahwa kita sebagai manusia , janganlah mudah hanyut oleh tipu daya. Terutama bagi wanita jangan mudah hanyut oleh kemodusan dan bujuk rayu pria.