Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wafiqzuhairAvatar border
TS
wafiqzuhair
5 Superhero Yang Nggak Pernah Tayang di Bioskop
 
Siapa sih yang tidak kenal tokoh-tokoh pahlawan yang berasal dari jagat MARVEL dan DC?Ada Superman, Spiderman, Captain America, Thor, Black Panther, Iron Man dan banyak lagi yang lainnya. Berbekal kekuatan super yang dimiliki, mereka menjadi sosok yang selalu membantu manusia saat berada dalam kesusahan.

Namun,ada nih sosok superhero yang sama sekali nggak dikenali. Mereka adalah figur-figur hebat yang berasal dari wilayah pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka memang tidak memiliki kekuatan super, tapi bisa menyelamatkan banyak orang dan membawa perubahan pada arah yang lebih baik.

Siapa saja sih mereka? Berikut sosok superhero dari pedalaman yang punya 'kekuatan super' tapi gak pernah dikenali. 

1.     Anto, Melawan Arus Sungai dan Hampir Menjadi Santapan Hewan Buas

Anto dan istrinya yang bernama Rifa merupakan salah satu Guru Garis Depan (GGD) yang mengabdikan dirinya di daerah pedalaman NTT, tepatnya di Kabupaten Timur Tengah Selatan. Untuk sampai ke lokasimengajar, Anto mesti melewati sungai terlebih dahulu.

Suatu hari saatAnto berangkat ke sekolah, hal yang tidak diduga terjadi. Hari itu arus sungai sangat deras dan menghanyutkan Anto hampir ke muara sungai yang terdapat banyak buaya.

 

Beruntungnya Anto berhasil terhenti sebelum sampai di muara sungai berkat dua batu besar yang menjepit anto dan motornya. Kejadian tersebut tidak membuat Anto batal mengajar di hari itu. Setelah berhasil keluar dari bahaya,ia tetap pergi ke sekolah untuk mengajar murid-muridnya yang sudah menunggu.

 

2.     Ahmad Haris, Semangat Mengajar Sampai ke Pulau Buaya

Di pedalaman sana ada sebuah daerah dengan nama Pulau Buaya, merupakan salah satu desa yang ada di Kec.Alor Barat Laut, Kab. Alor, NTT. Tempat ini sangat terpencil, bahkan belum memiliki akses listrik dan air bersih.

Suatu hari saat berkunjung ke Pulau Buaya, saat akan pulang,ada yang pernah bertemu dengan seorang pria paruh baya yang meminta izin menumpang di perahu. Di tengah perjalanan, ia meminta untuk diturunkan di dekat pantai. Sayangnya, arus yang cukup deras dan banyaknya karang membuat perahu kami tidak bisa menepi. Semua kaget karena ia nekat turun di tengah laut dan berenang untuk sampai ketepian.

 

Dia bernamabernama Ahmad Haris, seorang guru yang mengajar di Madarasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Ternate, Pulau Buaya. Keterbatasan alat transportasi membuatnya harus berenang sepulang dari sekolah. Sungguh perjuangan yang sangat luar biasa dari seorang pahlawan tanpa tanda jasa.

 

Kalau mau tahu lebih jauh tentang beliau baca ini : Perahu Untuk Guru

 

3.     Alya, Jenius dari Pedalaman

Di usianya yang baru 11 tahun, ia sudah merasakan kerasnya hidup. Namanya Alya, baginya sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat mencari nafkah. Di sekolah ia berjualan es dan keripik untuk membantu mengurangi beban kedua orang tuanya.

 

Alya adalah seorang anak yang cerdasdan selalu menjadi juara kelas. Selain itu, ia juga berprestasi dalam bidang musabaqah tilawatil quran (MTQ). Saat dewasa nanti, Alya bercita-cita untuk menjadi seorang perawat. Namun, saat ini ia harus berusaha keras terlebih dahulu agar memiliki dana yang cukup untuk melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMP.

 


 

4.     Siti si Anak Kemiri

Menjadi seorang yatim piatu di usia yang masih sangat muda bukanlah hal mudah untuk Siti. Saat ayah dan ibu meninggalkannya, ia harus diasuh oleh kakek dan neneknya. Namun,lagi-lagi ia mesti menerima kenyataan pahit, kakek dan nenek yang mengasuhnya juga meninggal dunia saat ia baru duduk dibangku kelas 5 SD.

 

Saat itu Siti kecil diasuh oleh pamannya yang tinggal di kaki gunung Dusun Tinahing, Desa Lawahing, NTT. Namun, sang Paman harus meninggalkannya sendirian karena ia pergi bekerja di kota, saat itu siti masih duduk di bangku SMP. Mulai saat itu Siti berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolahnya dengan menjadi pencari kemiri.

 


 

5.     Musa, Pahlawan Bertongkat

Penyakit polio yang menyerangnya membuat Musa harus berjalan dengan satu kaki sejak usia 6 tahun yang dibantu dengan dua tongkat penyangga. Ia tinggal diKalabahi, Alor, NTT. Kekurangan yang ia miliki tidak membuatnya kehilangan semangat untuk membantu orang lain. Saat ini di usia senja nya ia memilih menjadi seorang guru ngaji untuk anak-anak di desanya secara sukarela.

 

“Tidak ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk menolong orang lain. Mungkin dengan cara mengajarkan mereka mengaji, bisa menjadi bekal untuk akhirat nanti,” kata Musa dengan penuh semangat.

 


 

Selain lima orang di atas, masih banyak lagi sosok superhero yang berasal dari pedalaman. Semoga para pahlawan super ini selalu diberikan kekuatan dan kesehatan ya, agar mereka bisa terus membantu orang disekitarnya.

Semoga menjadi motivasi bagi kita semua agar mau menjadi superhero juga untuk orang-orang disekitar kita, baik dengan kekurangan ataupun kelebihan yang kita miliki.

Baca selengkapnya di sini : Tidak Difilmkan MARVEL atau DC, Berikut Kisah 5 Pahlawan dari Pedalaman NTT


adzkiaarif
kimsono
stomap
stomap dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Movies
Movies
19.9KThread18KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.