Hallo agan dan agan wati, pada kesempatan kali ini saya akan membahas soal bullying yang sering terjadi.



Sumber :
https://images.app.goo.gl/G5HPtAk8diwKmHPU8

Membully atau kekerasan yang kita lakukan melalui perkataan atau ucapan yang sering kali tanpa kita sadari terhadap seseorang. Bully ini sangat berefek pada mental seseorang.
Di bawah ini akan saya bahas beberapa pertanyaan atau ungkapan yang tanpa kita sadari yang termasuk pembullyan.

1. Tamat sekolah, kok nggak lanjut kuliah?

Percayalah, semua orang pasti punya mimpi untuk bisa sekolah ke jenjang lebih tinggi. Meraih cita-citanya sampai ke gelar s3 sekalipun. Jangan melakukan pertanyaan itu, bahkan sering dilakukan berulang-ulang. Setiap orang pasti punya alasan kenapa belum bisa lanjut kuliah setelah tamat sekolah SMA.

2. Udah sarjana, kok masih nganggur?

Sering sekali kita mendengar pertanyaan atau ungkapan seperti itu, baik dari orang sekitar maupun teman terdekat. Siapa sih yang tidak mau bekerja sesuai jurusan ya ng telah ditamatkan di waktu kuliah? Kerja tetap di sebuah perkantoran swasta atau besar. Tapi zaman sekarang mencari kerja nggak segampang membuat mie instan, Bray. Sebelum kalian nanya-nanya hal seperti itu, mending kalian coba dulu gimana susahnya cari kerja.

3. Udah kerja, kok masih jomblo aja?

Soal jodoh, pasangan itu sudah ada yang mengatur. Kita tidak bakal tahu bagaimana waktu yang telah mereka lewati soal pasangan mungkin. Setiap orang pasti punya alasan kenapa masih sendiri atau memang memilih jomblo sebelum halal. Nanya-nanya itu gampang, tapi tanpa kalian sadari kalian telah melukai hati orang yang mungkin sedang berusaha move on dari mantannya.

4. Udah lama pacaran, kok belum nikah-nikah? Ntar ujung-ujungnya cuma jagain jodoh orang loh.

Soal menikah itu bukanlah perihal gampang. Tapi sebuah komitmen, yang artinya harus dipikirkan matang-matang terlebih dahulu. Persiapan jasmani dan rohani. Serta rancangan masa depan yang memang harus sesuai yang akan kita dapatkan setelah menikah. Bukan sekedar nikah, terus nggak cocok cerai, nikah cerai, kalian pikir perihal nikah itu soal putus nyambung. Nggak kali Bambang!

5. Udah lama nikah, kok belum punya anak?

Pertanyaan ini, mungkin menurut kalian sepele. Tapi pada dasarnya kalian telah melukai 2 hati sekaligus. Sebelum kalian menanyakan hal itu, mereka pasti terlebih dahulu menginginkan si buah hati. Ketahuilah, pasangan mana yang tidak mau punya anak, punya si kecil untuk pengobat lelahnya disaat seharian bekerja. Anak adalah anugrah Tuhan yang paling terindah setelah pasangan, jadi manusia bisa berbuat apa kalau Tuhan belum mengizinkan? Kita manusia cuma bisa berusaha dan berdoa, selebihnya urusan Tuhan, bukan urusan kalian.

Jadi mulai sekarang stop membully dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat menyinggung perasaan seseorang. Karna tanpa kita sadari kita telah melukai hatinya. Biarkan mereka hidup dengan urusannya, cukup kalian berbaik sangka terhadap kehidupan orang lain tanpa harus jadi komentator bola, yang hobinya cuma biaa ngomentarin orang lain.
Sebelum kalian mengurusi hidup orang lain, kalian urus dulu kehidupan kalian masing-masing.
Jangan ualangi dosa bully terhadap siapapun, jaga ucapan kita. Coba kita yang di bully seperti itu, bagaimana perasaan kalian? Nggak enakkan? Sama seperti korban bullying kalian.

Sekian dari saya, penulis imut yang masih belajar mencintai dunia literasi.
Semoga ke depan tidak ada lagi yang namanya bullying.

Sumber : opini pribadi