Selfie, berfoto sendirian dengan tanpa bantuan orang lain untuk mengambil gambar. Sudah bukan hal asing lagi di telinga Agan dan Sista di seluruh penjuru dunia, karena hampir seluruh manusia era digital pernah melakukan swafoto ini.
Sejarah selfie sendiri belum banyak diketahui oleh orang, mereka hanya tahu bahwa selfie adalah berfoto sendirian.

Sejarah mencatat selfie telah ada sejak hadirnya kamera boks kodak brownie, pada tahun 1900.
Namun yang pertama kali melakukan tekhnik foto ini adalah seorang putri Kekaisaran Rusia, dia bernama Anastasia Nikolaevna. Awal mulanya dia berfoto sendiri dengan bantuan cermin, dan gambar tersebut dikirimkan kepada temannya. Hal itu dia lakukan pada tahun 1914!
Dalam foto yang dia kirimkan kepada temannya, dia menyertakan pesan:



Jadi memang selfie di awal peradabannya tidak semudah era modern saat ini, karena saat ini kita sudah bisa menggunakan alat bantu berupa tongsis (tongkat eksis).

Dengan semakin mudahnya orang melakukan swafoto narsis, semakin banyak orang yang membagikan moment-moment mereka di setiap detiknya. Tidak ada satu moment pun baik itu aktifitas harian atau bulanan yang lepas dari jepretan kamera!
Tentu hal itu bukan hal yang salah, jika dilakukan masih dalam taraf normal.

Namun apa jadinya jika selfie sudah membuat kita ketagihan, atau istilahnya "aku tanpa selfie, bagai nadi tanpa jantung!". Tentu itu bukan hal yang sehat lagi, sebab ada yang namanya kelainan mental Selfitis, yaitu sebuah kelainan mental menjangkiti orang yang kecanduan untuk selalu berselfie. Peneliti India menggolongkan selfitis dalam 3 kelompok:

1. Borderlin selfitis, berselfie minimal tiga kali sehari tanpa mengunggahnya ke medsos.
2. Selfitis akut, berselfie minimal tiga kali sehari dan mengunggahnya ke medsos.
3. Selfitis kronis, berselfie setidaknya enam kali sehari dan terus ingin berselfie lagi dan lagi.

Melihat hal itu tentu kita tidak dapat menyepelekan hal kecil berupa selfie, karena jika kita terjangkit selfitis maka kita harus direhabilitasi untuk bisa kembali normal!

Berbicara soal selfie, apakah Agan dan Sista pernah melihat orang-orang selfie dengan latar background yang aneh dan unik?
Di bawah ini Ane ada beberapa foto dari berbagai sumber yang menunjukan selfie-selfie di toilet, apakah itu wajar?

Sudah lihat gaya-gaya selfie aneh di toilet di atas?
Apakah Agan atau Sista di sini salah satu model gayanya?

Jangan dibantah, memang selfie di toilet saat ini sedang menjadi trend dikalangan para alayers dan konsleters.
Mungkin bagi mereka tidak ada tempat yang lebih indah yang dapat dibagikan kecuali toilet dengan segala ornamennya.

Bagi GanSis yang terjangkiti hal ini, harap berhati-hati!
Jangan sampai menjadi ketagihan dan mengakibatkan kelainan.
Ingat, sebaik-baiknya orang sehat adalah mereka yang normal jiwa raga dan psikisnya!

Semoga thread kali ini bermanfaat, dan jangan lupa buat Agan dan Sista yang telah membaca untuk meninggalkan komentar. Terima kasih!

GIF