Sumber : m.liputan6.com

Siapa yang tak kenal pria asal jambi Indonesia penganut agama Katolik ini. Diusianya yg bisa dibilang masih muda berparas tampan dan juga mempunyai latar belakang seorang alumni mahasiswa Universitas Indonesia (UI). Reynhard sinaga dikenal sebagai seorang pria yang baik sopan dan juga berjiwa sosial tinggi. Pantas saja ia mudah sekali untuk mempunyai banyak teman dan juga banyak kenalan.

Reynhard mulai menjejaki di negara inggris pada tahun 2007 dengan melanjutkan studinya di Universitas manchester. Kehidupannya di Mancherster pun ia terbuka mengakui bahwa dirinya menyatakan sendiri sebagai pria gay dan pernah berpacaran sekali.

Reynhard dituntut hukuman penjara seumur hidup oleh pengadilan kerajaan inggris akibat kasus pemerkosaan yang dilakukannya dengan jumlah korban yang tak disangka sangka yaitu 190 pria. Tentu menjadi gencar seketika, kasus WNI asal Indonesia ini dinyatakan sebagai kasus pemerkosaan dengan jumlah paling besar dalam sejarag kasus di pengadilan inggris.

Melumpuhkan korban dengan menggunakan obat bius GHB yang menurut para ahli obat yang mampu membuat korban tidak sadarkan diri. Disaat itulah pria gay ini meluncurkan aksinya untuk merudapaksa sang korban.


Sumber : www.liputan6.com

Alasan mengapa Reynhard melakukan hal yang tak senonoh ini menurut informasi yang didapat bahwa ia melakukan hal itu berdasarkan suka sama suka. Tetapi pengakuan lain dari salah satu korban mereka diperlakukan seperti itu dengan keadaan tak sadarkan diri. Terbukti dengan ditemukannya sekitar 600 lebih video tanda bukti yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian Manchester tersebut.

Dalam sidang yang dihadiri oleh orang tua terdakwa pun tidak ada komentar sama sekali. Tentunya rasa malu dan juga nama keluarga besar yang akan dipertaruhkan dalam hal ini.

Dari jumlah data korban yang terhitung 190 pria itu kemungkinan besar bisa saja lebih dari jumlah data yang teridentifikasi. Dikarenakan dalam kurun waktu 2,5 tahun itu ia melakukan pelecehan besar besaran dan baru terungkap dan belum teridentifikasi data keseluruhan.

Sumber :
https://medialokal.co/mobile
https://www.suara.com/