• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Inikah 'Gasligthing' Pelecehan Psikologis dalam Rumah Tangga, Apa Pendapatmu?

bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Inikah 'Gasligthing' Pelecehan Psikologis dalam Rumah Tangga, Apa Pendapatmu?
Tentang Pelecehan Psikologis

Konten Sensitif


Benarkah penyakit pikiran itu lebih berbahaya dari pada kanker? Adalah diketahui perang di dunia penyebab utamanya tidak bisa disangkal berawal dari pikiran. Baik pikiran dari otak kiri dalam bentuk idiologis atau logos atau otak kanan dalam bentuk keyakinan.

Paling sederhana adalah penyakit negatif thinking atau kebencian seperti dengki, iri dan segala turunannya.

Begitu juga dengan sebaliknya, peradaban manusia, kemajuan teknologi, penemuan dan segala turunannya juga dipengaruhi oleh pikiran dalam minda.

Secara umum membahas tentang pikiran maka sebagian menyebutnya psikologis. Membahas gangguan psikologis tentu memiliki banyak faktor dan argumen yang berbeda, tergantung dari sudut pandang dan pokok permasalahan.

Lantas pernahkah Agan dan Sista menyadari, gangguan psikologis bisa tercipta dari orang terdekat?

Tidak perlu panjang kali lebar, langsung saja, Inikah 'Gasligthing' Pelecahan Psikologis Dalam Rumah Tangga, Apa Pendapatmu? berikut ulasannya;

" Apa sih sebenarnya 'gaslighting?"




Adalah bentuk manipulasi psikologi dengan melakukan kekerasan mental atau pelecehan pasikologis pada orang lain.
Akibat  gaslighting, seseorang jadi meragukan dirinya sendiri atau mempertanyakan hal-hal yang ia alami.

Seperti seseorang yang kehilangan kepercayaan diri dan benar-benar bisa membuat tidak waras.


" Bagaimana 'gaslighting' itu terjadi?"



Seperti halnya kisah Paula, penyanyi opera, bertemu dengan seorang pianis tampan, Gregory. Mereka jatuh cinta dan menikah. Dia meyakinkannya untuk tinggal di rumah tak berpenghuni di London.

Sering berjalanya waktu, peristiwa aneh mulai terjadi : cahaya lampu berkedip-kedip sampai padam ternyata secara acak. Paula mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan peristiwa aneh tersebut namun gagal dan ia mulai gugup ketakutan secara perlahan dan meragukan dirinya sendiri.

Dia tidak punya alasan untuk membayangkan atau memikirkan bahwa orang yang bertanggung jawab atas perubahan kecil misterius itu adalah suaminya, Gregory, yang mencoba meyakinkan Paula bahwa dia akan menjadi gila.

Itu adalah sinopsis film Gaslight  (film 1940) Tanggal rilis: 25 Juni di London Direktur: Thorold Dickinson Kisah: Patrick Hamilton Adaptasi: 1944 Gas Light Skenario: Bridget Boland, A. R. Rawlinson

Quote:


Film ini sebenarnya untuk mengkritik atau menunjukkan jenis pelecehan psikologis yang terjadi di lingkungan dan orang terdekat, dalam hal ini biasanya pada pasangan dan lingkungan.

Pada adegan,  Ketika Paula memberi tahu suaminya bahwa lampu-lampu menyala dengan intensitas berbeda secara acak, dia menjawab bahwa itu tidak mungkin, bahwa paula salah.

Dengan demikian, Paula menjadi tidak seimbang sedikit demi sedikit, mulai meragukan dirinya sendiri.

"Kenapa 'gaslighting' bisa terjadi?"



Adalah karena pelecehan psikologis disengaja dengan cara melecehan psikologis yang begitu halus: membuat korban terperangkap, tidak stabil pemikiranya yang dilakukan setiap hari tanpa disadari oleh korban.

Misalnya: pelaku menjadi marah atau bertindak agresif dan ketika pasangan merespons, ia dengan tegas menyangkal telah menggunakan nada itu. 

Baca Juga; Rencana Film Portitusi Artis Ini Bikin Heboh

Pelaku dapat menuduh korban menafsirkan semua yang dia katakan dengan cara yang menyimpang, karena tidak bisa marah atau hipersensitif.

Membuat korban percaya bahwa dia tidak waras, stres atau persepsinya mengalami perubahan dengan komentar yang sangat tidak penting, dengan tampilan dan gerak tubuh yang hampir tidak terlihat. 


"Dimana saja 'Gaslighting' bisa terjadi?"



Selain dalam rumah tangga, pelecehan psikologis juga terjadi pada lingkungan sosial. Sebagai hasil dari prasangka dan gagasan yang terbentuk sebelumnya.
Ini terjadi, misalnya bullyng atau dikucilkan.


Hari ini kita tahu bahwa 'Gaslighting' adalah salah satu bentuk pelecehan emosional yang paling efektif.
Sulit disangkal, itu dilakukan di atas ketersengajaan.

Sikap narsisistik, mengendalikan, mengintimidasi atau langsung sosiopat tidak hanya terjadi pada orang yang jelas tidak seimbang di mata masyarakat, tetapi merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.


"Apa akibatnya seseorang yang mengalami pelecehan psikologis ini?"


Sekarang sudah banyak refleksi, kesaksian dan studi baru tentang  'Gaslighting', mulai membicarakan konsekuensi yang dapat ditimbulkannya pada orang yang menderita, seperti penghancuran harga diri dan kepercayaan.

Korban menjadi tidak dapat berfungsi secara independen, menjadi tidak aman dan berhenti mempercayai penilaiannya, intuisi dan bahkan nilai. 

Bahkan tidak sedikit korban 'Gaslighting' menjadi depresi, linglung dan yang paling fatal adalah berusaha mengakhiri hidupnya sendiri atau melakukan hal-hal yang tidak terkendali seperti mengabaikan nilai dan norma.

Terlepas dari apakah Agan atau Sista, sama-sama dapat menderita pelecehan psikologis dari pasangan, teman atau keluarga yang tanpa disadari.

Mereka dapat merusak kewarasan Gansis dan kadang-kadang membuat Gansis benar-benar gila untuk kesenangan seperti mengerjai atau prank.

Ketika mereka menggunakan istilah yang sama rumitnya dengan 'gasligthting" sebagai micromachismo karena mereka ingin terlihat keren dan cerdas untuk menetralkan kritik, mereka menggunakan situasi sulit yang terjadi pada seseorang yang bahkan dapat menakhiri hidupnya sendiri.

Sebagai tambahan, ada 3 kasus 'gasligthting' yang sama-sama dari konflik rumah tangga. Lucunya, salah korban dari Jateng dulu dianggap keluarganya kesurupan atau 'diganggu orang lain' (mistis).

Padahal tidak ada sama sekali dengan gangguan mistis, melainkan tekanan bathin dari suami dan kedua keluarga besarnya.

Sementara korban yang dari sebut saja Medan berujung masuk rumah sakit saat kehamilan kedua, beruntung masih bisa diselamatkan nyawanya.

Sementara kasus lain dengan korban pria, sang suami melakukan pekerjaan yang tidak halal. Sebenarnya masih banyak kasus serupa yang sama-sama menjadi korban pelecehan psikologis.

Jika itu terjadi pada Gansis segera diobati atau konsultasi ke psikolog atau ahlinya. Punya pertanyaan lain? Silahkan diskusikan di sini.


Sumber: Diramu dari opini pribadi dan berapa refresi
Refrensi ; Link Disini , sumber gambar
Diubah oleh bekticahyopurno 07-01-2020 06:38
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 43 lainnya memberi reputasi
44
15.3K
114
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.