luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Korbannya Jatuh Terseret, 2 Penjambret Tas Sandang Wanita Dimassa di Medan


Masyarakat khususnya kaum wanita diharap lebih berhati-hati bila berkendara seorang diri, sembari membawa tas sandang yang berisi barang berharga. Pasalnya bandit jalanan kerap mengintai wanita untuk dijadikan korban.

Seperti yang terjadi Jalan Selam Medan, Kamis (2/1/2020) tengah malam kemarin, Dewi Sartika Tanjung (26) menjadi korban penjambretan saat melintas seorang diri mengendarai sepedamotor. Tas sandangnya dirampas paksa dua pelaku jambret.

Akibatnya selain kehilangan tas, korban yang merupakan warga Jalan Teladan Medan ini juga terluka di bagian kaki terkilir dan gigi patah satu lantaran terjatuh dari sepedamotornya.

“Korban seorang diri membawa sepedamotor Honda Beat, dengan tujuan ke rumah teman, dari Jl. Mandala berbelok ke Jl. Selam.

Tiba-tiba dari belakang, kedua pelaku yang mengenderai sepedamotor Honda Beat, pelaku yang dibonceng menarik paksa tas sandang korban sehingga korban terjatuh,” ujar Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chan, Jumat (3/1/2020).

Ia mengatakan begitu terjatuh korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar yang langsung merespon mengejar kedua pelaku. Alhasil, kedua pelaku pelaku bernama Ardiansyah Nasution (22) warga Jalan Pertiwi Gg Terong Medan dan M Raja (22) warga Jalan Gurilla Gg Ulum, ini nyaris tewas diamuk massa.

“Keduanya sudah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tandasnya.

Dari kedua penjambret ini petugas memgamankan barang bukti tas sandang berisi uang Rp500 Ribu dan 1 unit sepedamotor Honda Beat milik pelaku.(wo)

http://www.jurnalasia.com/medan/korb...assa-di-medan/
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lae nasution, drpd jd jambret, mending jadi preman parkir dan spsi saja, daftar ke fuckter2 tepi kali dan tepi rel kereta api, biar dibaiat jadi teroris resmi berlisensi oleh jenderal petak peternak ormas emoticon-2 Jempol

Keuntungan jadi Preman parkir dari kampung bantaran kali dan rel kereta api

1. Kerja 2 jam an saja, preman parkir kere, bisa bawa pulang bersih MINIMAL 75000 BEBAS PAJAK

2. Kerja 2 jam an saja, preman palak spsi, bongkar muat, bisa bawa pulang bersih MINIMAL 125000-150000 BEBAS PAJAK

3. Pulang pergi dari kampung badur dan aur ke lokasi malak (ruko2 chinese dan perumahan warga baik2) bebas lawan arus, tanpa helm, bonceng bertiga, santai lae, tidak bakal ditangkap polantas

4. Rumah tepi kali deli dan tepi rel kereta api, aman, nyaman, BEBAS PBB, LISTRIK DAN AIR GRATIS RAMPOK DARI PLN DAN PAM

5. Anak cucu cicit bebas merampok, jambret, curi,merusak di perumahan warga baik2, 24 jam non stop, disubsidi lagi oleh Kemensos dengan uang pajak kitak2, sekolah di sekolah negeri, pakai fasilitas yang dibiayai dengan uang pajak sepuasnya, padahal tidak bayar pajak sama sekali emoticon-Ultah

6. Bebas aniaya dan mukulin warga alias LICENSE TO TERROR, seluruh medan arena bermain aman dan nyaman, sementara warga baik2 malah terpenjara di rumah sendiri emoticon-2 Jempol

7. Kalau diganggu aksi malaknya, polisi FAST RESPON, menangkap penganiaya/pengganggu preman emoticon-Rate 5 Star

8. LICENSE TO KILL untuk anggota ormas di papua, dimana jenderal mukakpetak asal sumut mempersenjatai anggota ormas dengan senapan mesin, menembaki penggungsi pribumi papua yang berada di atas kapal,dan banyak yang jatuh ke sungai yang penuh mayat mengambang (bisa dilihat dari video koman)

Kerugian menjadi WNI pembayar pajak Negara Indon Ormas Ceria

1. jam kerja sehari 8 jam an, gaji kecil MUSTI DIPOTONG PAJAK LAGI

2. Pulang pergi kerja dari rumah ke kantor, musti dicegat Polisi atau Petugas dishub, untuk dicari2 kesalahan nya walau lengkap semua surat, apalagi cimed

Tahun lalu, kata jukir resmi, dua petugas dishub mukakpetak nahan cimed manula di jalan pegadaian, buat diperas, padahal preman kampung badur dan aur yang ga pake helm dan lawan arus, ketawa ketiwi saja lewat di depan mereka emoticon-Ngakak

3. rumah warga baik2 telat bayar listrik, air, langsung maen diputus, kalaupun ga telat bayar, maka juru ukur PLN mukakpetak sering kerjain segel meteran, terus fitnah warga pemilik rumah, kemudian denda 5 jutaan emoticon-Ultah

Bayar kenaikan PBB rumah hingga lebih dari 300%, sudah kaya ngontrak di rumah sendiri emoticon-2 Jempol

4. Anak cucu cicit, terpaksa musti sekolah swasta, karena dinilai oleh pejabat2 pemko petak kefarat, sebagai keluarga berada, karena punya penghasilan KENA PAJAK

5. warga baik2 terutama cimed di area medan kota, kalau keluar malam2 mau ke apotik/rs, musti ngintip dulu kondisi luar rumah, lirik kiri kanan, ga dicegat atau diganggu waktu buka tutup pintu rumah oleh putera fefek l0ntek krudung aur/badur bertampang morfinis yang keliaran 24 jam di jalanan depan rumah sendiri, sudah syukur Alhamdullillah banget emoticon-Angel

Sudah kayak penjara laek

6. Diganggu preman ? lapor polisi ? Polisi : BRANI BRAPA?! emoticon-Leh Uga


Kesimpulan

1. Hanya manusia bodoh yang rela menjadi WNI Republik Ormas Ceria

2. Hanya ummat bodoh yang membuang waktu mendengar khutbah/ceramah dari rohaniawan mukakpetak

3. Hanya Warga idiot yang percaya cerita kepahlawanan jenderal mukapetak, yang konon kentut nya saja menenggelamkan kapal2 armada inggris, auman nya memukul mundur pasukan cipit terbirit2 ke menlen, dan tendangan nya meruntuhkan armada pasukan kompeni (siklus cerita historis karangan novelis mukakpetak setiap 5 tahunan) emoticon-Leh Uga

4. Supaya survive, semua propinsi harus mengikuti jejak papua, untuk merdeka dari republik jenderal2 peternak ormas okp preman

5. Mukakpetak is the ROOT OF EVIL

Bani Jenderal Pengkhianat

orbin039
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.9K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.