Doyan Jajan Bakso? Hati-Hati Ada Segitiga Bermudanya!

Bakso

Penglaris



Hai Gan n' Sist! Kali ini ane mau bagiin sebuah pengakuan yang baru ane baca. Mungkin Agan n' Sista pernah baca juga, ya? Tapi bolehlah ya, ane tulis lagi buat temen-temen yang belum pada tahu.

Bakso, biasanya jadi penganan favorit apalagi buat cewek. Eh, banyak juga sih kaum Adam yang suka makanan yang satu ini. Contohnya Barack Obama.

Dulu-dulu, kalau ngomongin bakso, sering ada yang ngingetin hati-hati kalau tuh bakso ada daging tikusnya lah, daging ularnya lah, atau kalau bagi muslim, diingetin takut-takut ada daging B2-nya.

Nah, baru tadi dini hari, ane baca berita tentang bakso yang pake penglaris. Dan uwownya lagi, tuh penglaris berbentuk segitiga bermuda onderdilnya para cowok aka sempak. Terus, sempaknya digantungin gitu? Atau dikubur? Kagak dua-duanya, Gan. Tapi ... tuh sempak dimasukkin ke panci kuah baksonya. Yassalaam .... 😭

Jadi, kejadian ini bisa terbongkar bermula dari sebuah pertanyaan di forum tanya-jawab. Pertanyaan yang difloorkan saat itu adalah tentang dosa apa yang dilakuin readers berkali-kali. Nah, ada tuh satu jawaban yang jadi viral.

Seseorang dengan akun anonym membagikan pengalaman dosanya. Doi mengaku bahwa sebelumnya doi kerja jadi tukang bakso yang mangkal di pinggir jalan kawasan Surabaya Jatim. Doi sendiri orang Gresik. Nah, doi berjualan di sana karena diajak sepupunya.

Ceritanya pemilik bakso itu sepasang suami-istri. Dagangan baksonya termasuk yang paling laris untuk seukuran dagangan bakso yang hanya pakai gerobak dan mangkal di pinggir jalan. Tiap hari, tuh bakso laris bisa sampai 400 mangkuk. Makanya, meski cuma mangkal, karyawannya sampai delapan orang. Amazing, kan?

Nah, sebenarnya dari awal-awal tuh karyawan udah pada curiga. Karena selama kerja di sana, mereka paling dilarang buat ngelayanin pembeli secara langsung. Maksudnya, mereka gak boleh ambil bagian yang menyajikan bakso ke dalam mangkuk atau plastik. Jadi tugas mereka ya selain itu. Such as pergi ke pasar, ngadonin bakso, sama bersih-bersih. Tapi para karyawan gak terlalu mikirin lebih jauh. Mereka hanya berpikir mungkin ini adalah kunci enaknya bakso bos mereka. Yakni saat menyajikan.

Nah suatu siang tepatnya di hari ke empat pasca lebaran tahun 2018, seperti biasa, tukang bakso pasti lagi pada rame-ramenya. Apalagi di tempat kerja karyawan anonym ini. Nah, saat ramai-ramainya pengunjung, tiba-tiba si ibu pemilik bakso ditelepon pihak keluarga. Durasinya lama banget, Gan. Karena si bapaknya juga tak terlihat di warung, maka berinisiatiflah si karyawan anonym ini untuk melayani para pelanggan yang antreannya semakin mengular.

Nah ... di sinilah drama dimulai. Si karyawan mencoba mengikuti step by step penyajian bakso sebagaimana yang sering dilakukan bosnya. Termasuk mengaduk-aduk kuah bakso di panci sebelum dimasukkan ke dalam mangkuk. Pas air bakso dari panci gede itu diangkat, si karyawan ngerasa berat banget. Doi kira itu tulang sapi yang besar untuk menambah cita rasa kuah. Eh, tapi pas diangkat, ternyata terlihat sempak berwarna hitam.

Akhirnya karena kaget, tuh karyawan jatuhin lagi kuah bakso bersama sempaknya. Dan doi belum angkat tuh sempak sampai atas. Jadi gak ada konsumen yang tahu.

Setelahnya, doi cuma cerita sama sepupunya. Dan tidak pernah menceritakan hal tersebut kepada yang lain sampai akhirnya kemarin doi cerita di forum tanya-jawab tersebut. Di forum tersebut juga si karyawan anonym ini tidak menjelaskan secara detail tukang baksonya yang mana, Surabayanya di mana. Nah loh, hati-hati ya, Gan n' Sist pecinta bakso sekitaran Surabaya. Eh tapi, beberapa komentator menyatakan bahwa mereka juga tahu fenomena tersebut. Katanya, yang pakai penglaris dan penglarisnya berbentuk sempak gitu gak cuma satu. Ya Allah ... ane jadi takut kalau mau beli bakso. Lagian ada-ada aja pakai penglaris. Kan itu syirik alias dosa paling besar yang tak terampuni kalau dalam Islam. 🤐

Menurut Agan n' Sista sendiri gimana nih pendapatnya abis baca thread ini?

Sumber: Opini Pribadi
Sumber gambar: Google
Referensi: Detik food