GanSis!

Kalian semua pasti tau kan kalau beberapa waktu kebelakang, Indonesia sedang ramai-ramainya dengan berita mengenai ular. Banyak ular yang ditemukan di rumah-rumah warga yang tentunya berbahaya bagi masyarakat. Yap! Kondisi ini pun sangat meresahkan warga.

Dari berita yang ane dengar, ular yang ditemukan di rumah-rumah warga adalah ular berjenis kobra. Ular yang biasa dikatakan ular sendok karena bentuk lehernya yang dapat memipih mirip seperti sendok ini sangatlah berbahaya GanSis, hal ini dikarenakan ia memiliki bisa atau racun terkuat yang bisa membuat manusia kehilangan nyawanya.



Nah, ngomong-ngomong tentang ular, ular tuh ga cuma berjenis kobra aja GanSis. Nyatanya, masih banyak jenis ular lainnya yang berkeliaran di luar sana. Mulai dari ular dengan ukuran kecil hingga ular berukuran besar, mulai dari yang tinggal di darat hingga di air, serta mulai dari ular bergerak melata seperti pada umumnya hingga ular yang bisa melompat dan juga meluncur.

Iya! Ternyata ga semua ular hanya bisa melata aja, ada juga jenis-jenis ular lainnya yang ternyata bisa melompat. Nah, biasanya ular-ular yang bisa melompat ini akan melompat antar dahan pohon yang satu ke dahan pohon yang lainnya.



Ular-ular yang akan pindah ke dahan pohon yang lain akan melakukan “bridging”. GanSis tau apa yang dimaksud dengan “bridging”? Jadi, “bridging” merupakan cara yang dilakukan ular ketika sedang memanjangkan tubuhnya ke udara layaknya sebuah jembatan saat ia akan bindah ke pohon lainnya. Banyak jenis-jenis ular yang bisa melompat untuk berpindah tempat, salah sau contohnya adalah ular pohon ber-genus Dendrelaphis yang berasal dari Australia.



Selain ada ular yang bisa melompat, ada juga cara gerak ular lainnya yang terbilang cukup unik, gerakan tersebut adalah meluncur. Kali ini, gerakan meluncur datang dari ular ger-genus Chrysopelea yang tersebar di Asia Tenggara, Tiongkok, dan beberapa tempat lainnya. Untuk meluncur, ular Chrysopelea akan memipihkan tubuhnya dan langsung meluncur layaknya tupai terbang.