Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nuyinsAvatar border
TS
nuyins
Pentingnya Literasi Agar Tidak Berujung Malu


Pemerintah menggalakan gerakan literasi di dunia pendidikan sudah tepat sekali. Sasarannya tidak hanya untuk peserta didik saja, akan tetapi seluruh komponen di dunia pendidikan. Pendidik dan tenaga kependidikan juga perlu memahami literasi. Pendidik tidak hanya mewajibkan anak didiknya untuk mampu membaca, memahami isi bacaan, membuat tulisan dan lain sebagainya yang berkaitan dengan literasi. Akan tetapi pendidik atau guru juga harus bisa memberikan contoh pada peserta didiknya.


Tidak sedikit pendidik yang masih belum memahami makna literasi. Ketika sudah membaca bahan ajar sebelum mengajar dikatakan sudah berliterasi. Tidak hanya sebatas itu saja. Di perpustakaan sekolah banyak sekali koleksi buku, adakah yang sudah meminjam buku dan membacanya? Saya sendiri jarang ke perpustakaan sekolah 🤦. Tetapi saya banyak koleksi pribadi buku-buku bacaan dan sudah menjadi hobi membaca buku. Tidak sekedar buku materi bahan ajar. Agar tidak kalah sama yang lainnya, keren dalam berliterasi 😄😄.


Banyak membaca atau menulis akan menguntungkan diri sendiri utamanya. Sering membaca akan mudah memahami isi dari bacaannya. Biar tidak seperti kejadian kemarin, gara-gara gagal paham, tepatnya tidak mengerti isi pengumuman yang dibacanya berakibat malu sendiri (aduuuh).

Ceritanya begini, pada saat liburan saya mendapat pesan melalui WhatsApp dari seorang teman. Isi pesan tersebut menanyakan tentang pengajuan penilaian angka kredit. Dia juga bilang terakhir tanggal 3 Januari. Lalu saya tanya darimana beritanya, kemudian dikirimlah screen shot dari penggumuman tersebut. Setelah saya baca kaget juga karena waktu tinggal satu minggu. Tapi aneh biasanya sih usulan penilaian angka kredit itu sekitar bulan Pebruari. Setelah saya baca berulang-ulang dan sambil bertanya pada teman yang lain, ternyata memang belum waktunya. Pengumuman itu khusus untuk yang penilaian angka kreditnya baru turun dan harus mengajukan kenaikan pangkat.

Setelah itu saya jelaskan melalui WhatsApp ke teman tadi bahwa belum waktunya, pengumuman itu khusus untuk yang mau mengajukan kenaikan pangkat. Ketika liburan sudah berakhir dan waktunya masuk sekolah, saya ketemu dan saya jelaskan ulang. Akan tetapi ternyata beberapa orang sudah mulai sangat sibuk mempersiapkan berkasnya. Saya sempat tanya lagi ke teman yang kemarin itu. Dia bilang bahwa sesuai dengan petunjuk pimpinan, yang bersama-sama akan mengajukan penilaian angka kredit. Ya sudahlah diingatkan tidak mau, siap-siap malu aja😌.

Pada tanggal yang ditentukan mereka amat sangat sibuk. Saya sih tenang saja meskipun tidak ikut mengajukan penilaian angka kredit. Malah saya ikut membantu keperluannya. Melengkapi segala sesuatu yang diperlukan. Terutama untuk kelengkapan dari karya tulisnya.

Sore hari tanpa sengaja saya mendapat kan berita bahwa berkas mereka ditolak oleh bagian kepegawaian di dispendik. Alasan penolakan karena memang belum waktunya. Pengumuman itu khusus untuk yang angka kreditnya sudah turun. Sementara untuk pengajuan penilaian angka kredit masih bulan Pebruari seperti yang sudah saya katakan minggu lalu. Nah lo...apa saya bilang bu Bro.....membaca itu penting, memahami isi dari yang baca juga sangat diharuskan , kalau tidak mengerti jangan malu bertanya. Sudah saya jelaskan bukan, lalu kenapa masih ngeyel. Malu dong jadinya.


*Salam literasi*
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
610
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread•84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.