TS
Odleva
Jaman Udah Makin Gila, BMW Ciptakan Motor Listrik Dengan Charger Wireless
Dalam menyambut era baru, kendaraan listrik digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan yang sudah banyak menerapkan teknologi canggih serta fitur-fitur modern.
Referensi : tmcblog.com(1/1/2019).
Produsen kendaraan saat ini sedang berlomba-lomba untuk memberikan inovasi terbaik mereka yang nantinya dipersembahkan ke konsumen.
Untuk kendaraan listrik komponen terpenting dalam segmen ini adalah peranan baterai. Kendaraan listrik dapat bergerak dengan adanya daya dari baterai, lihat saja motor balap MotoE hampir seluruh volume bodi motor diisi oleh baterai.
Semoga suatu saat ukuran baterai akan lebih ringkas dan ringan, pasti kendaraan listrik akan dinilai lebih praktis bagi semua orang. Tentu itu yang jadi pekerjaan tiap pabrikan untuk memberikan teknologi dan invoasi terbaru, contohnya saja BMW dengan teknologi yang dikembangkan di motor listriknya sat ini.
Kendaraan listrik yang praktis dapat mengisi daya dengan waktu yang sangat cepat, untuk saat ini teknologi seperti itu masih jarang ditemukan di kendaraan listrik dan masih minoritas.
Salah satu teknologi yang dikembangkan BMW belakangan ini untuk motor listriknya adalah wireless charging. Berdasarkan kutipan dari Bike Social, BMW baru saja me-reveal desian paten baru yang digadang-gadang adalah teknologi wireless charging di sebuah motor listrik.
Secara sederhana kinerja teknologi ini sama seperti wireless charging lainnya, yaitu mengisi daya tanpa membutuhkan kabel colokan.
Sedangkan secara kompleks dalam gambar paten desain milik BMW ini mereka menggunakan semacam pad atau tatakan charging yang ditempatkan di tempat parkir. Kemudian tatakan tersebut memiliki modul koil yang nantinya dapat menghasilkan osilasi induksi elektromagnetik. Nah induksi inilah yang nantinya bakal mentransfer ke koil lain yang diletakkan tepapat side stand.
Jadi tinggal bukan standar samping lalu kemudian letakkan standar samping dalam posisi yang pas yakni diatas koil, secara otomatis daya akan terisi.
Pemikiran ini awalnya sangat kontras dengan fakta bahwa untuk motor hanya ada dua part yang letaknya menyentuh permukaan dasar yakni roda. Namun tidak mungkin jika roda yang notabene terbuat dari karet dijadikan kopel antara transmiter dan receiver dari Induksi Elektromagnetik.
Referensi : tmcblog.com(1/1/2019).
0
17.9K
19
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.8KThread•15.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru