Jika kita berbicara nafsu makan, pasti berkaitan dengan pola makan kita dalam kesehariannya. Nafsu makan tiap orang berbeda-beda. Ada yang memang nafsu makannya tinggi, ada pula yang memang sulit untuk makan atau nafsu makannya berkurang.

Faktanya, sekeliling kita memang ada beberapa orang yang mengalami nafsu makan berkurang. Ada yang kalau dipaksa untuk makan malah mual, ada juga terpaksa makan akhirnya makanannya tinggal setengah dalam piring atau bahkan hanya dimakan beberapa sendok saja.

Telat makan, jarang makan tidak baik untuk penderita magh apalagi asam lambung. Perut akan terasa sakit nantinya.

Sebenarnya, apa sih penyebab nafsu makan seseorang berkurang? Lantas bagaimana agar nafsu makan kita tidak berkurang?

Ada beberapa hal yang membuat nafsu makan seseorang berkurang. Berikut ulasannya:

1. Banyak pikiran


Orang kalau kebanyakan apa yang dipikirkan pasti pola makannya tak teratur. Karena ia selalu memikirkan suatu hal tersebut hingga makan pun menjadi lupa dan makan seingatnya saja. Hal ini harus diperbaiki, jika ada masalah alangkah baiknya jangan terlalu dipikirkan apalagi sampai telat makan atau bahkan tidak makan sama sekali, karena tidak baik buat kesehatan. Terutama bagi penderita magh.

2. Karena sakit


Orang yang lagi sakit cenderung malas untuk makan. Walaupun makanan kesukaannya pasti terasa hambar. Sakit juga dapat membuat berat badan seseorang turun.

Tidak ada orang yang menginginkan sakit di dunia ini. Karena memang sakit itu tak enak. Badan terasa lemas, kedua mata terasa berkunang-kunang, dll.

3. Cacingan


Pernah dengar cacingan? Dimana katanya perut kita terdapat cacing-cacing yang memakan makanan yang masuk dalam perut. Cacingan membuat nafsu makan kita berkurang.

Ada sekarang obat untuk mengatasi cacingan. Sudah banyak dijual diapotek terdekat tentunya.

4. Tidak ada waktu luang


Pernah tidak? Saking keburu waktu atau merasa waktu tak memungkinkan untuk makan, kita memutuskan menunda untuk makan? Padahal waktu tidak mengejar-ngejar kita. Biasanya kalau kita bekerja atau sedang melakukan sesuatu, lalu mempunyai tekad untuk segera menyelesaikannya dan tanpa sadar sudah melewati waktu makan. Hal ini harus segera dijadwal atau diminimalisir.

Apalagi jika ngekos. Saking keburu waktu, tidak bisa memasak hingga tak menyempatkan makan. Itu yang tidak baik. Makan seadanya dulu, yang penting perut sudah terisi. Perut sudah ada yang diolah. Untuk anak kos, jika dirasa waktu pagi terlalu mepet untuk kerja atau kuliah, bisa hari sebelumnya menyediakan stok makanan. Misalnya beli kentaki pas malamnya, beli roti, sedia telur, mie. Dengan begitu kita tidak akan merasa keburu waktu.

Pada intinya, menjaga pola makan itu penting sekali dalam kehidupan baik dimanapun kita berada. Perut tidak boleh dibiarkan kosong begitu saja, kecuali jika memang sedang berpuasa. Mulaikan sekarang untuk menjaga pola makan yang teratur, kalau bisa dijadwal dan tulis peringatan di ponsel.




Sumber: opini pribadi
Sumber gambar: google