jualanbungaAvatar border
TS
jualanbunga
Hubungan beda kelas ekonomi
Selamat malam agan dan Sista, saya ingin tanya pendapat kalian tentang cerita berikut ini:

Ada seorang wanita berinisial W yang sudah berumur 30 tahun, dia adalah anak bungsu dari keluarga yang berkecukupan, tiap bulan selalu ada pemasukan minimal 2jt maksimal 10jt rupiah dari jual-beli tanah Dan kontrak rumah yang dilakukan oleh ayah Dan ibunya. W juga memiliki deposito sebesar 400jt. W juga memiliki pengalaman kerja dan terakhir mendapat gaji sebesar 7jt/bulan. 

Namun kisah cinta W terbilang tragis, W pernah pacaran dengan seorang pria di umur 17 tahun, namun ditentang oleh ibu W. Takdir memisahkan mereka karena si pria meninggal kecelakaan di umur 19 tahun. W galau dan stres dia mencari sosok pria lain yang Sama dengan alm pria yang berinisial P. Lalu W pun mendapatkan dengan mudah lewat game online di umur 23 tahun. Selama pacaran pun W lantas mengubah sosok pria baru ini menjadi P. Si pria pun bersedia, bahkan sampai meninggalkan kota kelahirannya untuk bekerja di Kota tempat tinggal W, namun orang tua W menentang juga hubungan W dengan pria baru ini. Di umur 27 tahun Pria ini pun menyerah dan pergi meninggalkan W dengan wanita lain. Padahal W dijodohkan oleh orang tuanya dengan sepupunya, W hanya bisa meraung-raung karena tidak menyukai pilihan ibunya, karakteristik calon yang diberikan ibunya menurut W sangat sombong, dan W direndahkan oleh keluarganya.

Hari demi hari berlalu tidak terasa sudah 2 tahun Alhasil W pun banyak berbenah dengan kegagalan yang dilaluinya, dia mencoba berpikir orang tuanya tidak salah, namun apa daya umur W semakin menua, di umur 29 tahun W takut dia mempunyai anak di umur yang tua, W sangat menginginkan keluarga normal yang direstui oleh orang tuanya. Apalagi orang tua W juga ingin W menikah dengan laki-laki jelas. Orang tua W menganggap laki-laki yang dicarinya tidak jelas. Akhirnya dia mencoba berhubungan dengan pria yang dijodohkan oleh tantenya. Tantenya sangat benci kegagalan, dan ingin W segera menikah, umur Ayah W juga sudah tua. W Mencoba berpikir optimis bahwa pria ini mungkin lebih baik dari yang dia cari sendiri. Namun pria ini memiliki banyak kejanggalan, seperti sering telat bertemu, sampai 3 jam lebih, penuh dengan kebingungan dia bilang belum siap menikah tapi ingin pernikahan ini terjadi, dan penuh kegalauan dia menyatakan mundur setelah undangan telah disebar. W pun pasrah, namun meskipun begitu W bilang pada calon suaminya "Jika pernikahan ini dilanjutkan, dan kita tidak bisa meneruskan kita harus melewati pengadilan." Namun calon suami itu diam tidak bergeming. Ditanya sekali lagi "Ini benar gak? Kamu jadi suami aku?" Di jawab "Iya ini benaran" kemudian Takdir yang Allah berikan malah menyatukan W dengan calon suami yang tidak dipercaya omongannya. Karena W sudah wanita dewasa W pun tidak menangis sedikitpun, awal menikah, malah si suami yang menangis terus-menerus. W pun kebingungan, dia bertanya ke sana ke mari perihal suaminya yang seperti ini, namun bertanya malah membuat aib suami mengalir deras di keluarganya. Sebulan menikah W mengeluh kepada ibunya untuk Minta menikah lagi. Suami W juga bukan berkecukupan, sehingga W tidak menuntut kebutuhan lahir. Hanya karena menurut orang tua W dia jelas asal usulnya. Orang tua W merestuinya. Setelah 3 bulan ibunya melihat sendiri tingkah laku menantunya yang tidak memberikan sedikitpun kebutuhan batin dan ibu W mengabulkan permintaan W untuk bercerai. Sungguh malang nasib W yang masih perawan dia menangis histeris di hadapan suaminya yang tidak dicintainya itu. Kemudian di hari berikutnya dengan suara pelan W pun menyatakan untuk menyelesaikan semuanya, mengabulkan permintaan suami yang tidak mencintainya juga. Suami yang bocah, Tante yang tidak pengertian, dan keluarga suami yang ambisius. Membuat W harus melakukan persidangan. Semua dibiayai oleh orang tua W. Karena suami tidak mau mengeluarkan uang sepeserpun.

Bagi W mantan suaminya hanyalah seorang bocah yang tidak bisa dan tidak mau menyelesaikan masalahnya sendiri. W pun mencari teman lama laki-lakinya, yang 2 tahun lalu sempat memberikan perhatian untuknya, lalu W pun tidak menyangka temannya masih menggunakan foto profile yang W berikan, W mempunyai akun media social, tak disangka teman laki-laki berinisial L ini menyambutnya. W Dan L pun bertemu, W menceritakan kisahnya kepada L, namun sayang L ini hanyalah seorang Ojol, W bingung harus diteruskan lagi atau tidak, ditambah L ini tidak selesai kuliah, hanya lulusan SMA. Apa yang harus dilakukan oleh W?
Diubah oleh jualanbunga 03-01-2020 15:32
lina.wh
NadarNadz
nona212
nona212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.9K
27
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.