joko.winAvatar border
TS
joko.win
Teknologi Canggih Gorong-gorong Raksasa yang Ditampik Anies

Teknologi Gorong-gorong Rakasa yang Ditampik Anies (SMART Tunnel/MMC-Gamuda)

Jakarta - Gorong-gorong raksasa untuk mengatasi banjir, adalah solusi yang ditampik Gubernur DKI Anies Baswedan. Yuk kita kenali secanggih apa teknologinya.

"Ini melawan sunatullah, kenapa? Air itu turun dari langit ke bumi, bukan ke laut. Harusnya dimasukan ke dalam bumi, ke dalam tanah. Di seluruh dunia, air jatuh itu dimasukkan ke tanah. Bukan dialirkan pakai gorong-gorong raksasa ke laut. Jakarta telah mengambil keputusan yang fatal," begitulah pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang videonya viral lagi di internet.

Ketika akhirnya Jakarta diterjang banjir awal tahun 2020, warga mempertanyakan kebijakan Anies. Video viral itu membuat orang bertanya-tanya, seperti apa teknologi gorong-gorong raksasa itu?


Foto: (SMART Tunnel)


Ternyata, tidak usah jauh-jauh ke Eropa atau Amerika. Negeri Jiran Malaysia sudah menggunakan teknologi gorong-gorong raksasa di Ibukota Kuala Lumpur. Dilihat detikINET dari situs resminya, Jumat (3/1/2019) nama teknologi gorong-gorong raksasa ini adalah Stormwater Management And Road Tunnel (SMART Tunnel).


Ketika Jakarta masih berdebat soal solusi banjir, Kuala Lumpur sudah menikmati teknologi gorong-gorong raksasa ini sejak tahun 2007. Gorong-gorong ini membentang sepanjang 9,7 km, terpanjang di Asia Tenggara dan nomor 2 terpanjang di Asia. Ongkos bikinnya adalah Rp 7,1 triliun.


Fungsinya adalah menjadi solusi banjir bandang di Kuala Lumpur dan juga berfungsi sebagai jalan tol untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Kok bisa sekaligus begitu? Tentu bisa dong, kalau ada akal.

Baca juga: Cek Penutupan Jalan di Jakarta Akibat Banjir di Google Maps


Bisa jadi jalan tol juga lho (Automology)


SMART Tunnel berfungsi sebagai sodetan panjang dan raksasa yang menghubungkan Sungai Klang di tengah kota dengan Sungai Kerayong di pinggir kota Kuala Lumpur. Dari situ, air banjir masuk lagi ke Sungai Klang lalu dialirkan ke laut di Port Klang.

Gorong-gorong raksasa ini dibagi 3 tingkat. Paling bawah untuk air, tingkat tengah dan atas untuk jalan tol. Tapi, -- nah ini yang keren -- kalau ancaman banjir di Kuala Lumpur parah maka jalan tol di tingkat kedua (bagian tengah) jadi jalur air. Kalau banjirnya super parah, maka tingkat atas pun berubah menjadi jalur air.


Cara kerja SMART Tunnel (trx.my)


Saat banjir sudah surut, tingkat tengah dan atas akan dibersihkan dengan semprotan air bertekanan tinggi. Dalam 48 jam, gorong-gorong ini bisa dipakai lagi untuk jalan tol. Keren!

Atas inovasi ini, pada tahun 2011 SMART Tunnel mendapat penghargaan UN Habitat Scroll of Honour Award. Apakah teknologi ini melawan sunatullah? Entahlah, yang jelas Tuhan memerintahkan manusia untuk selalu berpikir.
(fay/fay)

https://m.detik.com/inet/science/d-4...es?single=true
muhamad.hanif.2
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.9K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.