Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RifanNazhifAvatar border
TS
RifanNazhif
Ada Apa Di Usia 40 Tahun? Cekidot.
Ada Apa Di Usia 40 Tahun? Cekidot.

  
Apakah ungkapan Life Begin At Forty pernah kamu dengar? Ungkapan yang diterjemahkan orang barat sebagai titik ukur kesuksesan manusia dari segi materi, yakni bila sukses akan semakin sukses, jika terpuruk akan susah bangkit lagi.

Sementara bagi Islam, ungkapan ini sudah didengungkan lebih dari 14 abad  lalu, di mana Allah berfirman dalam surah Al Ahqaf ( 46) ayat 15, yang kira-kira artinya; “Kami perintahkan manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdoa: Ya tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah kau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat beramal shalih yang Engkau ridhai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” Dan Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi nabi dan rasul pada 17 Ramadhan saat beliau berusia 40 tahun.

Dengan demikian filosofi usia 40 tahun adalah titik tolak di mana umat manusia harus bersyukur bahwa dia sudah bisa bisa hidup sampai 40 tahun dibuktikan dengan memperbanyak amal saleh, berbuat kebaikan kepada semua mahluk. Pun bertaubat kepada Allah sebenar-benar taubat. Sebab kalau manusia tetap berleha-leha, maka kemungkinan untuk berhijrah ke jalan yang diridhoi Allah akan semakin sulit. Di usia 40 tahun sampai 50 tahun ini pula ada teguran, misalnya sakit, agar kita cepat bertobat. Kalau tetap tidak, maka mungkin tak ada lagi teguran berikutnya, kecuali Allah SWT yang menghendakinya.

Sebenarnya apa yang harus diperhatikan dalam diri kita setelah mencapai usia 4O tahun selain firman di atas? Yakni kesehatan.

Selain iman kepada Allah, nikmat di bawahnya yang dapat kita rasakan adalah nikmat kesehatan. Nikmat kesehatan ini malahan lebih tinggi derajatnya dari nikmat kesuksesan (kaya dari segi matera). Coba saja kalau kita miskin tapi sehat. Ketika dikasih orang makanan yang nikmat-nikmat, atau kita beroleh rejeki nomplok, maka kita tanpa tedeng  aling-aling atau was-was akan mengonsumsi makanan tersebut. Sedangkan kalau kita kaya tapi sakit. Maka begitu pun harta kita di mana-mana, dan makanan yang nikmat-nikmat melimpah ruah, tapi kita lebih sering harus bersikap seperti orang miskin. Terkadang di siang yang panas hanya memakai celana pendek tanpa alas kaki, keliling-keliling komplek seperti gelandangan. Semua karena ingin sehat. Terkadang ingin menikmati makanan yang nikmat-nikmat buah jerih payah kita, namun aturan dokter, kita hanya boleh minum air putih, sering-sering makan ubi rebus atau makan rebus-rebusan tanpa garam. Lagi-lagi semua itu  agar kita sehat.

Oleh sebab itu ketika kita ingin kaya juga sehat, maka apakah yang harus kita persiapkan untuk mencapai itu?

1.      Pola makan

Kalau sebelum usia 40 tahun kita sering memperturutkan hawa nafsu. Artinya apa  saja yang menurut kita enak, langsung sikat. Maka setelahnya, kita harus mulai memilih dan memilah makanan. Mana makan yang mengandung lemak jenuh dan mana non jenuh. Mana minuman yang mengandung gula tinggi dan mana yang mengandung gula rendah. Intinya kita harus mengonsumsi makanan sehat yang nyaman di badan, bukan nyaman di lidah.

2.      Pola mandi

Jika dulu kita seenak dewe pulang aktivitas, langsung mandi byar-byur, maka setelah usia 40 tahun, kita sebaiknya hanya mandi pada pagi hari (shubuh), ataupun dini hari setelah jam 12 malam, dan tentu saja siang hari hingga Azan Maghrib. Selewat itu, sebaiknya kita tidak usah mandi. Tapi karena gerah sepulang ngelembur, maka boleh mandi dengan air hangat kuku. Bisa juga dengan air dingin, tapi tidak membasuh kepala. Di mana saat itu sebagian sel otak sedang siap-siap istirahat. Sehingga jika disiram air dingin, sel otak akan terkejut dan menjadi hang atau stroke.

3.      Pola tidur

Kita sebelumnya suka begadang. Tidur tak ingat waktu. Tapi setelah 40 tahun, sebaiknya kita berusaha menghentikannya, kecuali sekali-sekali bila ada keperluan. Tidurlah setelah isya atau sebelum jam sembilan malam, dan bangunlah pukul empat atau lima pagi. Karena durasi tidur manusia akan mencukupi yaitu antara tujuh hingga delapan jam per harinya.

Setelah bangun jangan tidur lagi, karena tubuh sudah ingin beraktivitas. Ingatlah, bahwa proses detoksifikasi tubuh di mulai saat kita tidur sekitar pukul  sembilan malam, dan berakhir sekitar pukul lima pagi, kemudian detoksifikasi usus besar alias buang air besar alias pup.

Hal ini sesuai hadits Rasulullah SAW ;   "Tidak ada obrolan (setelah salat 'Isya'') kecuali bagi orang yang sedang salat atau orang yang bepergian." (H.R. At-Tirmidzi : 279/1). Juga hadist  riwayat Ath-Thabrani dan Al-Bazzar R. Huma, Rasulullah Saw bersabda; ” Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan.”

4.       Pola aktivitas

Aktivitas yang dulu kita sering lakukan,  sekarang harus dikerjakan lebih hati-hati. Misalnya saat kita tidur dan datang tamu, maka kala bangun usahakan  duduk sejenak. Jika kita langsung tegak dan berjalan---sementara pembuluh darah mulai kendor---maka ditakutkan darah belum sempurna masuk ke seluruh sel otak. Akhirnya kita bisa kleyengan.

Ketika bercelana, kalau tidak bisa melakukannya sambil duduk, bersandarlah, karena ketika melakukkannya tanpa ada pegangan atau sandaran, dikhawatirkan kita akan terjatuh yang terkadang berakibat stroke, sebab fisik kita tak sekuat remaja dulu.

5.      Pola olah raga

Berolah raga tak perlu yang berat-berat. Cukup jogging kontinyu sekitar tiga puluh menit paling tidak tiga kali seminggu. Tetaplah beralas kaki yang lembut. Karena dengan tidak beralas kaki---sementara saraf itu banyak ditemukan di telapak kaki---dikhawatirkan akan merusak saraf tersebut sebab sudah rapuh.

Meskipun ada hal lain yang berhubungan dengan usia 40 tahun, tapi  kira-kira demikian saja tulisan sederhana ini. Semoga berguna bagi kamu atau keluargamu yang usianya sudah menginjak 40 tahun. Salam.

-----

 

Sumber tulisan : dari berbagai sumber

 

Diubah oleh RifanNazhif 03-01-2020 09:25
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 14 lainnya memberi reputasi
15
3.1K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.