Foto oleh baka_neko_baka melalui Flickr | https://www.flickr.com/photos/131810676@N03/19953780420 

Ini sudah pernah dibahas disini.
https://www.kaskus.co.id/thread/5857...cb17fc7b8b4567

Tapi saya ingin menambahkan sudut pandangyang sering dilewatkan. Thread ini merupakan ringkasan dari video yang saya buat.



Bayangkan sebuah jalan lurus dengan 22 rumah, dengan dua gerobakmartabak yang bersaing. Gerobak hijau milik Paijo, dan gerobak merah milik Pajero.





Secara objektif, ini adalah solusi terbaik untuk kedua gerobak yang bersaing, dengan membuat jarak 20 meter diantaranya. Dengan begitu, tidak ada yang harus berjalan lebih dari 10 meter untuk mendapatkan martabak. [1][2]

Pelanggan untung, dan penjual juga untung.

Tapi, ini dunia bisnis, jika ada kesempatan yang lebih menguntungkan, diambil. Pajero tidak puas. Dia ingin semuanya!

Pagi-pagi, di keesokan harinya sebelum Paijo datang, Pajero menaruh gerobaknya ditengah-tengah jalan. Menguasai semuanya. 



Pikirlah, dimana Paijo perlu menaruh gerobaknya agar tidak kalah. Karena ini, Paijo perlu menaruh gerobaknya dekat di sebelah Pajero.



Kenapa? Semakin jauh Paijo menaruh gerobaknya dari Pajero, semakin sedikit pelanggannya, dan semakin banyak pelanggan pesaingnya. 



Analogi ini bisa digunakan untuk menjelaskan pertanyaan tadi, kenapa Indomaret dan Alfamart sering berdekatan.

Mereka pasti memilih tempat yang paling bagus. Seperti tempat ramai. Walaupun tempat ramai itu sudah ada pesaing.

Jika salah satu menjauh, mereka akan kehilangan pelanggan ke pesaing.

Referensi
1. https://www.uh.edu/engines/epi2692.htm
2. https://en.wikipedia.org/wiki/Hotelling%27s_law