djrahayuAvatar border
TS
djrahayu
(Mari Kita Belajar : Kuy, Menulis!
Menulis adalah cara me-refresh pikiran. Hal ini terbukti dari dinding atau beranda yang diciptakan oleh kak Mark Zuckerberg. Betapa banyak dan beragam tulisan di sini yang mayoritas adalah curhatan gaje semata. Demi mengurangi rasa sesak di hati. Meski, cuma satu kata. Seolah menjadi pengganti peran dinding ratapan oleh Yahudi. Na'udzubillahi min zalik.



Oke, lewatkan perihal tentang dinding ratapan virtual. Mari kita mencoba menelaah dan mencerna, bagaimana cara agar dinding ratapan virtual berubah menjadi ajang karya.

Umur dunia tak lama lagi. Begitu pula dengan kita. Termasuk diriku yang bisa jadi ajal sudah dihadapan. Namun, tak tampak. Maka dari itu, mari kita ajak teman, saudara dan keluarga untuk membangkitkan semangat menulis. 

Aku sempat berpikir, akan menjadikan kreator sebagai ekstrakulikuler yang menguntungkan bagi para siswa. Khususnya di sekolah, di mana dulu aku belajar. Namun, berhubung dengan keberangkatanku yang tak lama lagi dan akan menghilang dari peradaban canggih selama setahun. Aku takut tak bisa membantu mereka.

Oke, kembali ke POPEM! Pokok Pembahasan.

Mari kita lihat beberapa stasus yang berseliweran di beranda kita menggunakan kalimat yang indah. Meski hanya curhatan sepenggal kisah yang bahkan, aku sangat mengagumi satu bait kata yang mereka buat. Namun, amat disayangkan. Alangkah baiknya tulisan itu dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang tertata dan berubah menjadi layaknya karya orang-orang profesional. Meski hanya berupa quote semata dengan adanya titimangsa. Agar, bila ada yang menjiplak, dia bisa mengklaim-nya.

TULISAN BISA MERUBAH PEMBACA

Dengan tulisan juga, bisa membuat orang lain berubah. For example, seseorang yang awal mulanya baik-baik saja, berubah garang karena status kenalan yang menusuk hati. Bahkan, status terkadang membuat seseorang mengakhiri hidupnya secara tragis. Jadi, alangkah baiknya kita menulis sesuatu yang baik dengan kalimat ajakan. Bukan, menghujat dan mengencam. Seolah tiada ampunan bagi para pelaku.

APA YANG DITULIS BISA MENCERMINKAN DIRI KITA

Like an example di bawah ini.
Seseorang yang menuliskan tentang keagamaan dan peribadatan. Berarti, seseorang itu suka membaca dan mencari tahu tentang agamanya. Biasanya mereka adalah orang yang amat gemar belajar tentang agama.

Lalu, bagaimana bila dengan dunia musik?
Tentu saja, orang itu pastilah tahu tentang permusikan. Secara gamblang, tak mungkin orang bisa menulis tentang musik, jika tak tahu musik, meski hanya sedikit.

Jadi, perbanyak membaca. Agar cerminan diri kita sedap dipandang. Layaknya orang yang bercermin adalah orang yang berpakaian rapi dan sudah mandi. Bukan, orang yang baru bangun tidur, masih belek-an, rambut acak-acakan dan iler masih menempel cantik di pipi. Kayak akuh yang lagi nulis artikel ini. Hahahaha!

BAGAIMANA BILA KITA RAGU DENGAN TULISAN KITA

Hello, dunia! Apakah tulisan kita yang berseliweran itu sesuai dengan kaidah-nya? Tanpa, menggunakan kaidah yang benar pun, kita berani menulis bahkan, di-publish dengan menandai lebih dari dua puluh teman (Ingat masa lalu). Lalu, apa yang kita ragukan? Takut tak ada pembaca? 

Sebenarnya, tanpa kita tahu. Meski like and comment tak ada. Tapi, ada beberapa orang yang mungkin menjadi silent rider. Jadi nggak perlu risau. Seharusnya, itu menjadi batu loncatan kita untuk lebih sukses ke depannya.

APAKAH MENULIS MENGUNTUNGKAN?

Coba lihat, bunda Asma Nadia! Apakah dia membayar sendiri seluruh perjalanannya mengelilingi dunia? Jawabannya, tentu tidak. Mungkin ada banyak instansi yang mengakomodasi perjalanan beliau.

Memang, pada awalnya penulis pemula seperti saya, ibarat emas yang berbungkus tanah dan ditimbun sampah. Tak terlihat dan menjijikan. Banyak sekali orang yang meremehkan. Bahwa, tambang sampah tidak akan bisa menjadi tambang emas. Namun, apa salahnya kita tutup mata dan telinga akan hal itu? Cukup membersihkan sampah itu. Bila dirasa berat, kita bisa mencari bantuan. Seperti meminta tolong penulis profesional yang kita kenal dekat atau membeli buku panduan. Agar tulisan sampah bisa menjadi perhiasan yang menginspirasi.

Ehm, kira-kira apa lagi, ya yang akan saya tulis? emoticon-Mewek Kok, jadi bingung sendiri. Apa ini efek dari belum mandi? Mungkin alangkah baiknya, kusudahi sampai di sini. Nanti, akan kubahas di post bawah tentang beberapa kaidah yang kutahu, bukan tempe, meski enak disambal campur teri. Jangan lupa untuk sabskraip-nya(Jangan ada yang protes!), Gan! 



Jangan lupa untuk mampir di :

Kasih Tak Semampai
Tarian Kata Cinta
Jodoh Tak Terduga

Tulisan yang masih jauh dari kata, Pro. Namun, kubanggakan. Karena, bukan plagiat.

Ilustrasi : CANVA
Diubah oleh djrahayu 28-12-2019 00:48
anasabila
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 3 lainnya memberi reputasi
4
858
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.