Satuan Reserse Kriminal Polsek Siantar Selatan, memenjarakan Lidya boru Sipahutar (43), Rabu (8/8/2018) siang.

Wanita yang menetap di Jalan Kain Suji, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara ini, diamankan lantaran tega menganiaya, Maman Juldemak Aritonang (24) yang berprofesi sebagai supir bus Raja Napogos.

Taknya memukul pria yang tinggal di kampung Sosor Saba, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.

Lidya Sipahutar bersama koleganya juga mengeroyok korban. Pasca korban membuat laporan, pada Selasa (7/8/2018), lalu, pukul 15.00 WIB, salah satu pelaku ditangkap petugas. Sementara pelaku lain, masih buron dan belum diketahui identitasnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas, Lidya Sipahutar, salah satu pelaku pengeroyokan tersinggung dengan ucapan korban yang mengatakan kalau suami pelaku tidak lagi dianggap sebagai mandor angkutan Bus Raja Napogos.

Kejadian penganiayaan tersebut, terjadi pada Kamis (19/7/2018), lalu, pukul 03.00 WIB pagi. Saat korban tengah mengantar penumpang, tepat di depan loket bus Karya Agung, Jalan SM Raja, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marihat, bus yang dikendarai korban dihentikan oleh Lidya dan seorang pria tidak dikenalnya.

Korban dipaksa turun.Namun Juldemak menolak turun dari bus yang dikendarainya. Alhasil, terjadi dorong-dorongan hingga kaki korban terjepit pintu. Adu mulut pun tak terelakkan lagi. Tersinggung dengan ucapan korban, pelaku Lidya yang dibantu rekannya, memukul dan mengeroyok korban.

Kapolsek Siantar Marihat, AKP Rudi Lapian, melalui Kanit Reskrim, Aiptu Sugeng Supratman, membenarkan pelaku Lidya ditangkap dengan kasus penganiayaan.

"Motifnya hanya salah paham saja. Perbuatan pelaku terhadap korban, dijerat pasal 351 KUHP," pungkasnya.

https://www.hetanews.com/article/134...-sipahutar-gol
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hajar Mak, mentang2 suami mamak sudah digulingkan preman lain, makanya si supir aritonang tolak bayar japrem, kasih pelajaran mak, jepit T1T1T nya di pintu angkot supaya bayar dia


Petisi Boru Boru Land