alizazetAvatar border
TS
alizazet
Apa itu Frustasi? Bagaimana Mengatasinya?


Pernahkah anda mengalami frustasi?
Saya yakin tiap orang pernah mengalami dengan kadar yang berbeda-beda. Frustasi sendiri identik dengan sebuah kekecewaan, kondisi yang sangat putus asa diakibatkan sesuatu yang diperoleh tak sesuai dengan harapan.

Mari kita lihat arti kata frustasi

Quote:


Sering kita baca pada sebuah berita, peristiwa bunuh diri karena kecewa atas sesuatu. Kita pasti berpikir seberani itu seseorang menghilangkan nyawanya sendiri.

Ya, ternyata saat mengalami fase frustasi ini pedihnya raga ternyata tak sepedih sakitnya hati.
Seseorang yang frustasi dalam hatinya sangat terluka, bila tidak segera menemukan solusinya maka menyakiti diri sendiri akan terjadi.

Rasa frustasi dapat terjadi pada siapa saja. Frustasi kerap disertai dengan rasa kecewa, marah, bingung, cemas, dan perasaan gagal. Saat rasa frustasi mendera, semua menjadi terasa kacau dan tidak terkendali.

Quote:


Pantas ketika kita melihat seorang yang berani bunuh diri, ternyata sakitnya raga tak sebanding sakitnya hati. Namun apa seperti itu solusi yang tepat?

Allah menciptakan akal yang diletakkan dalam kerangka otak manusia, maka sebagai manusia yang berakal carilah solusi yang tepat untuk melawan frustasi sebelum menjadi depresi.
Lalu, bagaimana cara mengelola rasa frustasi?

Cara Positif Mengelola Rasa Frustasi

1. Nyatakan

Pertama cara yang ampuh untuk menghilangkan frustasi yaitu nyatakan. Dalam psikologis cara ini disebut eksplosif. Menyatakan di sini sebisa mungkin yang aman, tidak membuat pihak yang tidak bersangkutan menjadi bertanya-tanya. Bisa jadi menulis pada sebuah wall atau story.

2. Seimbangkan Batin

Sebuah kekecewaan kadang tidak direncanakan tidak bisa dicegah, maka ketika mengalami, sebisa mungkin menenangkan batin yang bergejolak. Berusaha tenang. Kata anak muda sekarang selow dan tetap berpikir jernih.

3. Tidak Menyalahkan diri Berlebihan

Walau semua kejadian bersumber dari diri, namun bukan berarti menjudge berlebihan, itu akan membuat rasa putus asa makin mengembang. Cukup terima dengan lapang dada.

4. Meminimalisir Amarah

Ketika kecewa menghampiri, selain rasa sesal pada diri sendiri pasti menyusul fase amarah. Tidak ada larangan untuk marah, bisa jadi dengan marah akan sedikit mengurangi beban, namun wajib dikendalikan agar tidak membabi buta. Marahlah dengan cantik atau tampan.

5. Tingkatkan Iman

Segala kejadian ada yang mengatur, yang Mahakuasa, sebagai manusia yang jauh dari sempurna tentu banyak kemungkinan gagal dan patah hatapan. Namun dengan berusaha meningkatkan iman maka akan mampu menghadapi segala kemungkinan dalam kegidupan, yang terburuk sekalipun.

Berserah diri atas apa yang terjadi, .segala yang terjadi sudah tersurat atas kehendakNya.

6. Pilih Kawan yang Baik

Bila harus menceritakan sebuah derita agar plong, maka pilihlah teman yang bisa memotivasi, berceritalah dengan penuh kerendahan hati.

7. Berusaha memghibur hati

Membaca majalah, buku cerita atau novel, mendengarkan musik, menulis atau jalan-jalan ringan.

Rata-rata yang dilakukan seseorang untuk mengatasi frustasi adalah dengan menulis, saat menuangkan segala resah dalam tulisan maka akan meringankan hal-hal yang memberatkan jiwa.

Disamping itu juga harus ada kekuatan dari dalam diri selain dari lingkungan untuk melawan frustasi, agar kepercayaan diri dan semangat menghadapi kehidupan tumbuh kembali.

»»end««


Sampai sini dulu ya Gan Sista, bila ada yang ingin didiskusikan bisa di kolom komentar.


Sumber, ocehan hati dan dari sini, juga ini

:terimakasih
Diubah oleh alizazet 28-12-2019 17:40
someshitness
4iinch
Gimi96
Gimi96 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
7.7K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.