Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Zharen18Avatar border
TS
Zharen18
Si Jubah Hitam part 2
Helooow gan, lanjut cerita sebelumnya yes.

DIA DATANG LAGI

Masih waktu gue sekolah dasar.

Hari masih siang, matahari mayan panas. Sampai rumah, gue berdiri didepan pager. Keadaan rumah sepi, gorden tertutup rapat. Yak, ternyata ortu pergi ke kota, dan gue gak diajak karena masih jam sekolah. Bisa dipastikan kunci rumah ada di tetangga.

Saat mau ke rumah tetangga, gue kembali menatap arah jendela. Daaannn, gue yakin banget ada orang (menurut perasaan gue) seolah lagi menatap ke arah gue. Tapi kan, gak ada orang di rumah dan lagi-lagi pakai jubah gitu. Gak keliatan muka nya.

Gue buru-buru ke rumah tetangga, ambil kunci dan balik ke rumah. Sampai depan pager gue ragu. Takut gan! Awalnya gue anggap halusinasi, tapi gue liat gorden rumah yang tadinya rapet, agak kebuka gitu. Lima menitan nongkrong didepan pager. Sampai akhirnya memberanikan diri buat masuk rumah. Takut ditanya-tanya sama tetangga juga, gegara gak masuk-masuk rumah.

Buka pintu depan, gue disuguhkan pemandangan ruang tamu yang normal. Gak ada yang aneh, cuma agak gelap. Terus gue masuk, buka semua gorden. Keadaan jadi terang. Terakhir gue masuk kamar. Niat mau tidur siang, gak lupa pintu rumah gue tutup.

Belum juga tidur, gue denger ada suara langkah kaki. Srek..srek..srek. "Sapa tuh?" tanya gue ke diri sendiri. Secara, gak ada orang di rumah.

Gue segera keluar kamar. Sepi! Gue kitarin sekitaran dalem rumah. Gak ada apa-apa. Pintu kamar ortu di kunci. Pintu belakang dan dapur juga.

Gue putuskan balik ke kamar, tapi kok, perasaan ada yang ngikutin di belakang. Gue berhenti, keringet dingin keluar, juga deg-degan. Pas balik badan ... tepat di depan, ada sosok tinggi besar, berjubah. Cuma beberapa detik, lalu hilang. Bersamaan dengan gue menghembuskan nafas lalu jalan cepat keluar rumah.

Gue putuskan buat duduk di teras sampai adek gue pulang. Sejak itu gue percaya, makhluk tak kasat mata itu ada dan bisa muncul kapan aja. Bahkan di saat matahari masih bersinar, gak harus malam.

Gue percaya sama apa yang gue lihat, karena ......

Suatu sore, ada sodara maen ke rumah. Nginep. Kita ngobrol-ngobrol sampai Bapak gue cerita.

"Kemaren pas aku pulang kuliah. Rumah udah sepi, aku pikir udah pada tidur. Lha, wong udah jam sebelas malem. Pas masukin mobil, mundur, dari spion aku liat ada yang buka pintu rumah, terus masuk lagi. Aku pikir Bue yang buka pintu. Tapi, pas mau masuk rumah, kok pintu rumah dikunci. Terus setelah di inget lagi, tadi yang keluar rumah orangnya kok, tinggi, besar. Tiba-tiba bulu kuduk berdiri. Teriak panggil bu'e sambil ketok pintu. Haa, lha, mbiyen pas rumah di renovasi, itu tukangnya pada lari semua, gara-gara pintu yang belum di pasang tiba-tiba berdiri sendiri terus melayang ke arah kusen. Katanya juga, itu dekat pintu dapur, dulu ada kuburan. Tapi, yo, wislah. Alamnya dewe-dewe." Bapakku menutup ceritanya.

Gue jadi inget pengalaman gue, tapi gak pernah diceritain ke orang lain. Takut dikomenin, "ngarang, Lo!" ato "Lo, normalkan?" Masa iya, gue bilang, "Sorry, Bro, gue abnormal."

KnightDruid
NadarNadz
nona212
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
816
2
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.8KThread27.8KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.