Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

FootballStoryAvatar border
TS
FootballStory
TRANSFORMASI STRATEGI SEPAKBOLA

Strategi dan permainan sepakbola merupakan 2 hal yang tidak bisa dipisahkan. Di era sepakbola modern dari era sir Alex Ferguson hingga Juergen Klopp yang baru baru ini mendapat Treble International, strategi terus berkembang dan masing masing pelatih berlomba lomba untuk melahirkan strategi terbaiknya.

Jose Mourinho menekankan sepakbola kepada hasil, sepakbola negatif sering dimunculkan oleh Mou, ia suka menumpuk pemain bertahan di barisan belakang yang memunculkan istilah "parkir bus". Sedangkan Pep, senang dengan tiki taka alias permainan umpan umpan pendek bahkan tiki taka sempat berkembang pesat hingga zaman keemasan Timnas Spanyol yang menguasai eropa dan dunia tahun 2008-2012. Hal lain meyebutkan tiki taka membawa Pep sebagai pelatih Barcelona tersukses sepanjang masa.

Sejarah mengatakan skema permainan dalam sepakbola mulai diperkenalkan di abad pertengahan. Sebelum zaman tersebut, tugas masing masing pemain belum dimunculkan hingga semua pemain kala itu maju kedepan berlomba lomba mencetak gol demi memetik kemenangan dan tidak mementingkan lini belakang dan lini tengah, intinya adalah menyerang dan menyerang. Di era abad pertengahan, mulai mengenal formasi untuk menentukan bek, gelandang, dan penyerang lalu mulai tahun 1860an tugas masing masing pemain mulai dikembangkan.

Inggris merupakan pelopor strategi permainan, pelatih Inggris pada zaman itu mulai meracik formasi yang terdiri 3 posisi dan beragam modifikasi mulai dikembangkan demi permainan yang apik. Namun tahukah anda?, bahwa formasi tertua yang pernah ada adalah 1-2-7 yang populer di era 1860an-1870an. Dari formasi tersebut pola permainan zaman sebelumnya masih terbawa, mereka hanya menggiring bola jauh kedepan dan mencetak gol.

Seiring perkembangan zaman sepakbola yang amat menyerang mulai tergusur, tim dan pelatih mulai menyedari pentingnya lapangan tengah dan daerah belakang meskipun menggempur lawan habis habisan masih menjadi prioritas utama. Lahirlah formasi 2-3-5 yang mulai menjadi favorit ditahun 1880-1925. 

Ketika regulasi offside mulai dikembangkan tahun 1925, pelatih Arsenal Herbert Chapman meracik trobosan strategi baru 3-2-2-3. Ia sama sama menempatkan 3 pemain dibelakang dan didepan karena menurutnya lini belakang dan penyerangan merupakan sama pentingnya.

Memasukki era sepakbola modern, pola 4-2-4 mulai hadir di tahun 1950an. Di formasi ini tim bisa bertransformasi sesuai kondisi permainan, ketika bertahan tim menerapkan 4-3-3 dimana 1 orang ikut turun membantu pertahanan ditengah berperan sebagai anchor man/ball winning mid/defensive mid, sedangakan bek tengah memblokir serangan balik lawan

Sejak saat itu mulai menjadi tren memasang 4 bek segaris seperti 4-3-3, 4-4-2, 4-2-3-1, dll.


TUNGGU KONTEN SELANJUTNYA
emoticon-Toastemoticon-Jempolemoticon-Rate 5 Star

milktoasthoney
nona212
tien212700
tien212700 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Soccer & Futsal Room
Soccer & Futsal RoomKASKUS Official
5.6KThread9.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.