VIVA – Gelandang Arsenal, Mesut Oezil, tengah dalam sorotan, beberapa hari terakhir ini. Bermula dari cuitannya di Twitter yang mengecam umat muslim di seluruh dunia.

Oezil merasa seluruh negara Islam di dunia tidak melakukan tindakan tegas terhadap penderitaan kaum muslim Uighur di China. Pemain asal Jerman ini menilai kaum muslim di Uighur mendapatkan perlakukan yang keji dari pemerintah China.

Cuitan tersebut rupanya membuat berang pemerintah China. Bahkan, duel lanjutan Premier League antara Arsenal melawan Manchester City, Minggu, 15 Desember 2019 tak disiarkan televisi China.

Kini, Ustadz Abdul Somad alias UAS pun buka suara soal cuitan Oezil. Hal itu terlihat dari postingan UAS di instagram.



"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Kalau ada orang yang cuek, tidak mengamalkan Islam.
Allah akan ganti dengan sekelompok orang, sifat mereka:
1. Allah mencintai mereka
2. Mereka mencinta Allah
3. Bersikap lembut pada orang beriman
4. Tegas pada orang kafir
5. Berjihad di jalan Allah
6. Tidak pernah gentar pada mrk yang mencela.
Renungan surah al-Ma'idah
Ayat 54
@uas_originalstore @uos_katalog_akhwat @tokobuku.amanah @sahabatuasofficial
@yayasanwaqafhajjahrohana ,"tulis uas sambil mempostingan foto Oezil sedang berdoa mengenakan jersey Arsenal, Jumat 20 Desember 2019.

Selain itu, ada satu postingan lagi dari UAS. Foto itu memperlihatkan ketika ia bermain sepakbola bersama teman-temannya. Foto UAS mengisyaratkan kedekatannya dengan sepakbola, juga sebagai sesama muslim.

"@sahabatuasofficial.
Hidup ini seperti main bola.
Keeper tetap jaga gawang.
Striker tetap menyerang.
Wasit tetap tidak berpihak.
Kalau terjadi ikhtilaf, kembali ke statuta yang disusun fifa.
Kalau dapat bola, bagi ke kawan.
@uas_originalstore @uos_katalog_akhwat @tokobuku.amanah @sahabatuasofficial
@yayasanwaqafhajjahrohana ," kata dia.


https://www.viva.co.id/sport/gelangg...-muslim-uighur