Pertama tama, meme (dibaca mim. inget lo, Bacanya ‘mim’) adalah ide, perilaku atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam sebuah budaya. Sebenarnya pengertian meme (ingat, dibaca ‘mim’) tidak terbatas pada hanya gambar saja namun dewasa ini yang kita sebut dengan meme adalah sebuah gambar yang berisi ungkapan emosi untuk menyebarkan suatu gagasan budaya.



Tak jarang juga kita melihat maupun membuat meme yang bersifat untuk menghibur maupun curhat. Meme memang sudah menjadi bagian dari hidup sehari hari terutama mereka yang menghabiskan banyak waktu di dunia maya.



Menarik memang untuk membahas sesuatu yang bernilai budaya seperti ini karna di jaman ini meme sendiri bisa menjadi banyak hal. Media hiburan, media curhat, penyalur kreatifitas hingga senjata politik. Tergantung pada cara kita menggunakannya dan cara kita menanggapinya.



Di dalam salah satu komunitas meme terbesar indonesia (1cak.com) meme sendiri ditujukan for fun only yang artinya hanya untuk hiburan atau lucu lucuan, tidak perlu dianggap serius. Namun jangan anggap remeh kekuatan meme. apapun yang kita baca maupun dengar pasti akan terpikirkan dan melekat di otak kita. Itulah cara penyebaran budaya yang disalurkan oleh meme.



Mari kita ambil contoh kasus maraknya oplas di korea selatan. Awalnya mungkin anda tidak akan begitu peduli pada hal itu namun bila anda terus menerus menyelam di dunia meme setiap harinya anda akan mulai ikut ikutan memanggil k-pop korea dengan sebutan ‘plastik’.



Ada lagi kasus jomblo dan bucin. Mungkin anda awalnya bersikap biasa saja meski anda jomblo dan tak begitu peduli pada hal itu namun jomblo dan bucin adalah material menarik untuk meme yang seolah tak ada habisnya. Mungkin meski anda jomblo anda akan bersikap biasa saja namun jika anda cukup lama bergaul dengan para pembuat meme di indonesia maka anda akan mulai menganggap bahwa jomblo adalah makhluk mengenaskan yang menderita setiap malam minggunya.



Bukan berarti saya bilang semua orang dapat terpengaruh dengan hal itu tapi yang namanya manusia tak bisa mengabaikan hal hal yang mereka anggap menyenangkan. Dengan anggapan sekedar for fun maka pesan dalam meme itu sendiri bisa dengan mudah kita terima.



Singkatnya, mari berhati hati pada penyebaran budaya yang tidak benar seperti ini. bukan masalah untuk menyukai meme namun mari kita tetap berhati hati pada kandungan meme tersebut. Tertawa boleh namun biarkanlah itu hanya sekedar sebagai tawa. Mari saring apa yang menurut kita benar dan buang yang tidak.



Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.