Terjangkaunya harga sepeda motor membuat orang – orang gak perlu pikir panjang untuk membeli motor baru. Dengan uang Rp 500ribu aja, jaman sekarang kita udah bisa bawa motor pulang. Jadi gak heran kalau sekarang paling tidak setiap satu rumah, pemiliknya punya minimal satu motor. Bahkan dibeberapa daerah, sekarang anak SMP pergi sekolah naik motor.

Kondisi ini membuat orang – orang pengen belajar motor dan pengen punya motor. Nah, pertanyaannya untuk yang pengen belajar bawa motor, bagusnya mulai belajar bawa motor matik dulu atau motor manual dulu?

Banyak yang bilang biar lebih simpel dan memudahkan, langsung belajar motor matik aja. Saran ini mungkin ada benarnya juga, karena mengendarai motor matik gak perlu oper – oper gigi dan hanya butuh keseimbangan. Yang penting bisa seimbang dan tinggal narik gas pelan – pelan, motor udah bisa jalan.

Tapi, ada juga yang berpendapat baiknya mulai belajar motor dengan motor manual. Kalau Ane sih setuju untuk belajar motor manual terlebih dahulu, karena dengan motor manual kita bisa melatih kebiasaan mengoperasikan gas dengan lebih terkontrol. Apalagi belajarnya dengan motor manual yang pake kopling.

Selain itu, saat menggunakan motor manual, Agan dan Sista akan terbiasa menaikan dan menurunkan kecepatan motor ketika pindah gigi. Nah, dengan begitu pengendara akan terbiasa untuk menurunkan kecepatan ketika mengerem. Ketika ini diaplikasikan di motor matik, maka kondisi motor akan lebih terawat.

Intinya dengan belajar motor manual terlebih dahulu, Agan dan Sista akan bisa mengontrol gas dengan baik ketika mencoba mengendarai motor matik.

Jika belajar bawa motor dimulai dari motor matik, ditakutkan nantinya ketika bawa motor manual Agan dan Sista akan belajar ulang lagi karena penyesuaian dengan pergantian transmisi.