QiaraaAvatar border
TS
Qiaraa
Poveglia - Kisah Kelam nan Horor Pulau di Italia

Pict diambil dari Mbah Gugel

Megah ya Gan? Desain gedungnya kental sekali nuansa romawi, masih sangat kuno dengan menara yang menjulang tinggi, jendela-jendela yang berbaris rapi di tengah rimbunnya pepohonan. Letaknya juga strategis di tengah laut teluk Venezia, utara Italia. Ada yang minat wisata dimari?

Wew, ane sih penasaran tapi masih ngeri-ngeri sedap ya. Karena pemerintah masih melarang aktivitas di pulau yang lebih dikenal dengan nama Poveglia ini. Dan berapa lama pelarangannya? SELAMANYA. Alasannya bikin bulu kuduk merinding sih, karena dulunya tempat ini punya sejarah kelam yaitu sebagai tempat pembuangan manusia (yang terkena wabah pada zamannya). 

Pulau ini pertama kali muncul di chronicles of 421, saat itu ada orang-orang dari Padua dan Este memilih untuk melarikan diri kesana untuk menghindari invasi perang gitu. Nah di abad ke-9 populasi penghuni pulau makin berkembang nih, dan pada abad-abad selanjutnya kepentingannya terus bertambah, sampai dipimpin oleh pemerintah khusus. Sampai akhirnya tahun 1379 Venesia diserang; orang-orang di Poveglia dipindahkan ke Giudecca.


Pulau ini kosong tanpa penghuni nih sampai beberapa abad gitu lah. Sampai tahun 1600, pemerintah Venesia membangun lima benteng segi delapan untuk melindungi dan mengendalikan pintu masuk ke laguna. Segi delapan Poveglia sekarang jadi satu dari empat yang masih bertahan.  Poveglia jadi titik pemeriksaan barang dan orang yang keluar masuk Venesia, di tahun-tahun itu ada beberapa kasus wabah di 2 kapal yang masuk dan akibatnya lumayan kacau. Pulau itu dialih fungsikan jadi stasiun kurungan sementara untuk orang-orang sakit.


Flashback ke jaman dulu sekali kira-kira tahun 1300-an, Eropa dirundung petaka. Ada sebuah wabah paling mematikan dan mengurangi dua pertiga jumlah populasi penduduk Eropa. Nah, senjata tak kasat mata ini dibuat jadi ajang berburu dan pembunuhan yang menargetkan kaum Yahudi, pengemis, orang-orang pendatang dan pengidap lepra. Wabah ini sampai sekarang dikenal dengan Wabah Hitam. Kenapa sih dinamain gitu? Karena gejalanya Gan. Penderita akan mengalami pembusukan jaringan yang bikin kulitnya menghitam karena ada pendarahan di subdermalnya (istilahnya mah Acral Necrosis). 



Spoiler for Poveglia:


Menurut sejarawan nih, penyebabnya itu bakteri Yersinia Pestis yang dibantu penyebarannya oleh lalat. Nah makin gampang nularinnya di kawasan perkotaan, kenapa? Soalnya pedagang ngedeprok semua disitu, banyak transaksi dan banyak pula lalat ikutan mampir ke kerumunan orang-orang.

Nah salah satu wabah paling kelam itu ya di Itali ini, 200.000 nyawa hilang akibat wabah ini. Mulanya tahun 1348 di Florence, penyebaran wabah berlangsung singkat dan membuat panik penduduk sana. Gara-gara wabah, orang-orang jadi gak mau bersosialisasi sama sekali. Pada gak mau saling kenal, saling tegur, dan saling berhubungan. Sedihnya bagi warga mengengah kebawah, mereka jadinya gak mau keluar rumah dan ngurung diri aja. Sampai suatu ketika mereka meninggal, tetangga yang repot karena bau busuknya menyebar ke sekitar lingkungan. Dan bahkan parahnya, banyak mayat yang membusuk di jalanan karena takut kalau diberesin malah nular.

Wabah ini terus berlanjut sampai tahun 1623, wabah ini malah menyerang hampir seluruh sudut kota Venezia. Hampit 150.000 nyawa yang hilang karena wabah ini sudah dikategorikan sangat sangat menular. Pada masa kepanikan itu, hampir setiap hari ada saja mayat yang dibuang di kanal-kanal air dan laut Venezia (karena Venezia lebih banyak transportasi air dibanding darat).

Dengan berat hati karena sangat menular dan bahaya banget, orang-orang yang menderita wabah kemudian dipindahkan ke Pulau Poveglia dan terasing di sana. Meski gitu, dokter-dokter dengan masker khusus menemani para pasien ini. Kalau pernah lihat film dengan karakter dokter/lambang dokter dengan masker seperti paruh burung, masker dokter di Poveglia bentuknya gitu Gan. Dirancang oleh dokter Charles de Lorme,  maskernya berbentuk paruh panjang sekitar 15 sentimeter dan dilengkapi dua lubang untuk penglihatan dan dua lubang untuk penciuman. Dulu dokter-dokter belum paham banget cara penyebaran wabah, mereka percayanya wabah ya tersebar lewat udara yang kotor. Makanya, kalau ada udara yang baunya kurang sedap, maka aroma itu dianggap wabah. Karena itu, di bagian paruh masker itu, dokter menaruh tanaman herbal dan bunga, seperti daun mint, mawar, dan anyelir. Kadang dokter membakar tanaman itu lebih dulu supaya mengeluarkan asap yang diyakini bisa membersihkan udara. 


Spoiler for Poveglia:


Oke, balik ke topik utama.
Meski penderita wabah sudah diasingkan, mereka juga tidak kunjung sembuh dan wabah tidak bisa ditekan. Ribuan pasien yang terkurung di Poveglia akhirnya meninggal dunia dan jasad mereka ditumpuk menjadi satu untuk dibakar.  Kabar burungnya, saking terlalu banyaknya jasad yang harus dibakar, 50% tanah di Poveglia berasal dari abu jasad korban-korban wabah. Wabah semakin meluas dan penduduk semakin putus asa. Akibatnya semakin banyak yang berprasangka buruk, setiap ada warga yang menunjukkan sedikit saja ciri sakit, dia akan langsung dipindah paksa ke Poveglia suka atau tidak suka. Sedih euy emoticon-Frown

Kemudian, pemerintah Itali kemudian membuat peraturan tentang wabah yang dikenal dengan nama penyakit Pes ini. Tak peduli itu bayi, anak kecil atau orang tua, kalau ada indikasi atau berciri penyakit Pes pasti akan segera diangkut ke Poveglia dan dibiarkan mati disana. Tak ada lagi pengobatan, hanya pengasingan hingga mati. Poveglia ditutup dan dibiarkan seperti itu saja dengan gelimpangan mayat dimana-mana

Menurut catatan, pada tahun 1922 Poveglia pernah dibangun Rumah Sakit Jiwa karena pemerintah berusaha memanfaatkan lagi area potensial ini. Fasilitas yang dibangunpun megah sekali seperti istana. Semua pasien-pasien dengan gangguan mental dipindahkan ke tempat ini dengan penanganan dari Dokter ahli dan perawat berpengalaman. Semuanya berjalan dengan baik, sampai saatnya banyak pasien yang mengeluh kepalanya sering sakit, sering berhalusinasi dan penyakit mental mereka malah semakin buruk. 

Spoiler for Poveglia:


Rumornya, direktur rumah sakit ini adalah seorang yang jahat. Dia melakukan praktik pengobatan ilegal dan percobaan eksperimen yang sadis terhadap pasien-pasiennya yang tak punya kuasa. Kalau pernah nonton American Horror Story yang pertama, hampir sama tuh kisahnya. Ada dokter gila yang jahat jadiin pasiennya kelinci percobaan. Entah itu dibor buat dibedah tengkoraknya tanpa bius, diamputasi, digergaji pokoknya dimanfaatkan anggota tubuhnya untuk eksperimen gilanya. Banyak pasiennya yang trauma dan banyak pula yang meninggal dunia akibat ini. 

Beberapa waktu berlalu, terdengar kabar dokternya meninggal karena jatuh dari menara lonceng rumah sakit. Rumor menyebar luas dan akhirnya semua pasien dipulangkan lagi ke Venezia. Sampai sekarang, kematian sang dokter masih menjadi misteri.

Sebenarnya tahun 2010 ada wacana untuk menjadikan Poveglia sebagai kawasan wisata dan museum, tapi saat petugas melakukan survey lokasi, mereka melihat banyak sekali tulang belulang mayat yang bertebaran dan akhirnya niat membangun museum terpaksa dikubur. Sampai sekarang nih, semua peralatan rumah sakit masih berada disana dan bangunannya masih berdiri dengan kokoh. Tapi tak ada yang berani mendekati pulau ini meski itu penduduk sekitar Venezia.


Spoiler for Poveglia:


Beberapa kali ada wisatawan yang mencoba untuk meminta izin mengunjungi area tersebut tapi tetap ditolak oleh pemerintah daerah. Tapi ya namanya juga manusia kalau gak kepo ya bukan manusia. Ada aja oknum nakal yang mematok harga mahal untuk mengantarkan wisatawan atau reporter ke Poveglia. Kabarnya, disana banyak sekali pohon anggur liar yang tumbuh di sekitaran pulau karena abu kremasi baik kandungannya untuk kesuburan pohon anggur.

Konon katanya nih, saking diliputi aura gelap dan suram, banyak yang mengalami insiden gaib dan horor saat berkunjung kesana. Desas desus juga bilang kalau ada yang pernah dikirim untuk tinggal disana tapi tidak sampai sehari mereka minta pulang karena banyak suara jeritan yang terdengar di malam hari. 

Sekarang, tempat ini hanya dijadikan tempat beternak warga tapi tidak untuk dijadikan tempat tinggal dan lokasi ini tertutup untuk umum. Makin kepo ya di sana ada apa aja? Yang jurit malam kesitu aja, biar berasa horornya GanSis, hehe.

Kemaren sih udah ada yang beli saat pulau ini dilelang, laku $704,000 sama pebisnis tajir Luigi Brugnaro. Doi juga bilang kayaknya perlu biaya sekitar $27 Juta untuk ngerenovasi pulau itu. Kabarnya dia beli pulau itu biar gak di klaim sama negara lain aja, biar tetap di tangan Venezia. Tapi kita gak tau juga ya, siapa tahu besok-besok dibikin hotel sekaligus tur horor hehe.

Spoiler for Poveglia:


anasabila
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 38 lainnya memberi reputasi
37
10.4K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.