Punya keinginan dan berencana untuk travel ke Eropa? Kamu tentu perlu tahu cara membuat Visa Schengen dan biaya membuat visa.

Visa adalah teman paspor kalian sebagai dokumen sakti untuk berkelana ke luar negeri. Jika kamu ingin mengunjungi Eropa, maka kamu perlu punya Visa Schengen untuk bisa menjelajah 26 negara yang masuk kawasan Schengen.

Negara-negara uni Eropa dalam wilayah Schengen mewajibkan pengunjung untuk punya visa ini agar dapat berkunjung. Karena itu, kamu perlu tahu cara membuat visa Schengen dan biaya membuat visa.

Ada dua jenis visa, yakni jenis short stay (kunjungan singkat) dan long stay (kunjungan panjang). Visa dengan kategori short stay ditujukan untuk keperluan wisata, bisnis, dan kunjungan keluarga. Sementara kategori long stay untuk keperluan studi, bekerja, dll.

Mengapa visa Schengen dan ketahui tips-trik mendaftar visa
Biaya membuat visa Schengen umumnya sama. Visa Schengen mencakup 31 negara Uni Eropa di antaranya:

1. Austria
2. Belgia
3. Bulgaria
4. Swiss
5. Cyprus
6. Republik Ceko
7. Jerman
8. Denmark
9. Estonia
10. Yunani
11. Spanyol
12. Finlandia
13. Perancis
14. Kroasia
15. Hungaria
16. Irlandia
17. Islandia
18. Italia
19. Liechtenstein
20. Lithuania
21. Luxembourg
22. Latvia
23. Malta
24. Belanda
25. Norwegia
26. Polandia
27. Portugal
28. Romania
29. Swedia
30. Slovenia
31. Slovakia


Visa dengan kategori short stay memungkinkanmu untuk bebas berkeliling negara-negara di wilayah Schengen tersebut untuk jangka waktu maksimal 90 hari dalam waktu 6 bulan (180 hari).

Ini tentu tergantung pada persetujuan hari dan kemungkinan masuk atau entry (apakah single atau multiple) yang diberikan pada dokumen paspormu. Tujuan visa jangka pendek ini bisa untuk wisata ataupun bisnis.

Adapun, kalau kamu perlu lanjutkan studi, bekerja, atau tinggal permanen dengan durasi lebih dari 90 hari, Visa Schengen ini tidak berlaku. Kamu perlu mengajukan permohonan visa nasional negara Eropa.



Syarat membuat visa Schengen dan biaya membuat visa

Sebelum kamu memutuskan untuk berangkat ke Eropa dengan tujuan jangka pendek, kamu mesti mengantongi visa Schengen. Ini jenis-jenis visa Schengen untuk jangka pendek: visa transit, visa pariwisata, visa kunjungan keluarga atau teman, visa bisnis, visa kegiatan budaya dan olahraga, visa kunjungan resmi, visa penelitian, hingga visa alasan medis.

Kamu perlu tahu jenis visa yang akan kamu ajukan. Masing-masing jenis visa ini memberi syarat berbeda untuk pengurusan dokumen.

Selain itu, ada dua macam visa yang dikeluarkan untuk aturan entry: visa sekali masuk (single entry) memungkinkanmu masuk hanya sekali ke negara Schengen, sementara visa masuk ganda (multiple entry) memungkinkanmu kembali bolak-balik di wilayah Schengen.

Syarat membuat visa Schengen adalah:

#1 Melengkapi permohonan visa

Lengkapi formulir permohonan visa Schengen yang bisa diunduh di situs web resmi kedutaan besar negara masing-masing. Ini meliputi juga dokumen lain, seperti lembar pernyataan dan jadwal perjalananmu.

#2 Menyiapkan foto terbaru 

Siapkan 2 foto terbaru berukuran 35×45 mm atau 3,5×4,5 cm, dengan background warna cerah. Foto menghadap ke kamera dengan ekspresi wajah netral.

#3 Pastikan paspor masih berlaku

Paspor tidak lebih dari 10 tahun dan masa berlaku minimal 3 bulan dari tanggal keberangkatan.

#4 Lampirkan bukti tiket penerbangan

Bisa juga sertakan dummy dari tiket penerbangan menerangkan tanggal dan nomor penerbangan pulang-pergi ke negara tujuan.

#5 Lengkapi polis asuransi perjalanan

Asuransi perjalanan dengan minimal pertanggungan 30 ribu euro atau sekitar Rp477 juta. Polis ini harus meliputi risiko penyakit, kecelakaan, pemulangan jenazah jika meninggal.

#6 Sertakan bukti akomodasi

Siapkan bukti akomodasi selama kamu berada di negara Schengen, seperti bukti pemesanan hotel atau perjanjian sewa, atau undangan dari tuan rumah bila kamu menginap di tempat kerabat.

#7 Lengkapi bukti keuangan

Terangkan bukti keuangan dengan rekening koran (bank) selama 3 bulan terakhir. Ini untuk menerangkan bahwa kamu punya tabungan yang cukup selama tinggal di negara Schengen. Masing-masing negara punya kebijakan berbeda untuk nilai saldo tabungan.

Surat sponsor juga diperlukan yang mendukung secara finansial perjalananmu ke negara Schengen. Surat ini perlu disertai pernyataan bank dari pihak sponsor.



Cara membuat visa Schengen, langkah demi langkah

Setelah kamu melengkapi dokumen dan menyiapkan biaya membuat visa, maka selanjutnya langkah-langkahnya sebagai berikut:

#1 Tentukan waktu pengajuan visa dan janji temu

Kamu perlu mengajukan jadwal pengajuan visa melalui situs web kedutaan besar atau agen negara yang kamu tuju. Paling lambat, sebulan hingga tiga bulan sebelum keberangkatan, kamu sudah mesti mengajukan jadwal pembuatan visa.

#2 Datang ke Kedubes/Konsulat

Datang ke kedutaan besar atau konsulat negara Schengen tujuanmu. Untuk pembuatan visa Belanda, Belgia, dan Luksemburg, kamu bisa datang ke VFS Global yang juga ada di Bali dan Surabaya.

#3 Bawa dokumen persyaratan yang sudah dilengkapi

Siapkan dokumen sesuai persyaratan yang sudah kamu lengkapi dan serahkan pada petugas.

#4 Jalani wawancara visa

Kamu akan jalani wawancara dengan konsuler visa selama 10-15 menit, termasuk menyerahkan dokumen.

#5 Bayar biaya membuat visa

Biaya membuat visa sebesar 60 euro atau Rp954 ribu untuk dewasa, sementara untuk anak-anak usia 6-12 tahun sebesar 35 euro atau Rp556.500 per orang. Untuk anak di bawah usia 6 tahun, tidak dikenakan biaya.

Setelah itu, kamu tinggal tunggu respons dari Kedubes atau konsulat negara tujuanmu, setidaknya selama 15 hari kerja.
Jadi, tunggu apa lagi? Bila kamu sudah punya rencana perjalanan dan sekarang sudah tahu cara membuat visa Schengen dan biaya membuat visa, saatnya bergerak mengajukan visa Schengen. Semoga pengajuan visa Schengen diterima. Selamat travel!



Sumber: https://pluang.com/biaya-membuat-visa/