Surabaya, IDN Times - Niat Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Jakarta mengunjungi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini rupanya bukan hanya mempelajari cara mengelola perkotaan.

Diam-diam partai berlambang banteng itu memberikan sinyal hendak memboyong Risma ke Jakarta. Benarkah Risma akan menjadi salah satu kandidat di Pilkada DKI Jakarta 2022?

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono semula enggan mengungkap tujuan lain dirinya membawa seluruh anggota fraksi ke Kota Surabaya. Ia hanya memberikan kode bahwa memang ada motivasi lain terkait kunjungan ke Kota Pahlawan.

"Ya sinyal aja. Sampeyan (anda) terjemahkan sinyalnya sendiri. Saya gak boleh gegeh mongso (mendahului apa yang belum terjadi). Ini sinyal yang menurut teman-teman Surabaya bisa diterjemahkan lah," ujarnya kepada wartawan usai pertemuan dengan Risma di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya, Jumat (20/12).

Gembong menambahkan, rombongan yang dia bawa ke Surabaya mengaku puas dengan pelajaran yang bisa dipetik dari Risma. Mereka menilai Risma punya banyak kelebihan untuk mengelola sebuah daerah.

Ia pun berharap kelebihan yang dimiliki Risma itu diterapkan di Jakarta.

"Ya makanya dari kunjungan ini kan banyak yang kami gali. Setelah kami gali kok memang Surabaya banyak kelebihan. Apa salahnya kalau kelebihan ini...Kita nanti ya..." tuturnya menggantung.

Sebelumnya, salah satu anggota fraksi sempat menyeletuk jika Risma sebaiknya memimpin DKI Jakarta agar permasalahan di sana segera selesai. Celetukan itu pun hanya dibalas tawa oleh Risma.

Ketika ditanya, apakah dirinya bersedia memimpin DKI Jakarta dan mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2022, Risma hanya tersenyum. Bukannya mengelak seperti biasanya, ia mengatakan masih belum memikirkannya dan menyerahkan semua nasib ke Tuhan.
"Serahkan sama Tuhan yang Maha Kuasa. Itu bukan kewenangan saya untuk jawab," kata Risma.

https://www.idntimes.com/news/indone...-nasional/full

Wan Abud bakal berak celana nih kalo beneran