Hawa dingin mulai terasa, langit makin menggelap, seperti membuka lemari es saja rasanya, semriwing.

Ada rasa aneh saja melihat cuaca yang begitu serasa cepat pekat menyelimuti. Tak lama angin berhembus daripelan menjadi makin cepat, rintik hujan mulai mengguyur, tapi ada yang aneh, suara gemelitik di atas genting, sontak aku berkata hujan es, agar anak-anak bisa menyaksikan fenomena alam ini.

Tak lama, sekitar tiga hingga lima menit, yang mengerikan adalah anginnya. Membuat hati ciut, setelah hujan es telah berganti air dengan sempurna. Lima rumah di RW tetangga ada yang ambruk gentingnya juga ada yang terbang atapnya. Angin begitu dasyat menyapu bersama rinai hujan.

"Buk, mengapa bisa terjadi hujan es?"

Aku jawab dengan singkat, "perbedaan suhu. Butiran air yang masih membeku di langit sudah gak betah lama-lama menggantung. Pingin cepet-cepet mencium bumi." (Emoticon melet).

Eh itu anak juga menjawab dengan yakin lagi, membalas dengan a o saja he he he.

Kejadian serupa juga terjadi sebelumnya di Bojonegoro, Sukoharjo, Lumajang, Jakarta, Bogor, Aceh dan Madiun. Hujan esnya bisa jadi sebagai hal biasa yang perlu diwaspadai adalah angin kencang yang bertiup bersamaan dengan hujan.

Hujan es ini dalam ilmu meteorologi disebut juga dengan hail. Hail atau hujan es ini adalah presipitasi yang terdiri atas bola-bola es. Slah satu pembentukan dari bola- bola es ini adalah melalui kondensasi uap air lewat proses pendinginan di atmosfer pada sebuah lapisan yang terdapat di atas level beku. Biasanya, hanya es yang berukuran besar saja yang terjadi dengan proses seperti ini. Karena ukurannya yang besar, sehingga meski es sudah turun ke suhu yang lebih hangat dan daerah lebih rendah, tidak semua es ini menjadi cair (mencair). Perlu diketahui, hujan es ini tidak hanya bisa turun di daerah subtropis saja, namun hujan es ini juga dapat terjadi di daerah sekitar garis ekuator atau daerah pembagian musim tropis, termasuk di Indonesia. Hujan es ini biasanya terjadinya tidak terlalu kelihatan, dan terjadinya hujan es ini disertai dengan hujan air. Hujan es ini biasanya terjadi hanya sekitar beberapa menit saja, kemudian setelah itu akan kembali ke hujan air normal seperti biasanya.

Apa sebenarnya penyebab hujan es?

Salah satu yang menyebabkan terjadinya hujan es adalah pembekuan. Dimana pada kondisi ini, uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih- benih es. Kemudian karena terjadi pengembunan yang mendadak, maka terjadi pembentukan es dengan ukuran yang sangat besar. Sebenarnya hujan es ini bukanlah fenomena alam yang aneh dan langka. Hujan es ini sudah seringkali terjadi. Dan terjadinya hujan es ini bisa saja menimpa daerah- daerah tropis bahkan bukan di saat musim penghujan. Butiran es yang jatuh saat hujan es merupakan kondensasi dari air hujan yang menggumpal di atas permukaan bumi yang disebut dengan awan gelap.

Tanda-tanda akan terjadi hujan es

Udara serasa pengap dari malam, esok paginya hingga siang hari.
Hujan es ini datangnya biasanya disertai dengan angin darat kencang atau kadang angin puting beliung.

Hujan es biasanya terjadi diawal mulai masuk musim penghujan, adanya peralihan dari kemarau ke penghujan ini sangat berpotensi sekali, yang biasanya terjadi pada siang atau sore hari, jarang terjadi di malam hari, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi.

Proses terjadinya hujan es

Air dari laut, sungai, bak mandi, pepohonan, dedaunan, danau dansebagainya yang ada di oermukaan bumi terpapar cahaya matahari lalu menguap ke atas dan akan mengalami pemadatan atau kondensasi yang kita sebut awan. Lalu awan bergerak sendiri-sendiri ke segala arah karena tiupan angin vertikal dan horizontal.

Setelah mencapai dew point atau titik embun maka akan turun menjadi titik-titik hujan, bila tertiup oleh angin thermis yang naik, embun akan berubah menjadi es yang jatuh ke bumi. Ikatan antar molekul es lebih kuat dari pada antar molekul air, yang menyebabkan es jatuh dengan bentuk tidak rapi beraturan, seperti kerikil bahkan bisa sekepal tangan.



Waspadai bila sedang berada di jalan ya Gan ketika hujan es dan angin puting beliung karena bisa menyebabkan pohon tumbang atau baliho roboh.

Demikian Agan Sista tentang fenomena alam terjadinya hujan es.

Siapkan teh manis ya bila hujan es turun.

paayy paayyy





Sumber gambar dan tulisan dari menyulik peristiwa pribadi, Pixabay, wikipedia dan ilmu geografi.