Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RifanNazhifAvatar border
TS
RifanNazhif
Hujan Semalaman Melumpuhkan Palembang
Hujan Semalaman Melumpuhkan Palembang
Dokpri

Hujan yang mengguyur Palembang secara sporadis sejak Isya, Rabu (18/12) hingga shubuh ,ternyata membuat lumpuh Palembang pada saat warganya akan melakukan aktivitas pada pagi, Kamis (19/12). 

Pantauan penulis, wilayah yang banjir meliputi Jalan Saptamarga dan Pipa Reja sekitarnya, hingga Seduduk Putih kelurahan 8 Ilir di mana aktivitas perkulakan cukup lumayan. Otomatis genangan air yang seperti sungai, membuat para pekerja tidak bisa bekerja tepat waktu, yang mungkin akan mematikan perputaran roda ekonomi pada sementara waktu.

Sebagian wilayah perumahan di daerah rata-rata rendah, lumpuh total karena banjir yang menggenang. Belum lagi tumpukan kendaran bermotor, terutama sepeda motor yang menunggu air surut, atau malahan mogok. Sementara ada ketakutan lain akan naiknya binatang melata berbisa yang akhir-akhir ini menjadi gejala menakutkan  di beberapa wilayah Pulau jawa.

Hujan Semalaman Melumpuhkan Palembang
Dokpri

Ketakutan ini ternyata bukan hanya fenomena yang tak mungkin terjadi. Penulis yang berjalan kaki menuju tempat kerja, hampir saja menginjak hewan melata berbisa ini. Tapi karena penulis tidak tahu keberadaan ular tersebut, maka keadaan tetap aman terkendali, hingga ada yang memberitahu tentang ular kecil yang tampaknya lumayan berbisa. Kondisi saat diabadikan penulis, ular tersebut sedang dalam posisi marah dan menegakkkan kepala.

Sebenarnya permasalahan hujan ini setiap tahun terjadi, terutama Desember hingga Februari. Keadaan semakin parah, ketika masa-masa awal tahun di mana beberapa sungai di Palembang mengalami pasang naik. Lalu, kenapa hal ini tetap menjadi rutinitas? Dan ini tak hanya terjadi di Palembang, tapi rata-rata di daerah yang posisinya dataran rendah dan berawa.

Banjir yang dialami Palembang pada belasan tahun lalu taklah  seperti belakangan ini. Tapi seiring perkembangan kota, maka kondisi semakin parah dari tahun ke tahun. Sejauh pengamatan penulis, di setiap pembangunan mall, perkantoran, perumahan, dan yang lainnya, baik developer, pemilik usaha, atau mungkin pemerintah, seakan memandang sebelah mata masalah AMDAL alias Analisis Mengenai Dampak  Lingkungan.

Gedung-gedung tumbuh seperti jamur di musim penghujan. Tanah semakin hilang ditelan aspal dan beton, hingga tak ada resapan air. Khusus urusan sanitasi dianggap sepele, seperti sepelenya parit yang hanya berada di pojokan. Benar, kalau pihak developer, pun pengusaha gedung tetap memikirkan sanitasi air dengan membangun parit di sekitar wilayahnya.Tapi parit itu hanya bermanfaat untuk membuang limbah rumah tangga. Bukan menahan gempuran hujan, meskipun itu hanya satu jam. 

Air limpahan hujan hanya berputar-putar di parit---karena tak semua wilayah memiliki kolam retensi---lalu melimpah ke jalan-jalan. Penulis sendiri bingung melihat bagaimana sungai akhirnya naik ke jalan. Ribuan kendaraan bermotor menjelma ikan.

Masalah ini tentu saja bisa diminimalizir dengan lebih memperketat izin pembangunan perumahan atau gedung. Dan bukan isapan jempol, para warga yang dulunya berada di posisi dataran yang lumayan tinggi, tapi setelah jor-joran pembangunan---setiap musim hujan tiba---akhirnya bukan hanya penghuninya bisa berenang. Termasuk perabotan rumah tangga. 

Masalah sanitasi air ini semoga menjadi acuan utama apabila ada keinginan developer maupun pemiliki usaha membangun gedung atau perumahan, sementara pemerintah kota juga lebih selektif mengeluarkan dan memperketat izin. Selama ini setiap ada pembangunan, yakinlah perumahan warga setempatan akan menjadi kolam tanpa ikan kala musim hujan jor-joran turun. Semoga.

Sumber : Opini Pribadi.

-----



Diubah oleh RifanNazhif 19-12-2019 05:25
darmawati040
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.