Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AdelineNordicaAvatar border
TS
AdelineNordica
[Naskah Film Pendek] 'Kresek, Realita Kaum Marginal'
[Naskah Film Pendek] 'Kresek, Realita Kaum Marginal'


NASKAH FILM PENDEK
'KRESEK'
Oleh Adeline Nordica



Premis: Perjalanan kantung plastik merah melewati kehidupan orang pinggiran hingga kehidupan di tengah perkotaan.

Sinopsis: Kresek menceritakan tentang perjalanan kantung plastik merah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di tepi kali, pinggiran kota, hingga kembali ke tempat pembuangan sampah. Dalam perjalanannya ia melihat kehidupan orang-orang pinggiran dan kaum marginal. Di mulai dari seorang ibu pemulung bernama Rohaya dan kedua putranya di pinggir kali TPA. Keluarga kecil ini mengajarkan indahnya berbagi meski sekecil apapun.

Kresek diterbangkan angin hingga bertemu penambal ban yang harus mengasuh anak tunggalnya sambil bekerja. Ia bertemu seorang pegawai honorer yang hanya digaji Rp. 150.000/ bulan. Kresek juga melihat keadaan pengamen cilik yang dikucilkan seorang gadis di sebuah warung nasi. Syukurnya rasa kasih sayang masih ada pada ibu pemilik warung. Malam harinya ia harus menyaksikan kedua pengamen cilik ini tidur di tengah dinginnya malam. Perjalanan kresek berakhir ketika petugas pengangkut sampah membawanya kembali ke TPA.


[Naskah Film Pendek] 'Kresek, Realita Kaum Marginal'
Ilustrasi. Sumber


FADE IN

SCENE 1. EKS. TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA)-SIANG

CAST: Rohaya/ Pemulung (40 tahun)

Rohaya mengenakan kerudung dan setelan panjang kumal. Ketiak baju kanannya terdapat bolong sebesar kelereng. Sepasang sarung tangan dan sepatu bot menjadi pelindung diri. Wanita berkerudung itu mengibaskan tangan, mengusir bau menyengat lalu kembali mengais-ngais tumpukan sampah. Ia memilah botol plastik untuk dimasukan ke dalam karung putih. Sesekali ia menyeka keringat di wajahnya yang mulai tampak kerutan. Dadanya sesak. Ia pun berhenti dan duduk di pinggiran kali, mengambil kantung kresek merah dan sebotol air di atas bangku kecil.

CAMERA LONG SHOT TPA dan Rohaya. CLOSE UP ke tumpukan sampah dan botol plastik yang dikais si ibu. CLOSE UP ke Rohaya yang sedang menyeka wajah dengan tangan, memegang dan dan duduk di bangku.

CUT TO



SCENE 2. EKS. KALI BUTEK DI TEPI TPA-SIANG

CAST: Adi/ Anak sulung Rohaya (12 tahun), Anton/Anak bungsu Rohaya (8 tahun), Rohaya, Kantung plastik

[Naskah Film Pendek] 'Kresek, Realita Kaum Marginal'
Ilustrasi.Sumber


Adi dan Anton bertelanjang dada mandi di kali butek. Suara tawa mereka memecah siang yang terik. Tubuh kurus dengan kulit gelap terpanggang sengatan matahari. Keceriaan tampak di wajah mereka. Acuh terhadap sungai yang keruh kehitaman, bau, dan sampah bertebaran di sekitar mereka.

Sambil tertawa Anton menyirami Adi hingga kakaknya terbatuk dan tak sengaja menelan air kotor. Adi pun membalas adiknya dengan perlakuan sama. Rohaya memanggil anak-anaknya dari pinggir kali.

CAMERA LONG SHOT ke kali dan dua anak laki-laki. CAMERA TWO SHOOT ke kedua anak laki-laki MOVE TO FROG EYE bergantian ke arah dua anak tersebut. CAMERA FULL SHOT ke Rohaya di pinggir kali.

CUT TO



SCENE 3. EKS. PINGGIR KALI-SIANG

CAST: Rohaya, Adi, Anton, Kantung plastik merah

Rohaya dan kedua anak lelakinya bergiliran minum air mineral. Anak bungsunya mengambil kresek. Ada dua pisang goreng di dalam kantung. Anton memakan satu pisang goreng dengan lahap. Adi ikut merasa lapar melihat cara makan adiknya. Ia pun mengambil pisang goreng. Suapan Adi terhenti ketika melihat wajah lelah ibunya. Ia pun membagi goreng pisang menjadi dua. Satu untuk ibunya dan satu lagi untuk dirinya. Rohaya tersenyum seraya mengusap kepala Adi. Kresek tertiup angin hingga ke jembatan  yang menghubungkan TPA ke jalan raya.

CAMERA GRUP SHOOT ke Ibu dan anak yang sedang meminum air. MEDIUM SHOT ke Anton mengambil kresek dan memakan pisang goreng MOVE TO Adi yang melihat cara makan adiknya (CLOSE UP). CLOSE UP ke Rohaya yang kelelahan. MEDIUM SHOT ke Adi yang melihat ibunya lalu membagi pisang goreng. CAMERA LONG SHOT ke pergerakan kresek dari TPA ke jembatan MOVE TO kresek di pinggir jalan raya (CLOSE UP).

Sound Effect: Kiss The Rain-Yiruma

CUT TO



SCENE 4. EKS. PINGGIR JALAN (SAMPING TAMBAL BAN)-SIANG

CAST: Kantung plastik merah

Kresek tersambar sepeda motor dua kali. Melayang-layang di udara membentur aspal jalan. Sebuah truk menerjangnya dengan kecepatan tinggi hingga terjatuh di samping kompresor tambal bal.

CAMERA LONG SHOT ke kresek dan jalan raya MOVE TO dua motor dan truk (MEDIUM SHOT). LONG SHOT ke kresek di samping kompresor.

CUT TO



SCENE 5. EKS. TEMPAT TAMBAL BAN-SORE

CAST: Penambal ban (30 tahun), Balita perempuan (2 tahun), Tenaga honorer/laki-laki (45 tahun), kantung kresek merah.

[Naskah Film Pendek] 'Kresek, Realita Kaum Marginal'
Ilustrasi. Sumber


Kresek merah berada di sebelah kompresor. Kendaraan berlalu-lalang di jalan raya. Seorang pria berkemeja putih dan celana kain hitam menyeret motor tuanya ke tempat tambal ban. Keringatnya mengucur deras membasahi kemeja bagian atas. Tenaga honorer menyapa penambal ban.


Quote:


CAMERA LONG SHOT ke jalan raya dan tenaga honorer yang menyeret motornya hingga berhenti ke tempat tambal ban. CAMERA TWO SHOOT  ke arah penambal ban dan tenaga honorer. CLOSE UP ke masing-masing pemain yang tengah berbincang.

CUT TO



SCENE 6. EKS. JALAN RAYA-SORE

CAST: Kantung plastik merah

Jalan raya semakin ramai. Debu jalanan mengenai kresek di sebelah kompresor. Beberapa kali ia melayang ke tengah jalan. Tersambar sepeda motor dan terlindas ban kendaraan. Kresek melayang di tepi trotoar melewati penjaja makanan kaki lima.

Sebuah mobil melaju, menyapunya hingga ke depan dua pengamen cilik yang tengah menghitung pendapatan mereka.

CAMERA FULL SHOT ke kresek dan jalan raya MOVE TO pergerakan kresek di jalan karena kendaraan hingga sampai di trotoar (depan pengamen cilik)

CUT TO



SCENE 7. EKS. TROTOAR-SORE

CAST: Kantung plastik, Pengamen 1 (anak laki-laki 13 tahun) Pengamen 2 ( anak laki-laki 10 tahun)

[Naskah Film Pendek] 'Kresek, Realita Kaum Marginal'
Ilustrasi. Sumber


Anak yang besar khidmat menghitung uang hasil mengamen mereka. Sedangkan anak yang paling kecil kesusahan menyimpan uangnya. Kantung celananya bolong untuk memuat recehan lan lembaran uang kumal. Matanya tertuju pada kresek merah di trotoar. Ia terkekeh, memamerkan gigi ompongnya. Tangan mungil itu memasukan recehan ke dalam kresek. Selesai menghitung, mereka berlari menuju ke warung penjual nasi.

CAMERA TWO SHOOT ke arah dua pengamen cilik MOVE TO SLANTED ke pengamen yang lebih muda saat mengambil kresek. BIG CLOSE UP ke arah pengamen yang lebih muda saat memamerkan gigi ompongnya. KAMERA FULL SHOT ke kedua pengamen yang berlari ke warung nasi.

Sound Effect: Passing By-Yiruma

CUT TO



SCENE 8. INT. WARUNG NASI-SORE


CAST: Dua pengamen cilik, Ibu pemilik warung nasi (50 tahun), dan seorang gadis (25 tahun)

Dua pengamen masuk warung dengan riang. Mereka menyerahkan uang receh dan kumal kepada ibu pemilik warung. Si ibu dengan ramah meminta mereka menunggu sebentar.

Pengamen cilik berdiri di sebelah meja gadis yang sedang menyantap makanannya dengan nikmat. Namun, karena mencium bau badan tak sedap dari sosok di sebelahnya, ia menghentikan suapan lalu protes ke pemilik warung dan memarahi pengamen.

Quote:


CAMERA LONG SHOT ke warung dan pemain. GRUP SHOOT ke pengamen dan gadis. ONE SHOOT ke gadis yang terganggu dengan bau pengamen. OVER SHOULDER ke gadis dan ibu pemilik warung secara bergantian. BIG CLOSE UP ke wajah gadis yang kesal karena kalah debat. GRUP SHOOT ke pengamen dan ibu yang memberikan bungkusan.

CUT TO


SCENE 9. EKS. EMPERAN TOKO-DINI HARI

CAST: Dua pengamen cilik, Petugas Kebersihan l, dan kantung plastik

Pengamen cilik tertidur pulas beralaskan koran di emperan toko. Kresek merah tanpa isi tergeletak di dekat kaki mereka. Udara malam semakin dingin. Dua anak kecil itu semakin merapatkan badan mengusir gigil.

Tiupan angin malam menerbangkan kresek ke tengah jalan. Jalan raya sudah lengang. Hanya satu-dua kendaraan yang lewat. Petugas kebersihan memunguti kresek lalu memasukannya ke dalam tong sampah.

CAMERA LONG SHOT ke pengamen, kresek, petugas kebersihan,dan jalan raya. TWO SHOOT ke pengamen yang tertidur pulas MOVE TO ONE SHOOT pergerakan kresek karena tiupan angin ke jalan. MEDIUM SHOT ke petugas kebersihan yang memunguti kresek.

Sound Effect: Passing By-Yiruma

CUT TO



SCENE 10. EKS. TEPI JALAN RAYA-SUBUH

CAST: Petugas pengangkut sampah dan Kantung sampah.

Petugas pengangkut sampah memindahkan sampah-sampah ke dalam truk. Kresek berada ditumpukan paling atas bercampur bersama sampah dedaunan. Truk meninggalkan trotoar dengan sampah menggunung.

CAMERA LONG SHOT ke petugas pengangkut sampah, tong sampah, dan trotoar. ONE SHOOT ke kresek di dalam tong sampah. TWO SHOOT petugas pengangkut sampah yang memindahkan sampah ke truk. FULL SHOT ke truk yang melaju menuju TPA.

CUT TO



SCENE 11. EKS. TPA-PAGI

CAST: Kantung plastik dan Rohaya

[Naskah Film Pendek] 'Kresek, Realita Kaum Marginal'
Ilustrasi. Sumber


Kresek berada di tumpukan sampah TPA. Bercampur dengan sampah-sampah lainnya. Di sudut lain Rohaya memulai aktifitasnya seperti biasa, memunguti sampah-sampah botol plastik.

CAMERA FULL SHOT ke TPA dan Rohaya MOVE TO MEDIUM SHOT ke kresek di antara sampah lainnya. LONG SHOT ke Rohaya.

FADE OUT
END

Diubah oleh AdelineNordica 28-12-2019 09:37
nurrahmahnurma
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 28 lainnya memberi reputasi
29
4.2K
147
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.