sumber

Asalamu,alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Selamat pagi sahabat Kaskuser jumpa lagi nih bersama bang Bee. Wah bang Bee jam segini dah nongkrong aja di mari , udah subuhan belom? 😊😊

Gimana nih sahabat Kaskuser dah pada bangun kan?. Sebelum melakukan rutinitas sehari-hari ada baiknya kita juga melakukan kewajiban kita ya, jangan lupa.

Kali ini bang Bee mau membahas soal salah satu pemain Timnas Indonesia yang patut kita jejerkan dengan pemain legenda Indonesia.


sumber

Yups, dia adalah Bambang Pamungkas atau biasa dikenal dengan julukan Bepe. Salah satu predator di kotak pinalti milik Persija jakarta dan juga Timnas Indonesia.

Rupanya saat Persija menghadapi Persebaya menjadi laga terakhir dari seorang Bambang Pamungkas. Meski dalam laga tersebut tercoreng karena Persija dipaksa takhluk oleh Persebaya.

Selama karirnya membela Macan Kemayoran Bepe sapaan akrabnya sudah mengemas 200 gol untuk tim Ibu kota. Sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.


sumber

Keputusan Bepe untuk pensiun membuat seluruh fans sedih, bukan hanya dari kalangan The Jak Mania saja. Bahkan suporter lain pun turut bersedih. Contohnya saja dari suporter Persib Bandung, Bobotoh.

Meski Persija dan Persib bandung musuh bebuyutan. Tidak menjadikan acuan untuk suporter Persib untuk mengapresiasi Bambang Pamungkas.

Melalui berbagai sosial media, banyak yang mengucapkan terimakasih atas kinerja Bepe selama masih merumput.

Ini menandakan bahwa rivalitas hanya 90 menit dan hanya diatas lapangan saja. Selepas itu kita masih saudara.


sumber

Dan kini Timnas Indonesia harus kehilangan satu Penyerang ganas di dalam kotak pinalty.

Bahkan jika menilik pada deretan daftar penyerang yang ada di skuad Garuda, belum ada yang mendekati Bepe dalam beberapa aspek dan prestasi.

Jika kalian membenci Bambang Pamungkas karena dia pemain Persija, maka cintai dia sebagai mantan pemain Timnas Indonesia.

Karena sekarang kita tidak lagi bisa melihat aksi dan gol-gol lagi dari Bepe, karena ia kini telah pensiun.

Gimana nih menurut sahabat Kaskuser?.

Yuk beropini di kolom komentar

18 Desember 2019