Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Gara-gara Krisis Babi, Inflasi di China Meroket Tajam



Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi di China bergerak ke tingkat tertingginya dalam hampir lebih dari delapan tahun terakhir di November. Ini karena krisis babi yang terjadi di negeri tirai bambu tersebut. Seperti diketahu, akibat demam babi Afrika (African Swine Fever/ASF) membuat babi di negara itu langka.

Dilansir dari AFP, Selasa (10/12/2019), laju inflasi yang tercermin dari indeks harga konsumen mencapai 4,5% pada November 2019. Angka ini naik dari 3,8% di Oktober 2019 atau tertinggi sejak Januari 2012.

Polling inflasi sejumlah analis yang dilakukan Bloomberg News memproyeksikan inflasi di China bakal mencapai 4,3% di November 2019.


Demam babi Afrika yang terjadi sejak Agustus 2018 telah mengganggu pasokan babi di China, dan membuat harga daging babi naik 110,2% sepanjang November.


Pasokan babi turun 40%, dan otoritas China pada pekan lalu meluncurkan rencana untuk memulihkan kembali produksi babi mulai 2021. Krisis babi membuat harga daging sapi, kambing, dan telur naik di China. Target inflasi di 2019 adalah di kisaran 3%.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-meroket-tajam

hahiaya cilaka lueeawaa welass waa emoticon-Imlekemoticon-Imlek
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
934
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.