Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Shalom, salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya. Wei de dong tian.



Hai, GanSis. Apa kabar? Kali ini ane mau membahas tentang perbedaan Cina, China, Chinese, Tionghoa, Tiongkok, RRC, dan RRT.




Deretan toko penjual pernak-pernik Imlek di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta.
Gambar: wartakota.tribunnews.com
---------------

Beberapa hari yang lalu wawancara penyanyi multitalenta Agnez Mo di sebuah stasiun televisi Amerika Serikat menuai kontroversi di kalangan publik nasional GanSis. Sebagian besar warganet berpendapat bahwa penyanyi papan atas dalam negeri ini tidak nasionalis karena enggan mengakui sebagai orang Indonesia dengan mengatakan "tidak memiliki darah Indonesia".

Kontan saja pernyataan penyanyi berusia 33 tahun ini memancing reaksi dari beberapa kalangan, mulai dari sesama artis, pejabat, hingga tokoh politik. Ane pribadi sih menganggapnya salah persepsi. Satu pihak menganggap "darah" sebagai genetik, sedangkan pihak yang lain menyimpulkan "darah" sebagai konsep ikatan kebangsaan. Jelas saja berselisih pandangan.

Beruntung masalah ini gak bertahan lama karena Agnez Mo segera mengklarifikasi kesalahpahaman yang terjadi dengan memohon agar warganet bijak menyikapi sebuah isu yang sebetulnya hadir dari potongan video, bukan wawancara penuh hihi.


Agnez Mo bertemu dengan Presiden Jokowi.
Gambar: jateng.tribunnews.com
---------------

Cuma kali ini ane gak ingin menjelaskan polemik, melainkan pembahasan tentang status Agnez Mo yang notabene seorang Tionghoa Indonesia. Ups, mulai SARA! Calm downGanSis. Thread ane gak akan menyudutkan etnis tertentu, tapi memberikan edukasi yang ane yakin masih banyak orang Indonesia belum tahu.

Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu ane dan keluarga membahas polemik Agnez Mo. Masing-masing berpendapat dengan entitas berbeda. Ada yang bilang Agnez Mo itu Tionghoa, ada yang bilang Chinese, dan tentu ada yang bilang Cina. Ujung-ujungnya salah satu anggota keluarga melontarkan pertanyaan, "Eh apa sih perbedaannya Tionghoa, Chinese, dan Cina?"

Menarik sih ternyata banyak yang belum paham hihi. Di sini ane akan mencoba menjelaskan. Cina, China, Chinese, Tionghoa, Tiongkok, RRC, RRT... mana yang betul? Jawabannya semua benar!



Ane kupas satu per satu GanSis!





1. CINA

Tionghoa Indonesia sedang merayakan Imlek.
Gambar: thejakartapost.com
---------------

Apa itu CINA? Ya, orang CINA.



Umumnya memiliki ciri fenotip mata sipit dan kulit agak putih.



2. CHINA

China.
Gambar: 123rf.com
---------------

CHINA (dibaca: cai-na) adalah nama sebuah negara besar di Asia Timur. Siapa di sini yang memakai hape merk Huawei, Oppo, Xiaomi, Honor, Meizu, ZTE? Nah, hape itu buatan CHINA. Atau siapa yang bermain PUBG, ML, dan AoV? Nah, itu permainan buatan CHINA.

Sampai di sini paham, kan? CINA merujuk orangnya, kalau CHINA negaranya. Jangan tertukar GanSis.



3. CHINESE

Priscilla Chan istri dari Mark Zuckerberg pendiri Facebook. She is a Chinese.
Gambar: blog.ekrut.com
---------------

CHINESE (dibaca cai-nis) sama saja dengan CINA, berbeda dari segi bahasa doang. Bahasa Indonesia: CINA. Bahasa Inggris: CHINESE.



4. TIONGHOA

Alan Budikusuma dan Susi Susanti saat mengawinkan medali emas tunggal putra dan putri pada Olimpiade Barcelona 1992. Keduanya adalah seorang Tionghoa Indonesia.
Gambar: manado.tribunnews.com
---------------

TIONGHOA ini CINA versi bahasa yang lebih lembut dan sopan, cuma berlaku di Indonesia. Sebagian besar orang CINA Indonesia nggak suka dipanggil CINA. Alasannya kasar dan mengingatkan luka masa lalu: WOY chinese, WOY chinese.

Peraturan ini berlaku sejak zaman Presiden SBY yang tertuang dalam Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2014 yang intinya mengubah CINA menjadi TIONGHOA supaya lebih lembut dan sopan.

Kenapa ane bilang cuma berlaku di Indonesia? Karena kalau ke negara berbahasa Melayu lain seperti Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia, mereka masih menggunakan istilah CINA untuk menunjukkan kesopanan sebab kata TIONGHOA justru bermakna sinis karena terkesan kuno dan ketinggalan zaman.



5. TIONGKOK

Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xie Jin Ping.
Gambar: merdeka.com
---------------

Sama seperti kasus TIONGHOA. TIONGKOK ini CHINA versi bahasa yang lebih lembut dan sopan, cuma berlaku di Indonesia akibat pemberlakuan Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2014. Makanya kalau GanSis membaca berita luar negeri, hampir gak ada media yang menulis dengan kata CHINA. Mereka lebih memilih kata TIONGKOK untuk merujuk negara.

Contoh berita hari ini: Rusia Memasok Gas ke Tiongkok 38 Miliar Meter Kubik.



6. RRC

Tembok Besar di RRC.
Gambar: wowasiknya.com
---------------

Apa itu RRC? Nama resmi negara CHINA dalam bahasa Indonesia sebelum Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2014. RRC singkatan dari REPUBLIK RAKYAT CHINA.



7. RRT

Beijing ibu kota RRT.
Gambar: travelercorner.com
---------------

Sama seperti RRC, tapi RRT ini versi setelah Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2014. RRT adalah singkatan dari REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK.



Ok, sampai di sini paham, kan? Intinya:

Orang: CINA/CHINESE/TIONGHOA
Negara: CHINA/TIONGKOK/RRC/RRT



Beuuuh puyeng banyak amat. Jadi harus menggunakan yang mana? Jawabannya tergantung aktivitas GanSis bagaimana. Buat yang sehari-hari cuma seputaran Indonesia, cukuplah menyebut TIONGHOA (orang) dan TIONGKOK (negara). Hindari kata CINA ya. Masih banyak Tionghoa Indonesia yang nggak suka sama sebutan ini.

Atau kalau mau cari aman sebut saja Chinese. Misal kalian punya teman agak sipit dan penasaran apakah dia keturunan atau nggak, cara bertanyanya begini, "Kamu keturunan Chinese ya?"

Bisa dibilang Chinese ini istilah paling netral dan berlaku universal. Jadi yang ditanya gak akan tersinggung. Lain hal kalau: eh kamu orang Cina ya? Biasanya agak tersinggung.

Nah untuk GanSis yang biasa bergaul dengan masyarakat internasional (khususnya Mainland) ane rasa sudah paham ya. Malah mungkin sudah bisa membedakan antara huaqiao, huaren, atau huayi hehe.



Sumber Referensi:
1



Sekian thread dari ane. Ambil bagusnya, buang buruknya. Semoga bermanfaat. Bye.