MEDAN, iNews.id – Aksi bajing loncat di kawasan Pasar Tujuh Helvetia, Deliserdang, Sumatera Utara terekam dalam sebuah video amatir yang viral di media sosial. Aksi bajing loncat, sebutan untuk pencuri barang di truk atau mobil bak terbuka membuat resah para pengemudi di kawasan tersebut.

Dalam video itu, dua orang yang mengendarai sebuah sepeda motor tampak beraksi mengambil material bangunan pada mobil bak terbuka. Keduanya kemudian tampak terjerembap di jalan karena terlilit selang yang akan dimaling.

BACA JUGA: Aksi Bajing Loncat di Gerbang Tol Medan Terekam Warga, 1 Pelaku Ditangkap

Fenomena bajing loncat itu semakin marak di sejumlah kota di Sumut. Termasuk di Deliserdang dan Medan.

Sejumlah pengemudi truk mengaku pernah menjadi korban bajing loncat. “Saya pernah kecurian di kawasan Kayu Putih, Medan. Waktu itu saya bawa mobil bak terbuka, dan diambil oleh orang yang bawa motor. Kejadian ini meresahkan,” kata Ibnu, salah satu sopir yang ditemui di Medan, Jumat (6/12/2019).

BACA JUGA: Video Kawanan Bajing Loncat di Jalan Lintas Sumatera Ditangkap Polisi

Mereka berharap polisi menindak para pengutil itu karena dianggap meresahkan dan merugikan. Masyarakat juga diminta aktif melapor jika menemukan kasus-kasus bajing loncat.

https://www.inews.id/daerah/sumut/vi...-mengaku-resah
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemarin petak loncat yang ditangkap di medan, sesudah diinterogasi, ternyata omzetnya 600-700 rebong per hari,bebas pajak lagi

Kalian sekolah tinggi tinggi, kerja kantoran, kongkow2 di starbucks, bayar pajak, sanggup ga nyaingin pendapatan petak parkir, petak palak bongkar muat, petak jambret, petak begal, petak loncat, petak todong, petak ranting ?

Ingat, satu2 nya alasan mengapa medan dan seluruh sumut tambah rawan tiap hari adalah karena dibeking oleh aparat negara teroris ormas ceria yang bernama Indonesia

tuhan kalian, presiden kalian, agama kalian, semuanya adalah jilat fantat mamak petak tepi kali dan tepi rel kereta api,itu fakta di depan mata dan tak terbantahkan

Haram dan unfaedah bayar pajak ke pemerintahan negara teroris ormas ceria

Hujan emas di negeri orang, hujan preman di negeri sendiri, lebih baik negeri ORANG LAIN