Assalamualaikum GanSis!

Jumpa lagi dengan Ane pada pembahasan kali ini. Untuk menghiasi malam ini, Ane akan ajak GanSis untuk membahas tentang INSPIRING COMMUNITY. Namun sebelum menyelam lebih jauh, apa GanSis sudah tau, apa itu komunitas? Komunitas adalah sebuah kelompok dalam masyarakat yang para anggotanya memiliki kesamaan kriteria sosial sebagai ciri khas. Bisa dari kesamaan hobi, kesamaan pekerjaan, kesamaan agama, kesamaan tempat tinggal, kesamaan cita-cita dan lain-lain. Seperti Komunitas Polyglot Indonesia dengan TASTETHELOCALyang inspiratif nan potensial untuk anak muda milenial ini. Sebagai salah satu INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY, Komunitas Polyglot Indonesia memiliki banyak hal inspiratif sekaligus berpotensi untuk mengembangkan skill/ bakat anak muda zaman now. Oleh karenanya, dalam kesempatan event dari MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT ini, Ane akan ulas selengkapnya.



Komunitas Polyglot Indonesia adalah sebuah wadah penyalur bagi para penggemar bahasa yang sudah menguasai atau sedang mempelajari beberapa bahasa. Komunitas ini ada karena terinspirasi dari Polyglot Club di Paris. Polyglot Indonesia pertama kali resmi berdiri di Yogyakarta pada 17 Agustus 2013. Komunitas Polyglot Indonesia dibentuk oleh Arra Nur Rizal, Monis Pandhu Hapsari, dan Krisna Laurensius. Melalui Facebook, komunitas ini semakin melebar dan dikenal banyak orang. Sampai sekarang, sudah lebih dari 22.000 anggota tergabung dalam Grup Facebook dan Twitter. Kini, lokasi Polyglot Indonesia sudah meluas dengan 7 chapter di berbagai kota, yakni Banda Aceh, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Yogyakarta. Berikut hal-hal inspiratif nan potensial dari komunitas ini.

1. Peduli terhadap Sesama



Sesuai tujuan adanya komunitas ini, yaitu untuk membantu warga asing yang ingin mempraktikkan bahasa Indonesia dan bagi orang-orang yang ingin atau sedang mempelajari bahasa asing serta mencari teman untuk lawan latihan berbicara. Komunitas ini sempat mengadakan kegiatan membantu European Week saat di Yogyakarta. Jadi, kalau bergabung dengan komunitas ini, kita bisa menambah pengetahuan sekaligus pengalaman sosial yang menyenangkan. Para anggota di sini bisa belajar beraneka ragam bahasa baru berbalut kebersamaan sosial.

2. Semangat Mempelajari Aneka Bahasa Asing yang Baru



Demi meningkatkan kemampuan berbahasa, Komunitas Polyglot mengadakan salah satu program utama dengan pertemuan/ meet up yang dilakukan tiap dua bulan sekali. Di momen ini, awalnya anggota komunitas akan dikenalkan satu topik mengenai satu negara dan mendalami berbagai macam kebudayaannya. Setelahnya, para anggotanya pun berdiskusi tentang topik-topik tertentu dengan satu kelompok bahasa yang mereka pilih sesuai minat. Dalam setiap kelompok ini akan dipimpin oleh satu koordinator bahasa.

Beraneka ragam bahasa akan mewarnai diskusi ini, ada yang berdiskusi dengan bahasa India, Prancis, Arab, Inggris, Jerman dan beberapa bahasa lainnya sesuai dengan minat masing-masing. Usai berdiskusi, setiap kelompok akan mempresentasikan hasilnya kepada para anggota Polyglot lain memakai bahasa utama yaitu bahasa Inggris. Seluruh anggota Polyglot akan tanggap dan interaktif dengan berbagai macam pertanyaan tentang tema yang dipresentasikan tiap kelompok. Kondisi seperti inilah yang akan menciptakan suasana diskusi lebih aktif, sehingga ilmu yang didapat pun semakin banyak.

3. Rasa Kebersamaan yang Kuat



Bukan cuma diskusi, Komunitas Polyglot ini sering mengadakan pertemuan yang bersifat santai tapi produktif. Mereka sering berkumpul di kafe atau ikut acara nonton film di pusat kebudayaan untuk saling berdiskusi di tempat yang memang cozy agar lebih akrab. Mira Fitria Viennita Zakaria, Executive Director Polyglot Indonesia mengungkapkan, di komunitas ini para anggota bisa belajar banyak tentang ragam bahasa asing yang mereka minati. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bersifat tidak menekan inilah yang mengubah kelompok yang awalnya pasif menjadi lebih aktif bahkan sampai pandai berbahasa asing. Biasanya, orang yang bergabung dalam komunitas Polyglot sudah mempunyai kemampuan berbahasa asing. Setiap anggotanya rata-rata punya minimal 3 bahasa yang mereka kuasai, yaitu bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa asing lain yang digemari.

Jadi, saat mereka berkumpul dalam satu komunitas ini, mereka dapat melatih bahasa yang mereka kuasai dengan anggota lainnya. Seperti tujuan utama Komunitas Polyglot, yaitu agar masyarakat yang pernah belajar bahasa di luar negeri dapat mempraktikkan bahasa yang pernah mereka kuasai di sini. Setiap anggota bebas berekspresi dan saling berdiskusi berbagai hal. Layaknya forum singkat untuk memanfaatkan waktu libur menjadi hari lebih produktif. Seiring berjalannya waktu, rasa kebersamaan pun akan tumbuh semakin kuat.

4. Rasa Toleransi Bagus Antar Anggota



Komunitas ini mempunyai rasa toleransi yang bagus terhadap anggotanya dengan bersikap adil dan terbuka. Meskipun peserta kegiatan komunitas ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, alumni mahasiswa Indonesia dari perguruan tinggi luar negeri, siswa SMP dan SMA, wirausahawan, peneliti, karyawan swasta dan organisasi internasional, sampai PNS. Mereka tidak memandang derajat atau status sosial yang ada. Komunitas Polyglot sendiri pun tidak membatasi rentang usia anggotanya, selama mereka punya passion di bidang bahasa dan budaya, serta beraspirasi positif dan bersemangat dalam belajar, usia atau status sosial bukan masalah.

5. Menyebarkan Energi Positif Berujung Produktif



Komunitas Polyglot Indonesia ini sangat cocok untuk GanSis yang suka belajar bahasa, bidang akademisi dan terbuka dalam pergaulan. Dalam komunitas, banyak anggota saling bertukar informasi positif, seperti info beasiswa. Polyglot juga menyelenggarakan berbagai aktivitas produktif seperti, kebudayaan, info akademis, info travel dan tentu saja untuk melebarkan ikatan pertemanan. Komunitas ini akan memprovide GanSis untuk bertemu dengan orang-orang asing yang sedang belajar bahasa Indonesia, otomatis GanSis juga berkesempatan untuk mempelajari bahasa ibu orang-orang tersebut. Jadi, selain dapat teman baru dari negara lain, GanSis juga dapat partner untuk saling mengajarkan bahasa.

Nah, itulah sejumlah hal inspiratif yang dapat diambil dari Komunitas Polyglot Indonesia. Semoga hal-hal inspiratif dari komunitas TASTETHELOCAL ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama untuk generasi milenial jaman now, kembangkan kemampuan diri seperti dengan melatih skill berbahasa asing. Karena di zaman yang semakin modern ini, tak hanya kepandaian tapi keahlian juga penting. Jadi, manfaatkan waktu sebaik mungkin, seperti dengan mengikuti komunitas positif potensial seperti di atas.