Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NegaraKITAAvatar border
TS
NegaraKITA
Granat Monas, Ancaman Tembus Radius Istana
Spoiler for Lokasi Ledakan:


Spoiler for Video:


Ring 1 istana terancam semenjak terjadinya ledakan di kawasan Monas pada Selasa pagi, 3 Desember 2019. Ledakan itu melukai dua anggota TNI yang tengah berolahraga, yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan. Sumber ledakan sempat diduga berasal dari telepon seluler. Namun setelah olah TKP dan penyelidikan, ledakan dinyatakan berasal dari granat asap.

Insiden ini menjadi sorotan karena lokasi kejadian merupakan Ring 1, tak jauh dari Istana Kepresidenan dan Pusat Pemerintahan.

Pengamat Militer dan Intelijen Connie Rahakundini Bakrie angkat bicara tentang ledakan tersebut. Terlepas dari apa pun jenis granat yang meledak di seberang istana, ia mencurigai granat itu didapatkan dari pasar gelap perdagangan senjata. Perempuan kelahiran Bandung ini berharap agar TNI-Polri meningkatkan pengawasan dan transaksi alur perdagangan senjata gelap alutsista serta mengamankannya.

"Mengapa? Kita kan sudah tahu wilayah perairan Asteng (Asia Tenggara) adalah salah satu simpul transaksi perdagangan senjata gelap dunia. Simpul-simpul ini harus segera dapat dikuasai dan ditutup. Karena sekarang tingkat penyerangan pada ibukota sudah semakin mendekati radius 1 objek vital nasional yaitu istana negara," ujarnya.

Lebih lanjut, Connie mengatakan bahwa apabila ledakan di Monas tersebut terkait dengan aksi teror, maka ia melihat adanya kaitan yang beragam. "Apakah kemungkinan kaitannya pada konstalasi Aceh, dengan tendensi gerakan tertentu, apakah Papua karena isu masif referendum, apakah juga dari unsur gerakan radikalisme ekstrimisme," katanya.

Namun, ia tidak tahu keterkaitan pastinya dan menunggu hasil penyidikan TKP dari polisi.

Hal yang paling penting saat ini adalah bagi TNI-Polri untuk meningkatkan segala bentuk pengamanan. Apalagi, ledakan ini terjadi di kawasan Monas yang termasuk Wilayah Ring 1. "Menurut saya yang masih sangat lemah adalah jalur-jalur bawah tanah MRT. Harus segera ada pengamanan ekstra ketat dari TNI Polri. Karena kalau sudah bisa meledakkan di Monas, mungkin saja bisa targetnya kemudian jalur-jalur MRT, seperti di negara-negara lain,"ujarnya.

Pengamat militer ini juga menyangsikan ledakan di Monas berasal dari granat asap. Ia berpendapat, ledakan tersebut berasal dari granat ofensif. "Kalau granat asap hanya sesak nafas dan mengeluarkan air mata saja. Kalau analisa saya ini granat ofensif," papar Connie.

Sebagai informasi, ia memaparkan ada tiga kategori granat. Yakni granat asap atau air mata, granat ofensif, kemudian granat ledak. Menurutnya, granat asap termasuk dalam kategori pertama.  Jika benar granat asap yang meledak di kawasan Monas, seharusnya korban tidak mengalami luka seperti itu.

Bergelora [AWAAAS...! Connie Rahakundini: Tingkatkan Pengawasan, Penyerangan Sudah Di Radius Istana Negara]

Senada dengan Connie, Pengamat Intelijen dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Beni Sukadis juga memberi perhatian pada pengamanan di lingkaran Ring 1.

"Saya pikir yang punya kan pasti aparat, enggak mungkin sipil. Artinya kan ada hal yang kurang cermat terkait pengamanan di lingkaran ring 1. Siapa pun yang taruh menurut saya ini menjadi potensi ancaman di ring 1," ujar Beni.

Beni yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperrsi) turut menyangsikan ledakan berasal dari granat asap melihat parahnya kondisi luka yang dialami korban.

Liputan 6 [HEADLINE: Ledakan Granat Asap di Monas, Ancaman Keamanan di Kawasan Ring 1?]

Kecurigaan akan asal muasal granat itu juga datang dari Pengamat Terorisme dan Intelijen dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Haris Abu Ulya. Ia mengatakan bahwa asal muasal granat asap yang meledak di Monas perlu didalami lebih lanjut. "Kalau benar granat, maka semua tahu bahwa yang punya hanya beberapa institusi. Gimana bisa granat itu beredar keluar," ujar Haris.

Suara [Teka-teki Granat Asap Meledak di Monas, Analis: Pemiliknya Cuma Segelintir]
Diubah oleh NegaraKITA 04-12-2019 11:36
agnessuratman
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
6
1.3K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.