jawaraedanAvatar border
TS
jawaraedan
[NASKAH FILM PENDEK] Unstoppable


Naskah Film Pendek

"Unstoppable"
By
Jawaraedan
Action Genre


Premis :Lintar mempertaruhkan nyawanya demi menolong adiknya yang di culik oleh Mafia

Sinopsis : Sebuah pertempuran dahsyat yang tidak bisa di berhentikan dengan kemarahan salah satu mantan pemimpin Mafia HoleOne atas penculikan adiknya yang dilakukan oleh musuhnya yaitu Mafia GonoLex. Namun, penyelamatan adiknya itu tidaklah mudah, mantan pemimpin Mafia HoleOne itu harus bertarung dengan ratusan Anggota GonoLex.

FADE IN

SCENE 1 : INT. MARKAS BESAR GonoLex

CAST : Pemimpin GonoLex dan Arta Ketua Korlap

Di markas besar GonoLex, Arta ketua korlap memberikan informasi bahwa anak buahnya telah di habisi oleh Lintar. Informasi tersebut membuat sang Pemimpin murka dan marah besar, sang Pemimpin menyundut Kening Arta dengan cerutu ditangan kanannya.

DIALOG :

Arta : Maaf tuan, anggota kita telah di habisi oleh Lintar (sambil membungkuk)

CAMERA : Mid Shot dari depan Arta

Pemimpin : Kalian semua bodoh!!! Melawan satu orang saja tidak becus (memutar kursinya ke arah Arta kemudian berdiri dari tempat duduknya melangkah maju ke Arta sambil merokok)

Arta : maafkan kami Tuan, akan kami balaskan kembali (Berlutut)

Pemimpin : Bagaimana cara kalian membalasnya jika yang tadi saja kalian kalah (membungkuk menghempaskan asap rokok ke muka Arta kemudian menyundutnya kekening Arta)

Arta : aduhh..(tangannya mengelus kening yang kepanasan tersundut rokok) saya punya ide Tuan, bagaimana kalau kita menculik adiknya Lintar, karena itulah kelemahan dia.

Pemimpin : (berpikir membalikan badan) Sana eksekusikan!!! (berteriak)

CAMERA : Mid Shot dari depan Arta yang menunjukan belakang bangku, lalu Two Shot dari belakang Pemimpin ketika melangkah mendekati Arta, dan Long Shot ketika menyundutkan rokok, Close Up ke wajah pemimpin ketika berteriak

Cut To

SCENE 2 : INT. RUMAH LINTAR

CAST : Anggota GonoLex dan Dina

Anggota GonoLex turun dari mobil Jeep hitam dan berlari ke pintu rumah Lintar, melihat keadaan yang sepi, salah satu anggota GonoLex mendobrak pintu dan memasukinya. Dina yang sedang memasak kaget melihat beberapa orang memaksa masuk, anggota GonoLex membukam mulut Dina dengan Sapu Tangan yang sudah diberikan obat bius. Dina tangannya memegang garpu namun keadaan yang sulit, ia melihat sekilas sebuah tulisan GonoLex dikoran dan menancapkan garpunya di sana.

CAMERA : Long Shot ketika mobil tiba, dan Mid Shot ketika mendobrak pintu kemudian Long Shot di dapur dan Mid Shot saat Dina dibawa keluar serta Close Up ke Garpu yang tertancap dikoran

Cut To

SCENE 3 : INT. PASAR PULO GADUNG

CAST : Lintar dan Tetangga rumah

Tetangga rumah terengah-engah dilapak Lintar, memberitahukan bahwa Dina diculik oleh orang-orang berbaju hitam. Mendengar hal tersebut Lintar berlari pulamg kerumah masih memakai celemek di tubuhnya.

CAMERA : Close Up tetangga rumah yang terengah-engah, kemudian One Shot ke Lintar setelah itu Long Shot ketika Lintar berlari meninggalkan lapak

Cut To

SCENE 4 : INT. RUMAH LINTAR

CAST : Lintar

Lintar mencari-cari kesetiap kamar dan sudut rumah, namun tidak ditemukan Dina. Ia berteriak matanya melotot tajam dan urat-uratnya keluar di tangan,leher hingga keningnya. Ia menonjok tembok untuk melampiaskan kemarahannya, namun setelah menonjok ia melihat koran di bawahnya yang tertancap pisau, tertulis sebuah berita mengenai Mafia GonoLex. Kemudian ia membenyek koran tersebut dan berteriak "GonoLex....!!!".

CAMERA : Mid Shot ketika Lintar mencari-cari di kamar, lalu Close Up ke orang menampakan kedua tangan Lintar memeganginya, dan Close Up ke wajah Lintar ketika berteriak

Cut To

SCENE 5 : INT. RUMAH LINTAR

CAST : Lintar

Lintar yang sudah kepalang marahpun bergegas ke kamar dan membuka lemari, ia mengambil sebuah kotak panjang di bawah lemari. Kemudianpun ia membukanya, terlihat 1 buah mandau dan 2 buah karambit serta sebuah jaket hitam tanpa lengan yang sudah terlihat usang terlihat jelas tulisan " HoleOne" di depan jaketnya. Ia pun memakai jaket dan mengikat mandau di pinggang kanannya serta menaruh 2 buah karambit di saku jaket kiri dan kanannya.

CAMERA : Long Shot dari belakang ketika Lintar membuka lemari, lalu Close Up ke kotak dan jaket, Mid Shot ketika Lintar memakai jaket dan memasang mandau lalu Close Up ketika Karambitnya dimasukin kesaku

SOUND EFFECT : Action Musik terdengar dengan ketukan cepat

Cut To

SCENE 6 : EKT. RUMAH LINTAR

CAST : Lintar

Lintar berdiri melihat ke kanan dan kiri mencari kendaraan untuk menuju ke markas besar GonoLex, ia melihat sebuah sepeda dan kemudian memakainya.

CAMERA : Long Shot dari depan Lintar dengan background rumahnya, kemudian Mid Shot ketika ia menaiki sepeda lalu Establishing Shot ketika ia berkendara sepeda

Cut To

SCENE 7 : EKT. MARKAS BESAR GonoLex

CAST : Lintar dan Anggota GonoLex

Lintar membanting sepedanya didepan gerbang sebuah gedung tua, kemudian berlari dan menendang-nendang pintu gerbang kecil hingga terbuka. Penjaga gedung tersebut bergegas menghantam Lintar dengan tongkat bisbol di tangannya. Kemampuan beladiri Lintar sangatlah lincah, ia melawan mereka satu persatu tanpa menggunakan mandau ataupun karambitnya.

CAMERA : Long Shot ketika Lintar mendobrak pintu kemudian Mid Shot ketika Lintar berkelahi

SOUND EFFECT : Action Musik dan suara hantaman pukulan serta suara mengeles ketika Lintar menghindar dari pukulan tongkat bisbol

Cut To

SCENE 8 : INT. MARKAS BESAR Ruangan 1

CAST : Lintar dan Anggota GonoLex

Setelah menghambisi anggota GonoLex diluar gedung, Lintar memasuki gedung ia berada di ruangan 1 dimana anggota GonoLex memakai Samurai sebagai senjatanya. Tak mau kecolongan, Lintar merogoh saku jaketnya memasang karambit di kedua tangannya kemudian ia menangkis sabetan samurai dengan karambit di tangan kirinya, lalu karambit tangan kanannya menyayat perut anggota GonoLex hingga memuncratkan darah. Lalu ia melompat ke meja dan menyayat leher anggota GonoLex dengan karambitnya dan berguling ke lantai kemudian menangkis serangan dari anggota lainnya.

CAMERA : Long Shot dari belakang Lintar memperlihatkan puluhan anggota GonoLex yang berada di ruangan, kemudian Close Up tangkisan Karambit dengan wajah Lintar lalu Mid Shot sayatan karambit di perut musuh, kemudian Long Shot ketika Lintar meloncat ke meja dan Mid Shot ketika menyayat leher musuh.

SOUND EFFECT : suara sabetan samurai, suara tangkisan samurai dengan karambit, suara sayatan karambit di perut dan leher musuh, dan suara Action Music

Cut To

SCENE 9 : INT. MARKAS BESAR Ruangan Inti

CAST : Lintar, Anggota GonoLex dan Pemimpin GonoLex

Lintar menendang anggota GonoLex hingga mendobrak pintu Ruangan Inti, dengan tangan dan tubuh berlumuran darah Lintar memasuki ruangan kemudian menikam leher anggota musuh yang tadi ia tendang. Kemudian berjalan mendekati sebuah meja, melihat Pemimpin GonoLex bertepuk tangan memberikan tanda kehebatan Lintar yang memukul jatuh semua anggotanya.

DIALOG :

Pemimpin Gonolex : luar biasa(sambil bertepuk tangan), ini yang disebut si legenda besar dijajaran Mafia ibukota.

CAMERA : Close Up ke tangan Pemimpin GonoLex yang bertepuk tangan, lalu Mid Shot ketika pemimpin gonolex berbicara kemudian One Shot memperlihatkan kemarahan Lintar yang berdiri sambil memegang 2 buah karambit ditangannya.

Cut To

SCENE 10 : INT. MARKAS BESAR Ruangan Inti

CAST : Lintar dan Pemimpin GonoLex

Melihat pemimpin Gonolex bertepuk tangan membuat Lintar semakin marah, ia menanyakan dimana adiknya. Namun disitu pemimpin GonoLex tidak ingin memberi tahu lokasi adiknya disekap sebelum ia memberikan sepenuhnya kekuasaan wilayah di pasar Pulo Gadung kepada GonoLex. Terjadi negosiasi hingga akhirnya pemimpin GonoLex menyalakan Layar televisi memperlihatkan adiknya terikat disebuah bangku.

CAMERA : Two Shot kemudian One Shot bergantian, lalu Close Up televisi kemudian Close Up wajah Lintar yang mengigit gigi

Cut To

SCENE 11 : INT. MARKAS BESAR Ruangan Inti

CAST : Lintar dan Pemimpin GonoLex

Saat melihat adiknya di televisi ia melihat sebuah tumpukan palet kayu dibelakang adiknya yang disekap, ia mengenali lokasi tersebut. Lintar melihat sebuah tongkat besi kecil didepan kakinya kemudian ia menendangnya mengenai wajah pemimpin GonoLex, dengan cepat ia mengunci tangan pemimpin GonoLex dan mengarahkan karambit ditangan kanan dileher pemimpin GonoLex. Tanpa babibu, Lintar langsung menyayat leher pemimpin GonoLex dengan karimbitnya namun sebelumnya ia mengucapkan sesuatu.

DIALOG :

Lintar : Ada alasan seseorang disebut legenda, bukan berarti ia akan mudah di kalahkan ketika tak lagi berkecimplung didunia hitam(bisiknya di telinga pemimpin GonoLex sebelum menyayat lehernya)

CAMERA : Two Shot ketika Lintar menendang Besi dan Long Shot ketika ia berlari, kemudian Mid Shot ketika Lintar mengunci tangan pemimpin GonoLex dan Close Up kedua wajah dari sisi depan kanan pemimpin GonoLex memeprlihatkan karambit dilehernya

Cut To

SCENE 12 : EKT. MARKAS BESAR

CAST : Lintar

Lintar berlari keluar gedung menuju tempat adiknya yang disekap, ia sudah mengenali lokasi tersebut tak jauh dari Markas GonoLex setelah melihat background ruangan tersebut.

CAMERA : Establishing Shot ketika Lintar keluar dari gedung dan berlari, kemudian Long Shot menampakan dari belakang Lintar

Cut To

SCENE 13 : INT. RUANGAN SEKAP

CAST : Lintar, Dina dan Anggota GonoLex

Lintar mendobrak pintu ruangan, ada 10 Anggota GonoLex yang bersiaga, mereka pun berkelahi hingga Lintar terlutut terkena sabetan samurai di lengan kirinya. Melihat darah di lengannya membuat dia semakin kesal dan marah menatap tajam anggota GonoLex, kemudian ia mengambil Mandau di pinggangnya dan menyabet satu persatu anggota GonoLex.

CAMERA : One Shot ketika Lintar mendobrak lintu, Long Shot, Mid Shot dan Close Up ketika mereka berkelahi

Cut To

SCENE 14 : INT. RUANGAN SEKAP

CAST : Lintar, Dina dan Anggota GonoLex

Setelah menghabisi semua Anggota GonoLex, Lintar berlari mendekati adiknya dan melepas semua ikatan talinya. Kemudian adiknya memeluk Lintar sambil menangis, Lintar menenangkan adiknya agar tidak takut karena bagaimanapun Dina adalah satu-satunya keluarga terakhir yang harus dilindungi setelah Lintar tak bisa melindungi kedua Orang Tuanya saat menjadi Mafia dulu.

CAMERA : Long Shot lalu Mid Shot dan Close Up ketika berpelukan

FADE OUT

CREDIT TITTLE

END
sebelahblog
sebelahblog memberi reputasi
1
347
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.