Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

goldjempolAvatar border
TS
goldjempol
PKS Mengibaratkan Aksi Reuni 212 Vitamin Bagi Demokrasi
INDOPOLITIKA.COM – Politikus PKS Mardani Alisera menilai, Reuni 212 yang diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat, adalah vitamin bagi pembangunan demokrasi Indonesia.

Mardani melihat, Reuni 212 merupakan modal untuk membangun persatuan bangsa.

“Setelah kompetisi. Semua bersatu kembali membangun. Ada yang bergabung dan ada yang tetap #KamiOposisi,” kata Mardani di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Anggota Komisi II DPR RI ini pun menyatakan reuni 212 berjalan dengan damai dan aman. Dan ini menjadi berkah bagi siklus kemandirian dalam berdemokrasi.

“Bahwa siapa pun boleh bersuara asal menjaga ketertiban umum. Reuni 212 jadi monumen pendidikan umat bahwa persatuan dan kesatuan umat menjadi modal bagi pembangunan bangsa,” imbuhnya.

Sejak pukul 8.10 WIBpagi tadi, masa reuni 212 membubarkan diri setelah rangkaian aski unjuk rasa selesai. Sambil melantunkan sholawatan bersama-sama massa meninggalkan Monumen Nasional.

Massa aksi membubarkan dengan membawa pulang atribut mereka. Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Haikal Hassan mengimbau para peserta untuk tidak meninggalkan sampah atau merusak rumput Monas.

“Kita tidak akan meninggalkan tempat kalau belum bersih. Ayo sambil dirapikan lagi,” kata Haikal dari atas panggung. Imbauan itu pun diikuti dengan “operasi semut” yang dilakukan para peserta aksi.

Sebagian massa aksi menuruti imbauan untuk membubarkan diri. Bersama kolega, mereka berjalan kaki ke arah gerbang-gerbang kawasan Monas.

Namun sebagian lainnya memilih untuk menetap di tempat, menunggu antrean keluar. Sebagian lagi bahkan berjalan ke belakang panggung. Mereka berjaga di pintu VIP, menanti para tokoh junjungan mereka.

Sebelumnya, Gelaran Reuni Akbar 212 kali ini digelar sejak pukul 02.00 WIB. Sejumlah massa aksi melakukan doa dan salat malam bersama di Monas. Setelah itu mereka mendengarkan tausiyah dari beberapa tokoh seperti Ustaz Ahmad Al-Habsyi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Imam Besar FPI pun turut memberi tausiyah lewat rekaman suara.[pit]

https://indopolitika.com/pks-mengiba...agi-demokrasi/
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
974
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.