- Beranda
- The Lounge
Danau Tasikardi: Kering dan Ironis Parkir
...
TS
SPI.27sr
Danau Tasikardi: Kering dan Ironis Parkir
Assalamu'alaikum hari ini TS ada kesempatan melancong di sekitar banten lama, perjalanan di mulai dari grogol cilegon lalu diakhiri di danau tasikardi atau situ tasikardi.
Di Situ Tasikardi, rombongan kami sedang santap siang, dilanjutkan dengan kuis juga sholat dzuhur.
Setelah kegiatan tersebut kami beranjak menuju perjalanan pulang.
Tiba-tiba ada satu insiden tidak mengenakan.....
Seorang anak muda menagih biaya yang dianggapnya retribusi parkir bis yang kami tumpangi seharga Rp200.000,00.. dengan melihat kondisi tempat yang jauh dari kata terawat, biaya saung Rp60.000, dan banyak hal yang perlu dibenahi.
Kami keberatan, bahkan sangat tidak wajar, TS diminta untuk menego dan berbicara perihal harga yang tak masuk akal itu.
Mereka berdalih dengan kendaraan besar sebesar bis harus mahal, lalu seorang penumpang dari bis kami mendatangi kami dan mencoba mempertanyakan fasilitas yang ada disana.
Secara akal sehat tempat wisata seharusnya untuk penetapan dana atau retribusi disesuaikan dengan tempatnya, bisa bagus, bersih dan memiliki nilai positif.
Dalam hal ini kondisi danau ini cukup tidak terawat, maka TS merasa ini sangat tidak masuk akal untuk 200rb ini.
Akhirnya sederhana dari negosiasi ini, kami beri 70rb,take it or left it
And he accept.
Wassalam.
nb: harus ada penertiban dan perawatan tempat sehingga turis domestik atau luar negeri tidak kapok ke Banten, terutama darmawisata
Di Situ Tasikardi, rombongan kami sedang santap siang, dilanjutkan dengan kuis juga sholat dzuhur.
Setelah kegiatan tersebut kami beranjak menuju perjalanan pulang.
Tiba-tiba ada satu insiden tidak mengenakan.....
Seorang anak muda menagih biaya yang dianggapnya retribusi parkir bis yang kami tumpangi seharga Rp200.000,00.. dengan melihat kondisi tempat yang jauh dari kata terawat, biaya saung Rp60.000, dan banyak hal yang perlu dibenahi.
Kami keberatan, bahkan sangat tidak wajar, TS diminta untuk menego dan berbicara perihal harga yang tak masuk akal itu.
Mereka berdalih dengan kendaraan besar sebesar bis harus mahal, lalu seorang penumpang dari bis kami mendatangi kami dan mencoba mempertanyakan fasilitas yang ada disana.
Secara akal sehat tempat wisata seharusnya untuk penetapan dana atau retribusi disesuaikan dengan tempatnya, bisa bagus, bersih dan memiliki nilai positif.
Dalam hal ini kondisi danau ini cukup tidak terawat, maka TS merasa ini sangat tidak masuk akal untuk 200rb ini.
Akhirnya sederhana dari negosiasi ini, kami beri 70rb,take it or left it
And he accept.
Wassalam.
nb: harus ada penertiban dan perawatan tempat sehingga turis domestik atau luar negeri tidak kapok ke Banten, terutama darmawisata
Diubah oleh SPI.27sr 30-11-2019 07:45
sebelahblog dan Laditachuda memberi reputasi
2
908
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru