Siapa sih di sini yang tidak suka dengan jajanan gorengan? Wah, hampir semuanya doyan banget, ya. Selain karena rasanya enak di lidah, harga yang ditawarkannya pun terbilang super ekonomis. Alhasil, isi kantong tetap selamat, perut pun kenyang. Akan tetapi, pernahkah GanSis berpikir, bahan apa yang digunakan oleh sang penjual sehingga gorengan tersebut bisa sangat murah atau mungkin bagaimana proses pembuatannya?

Nah untuk itu, @malaikatrindu akan membagikan beberapa hal yang mesti diwaspadai sebelum membeli jajanan pinggir jalan atau di tempat lainnya demi kesehatan diri kita.

1. Minyak Goreng yang Digunakan Sudah Hitam Pekat

viva.co.id

Biasanya jika kita hendak menggoreng sesuatu, salah satu yang mesti diperhatikan adalah minyak goreng. Kalau sudah digunakan beberapa masakan, kita akan menggantinya dengan minyak baru yang lebih jernih. Hal ini dilakukan agar terhindari beberapa ancaman gangguan kesehatan.

Sayangnya, tindakan tersebut tidak banyak dilakukan oleh para penjual jajanan pinggir jalan, khususnya gorengan. Pernahkah GanSis melihat minyak goreng yang hitam pekat namun masih terus dipakai? Mulai sekarang harus hati-hati karena dampak yang ditimbulkan tidak sederhana.

Warna hitam pada minyak biasanya menunjukan kerusakan pada zat tersebut yang mana mengandung radikal bebas karsinogenik. Jika terus mengonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak seperti ini maka dapat menyebabkan keracunan makanan, terjangkit penyakit kardiovaskular dan memicu kanker. Serem banget 'kan?

2. Bahan Makanan Tidak Layak Konsumsi

radarsolo.jawapos.com

Pedagang jajanan yang kini menjamur di mana-mana terkadang membuat kita bingung hendak memilih makanan yang mana. Biasanya yang berharga murah dan rasanya menggoyang lidah menjadi indikasi untuk dibeli. Tak jarang pula kita sakit perut atau sakit di bagian tubuh tertentu setelah mengonsumsi jajan tersebut. Salah satu yang bisa menjadi penyebab itu semua adalah bahan jajan yang digunakan si penjual.

Oknum penjual nakal yang ingin meraup untung dengan cara curang. Biasanya banyak dijumpai pada penjual takjil saat bulan Ramadan atau ketika ada event-event tertentu. Pencegahan yang bisa Anda lakukan tanpa berprasangka berlebihan kepada penjual adalah lebih selektif. Cari jajan yang menurut Anda cukup baik dan higienis.

3. Dapur dan Peralatan Masak Kotor

tribunnews.com

Hal yang paling menjengkelkan dan membuat geram pembeli adalah dapur penjual yang jauh dari kata bersih. Salah satu yang viral akhir-akhir ini adalah dapur masakan seafoodyang menjijikan. Baskom, kompor hingga panci berlumuran minyak dan noda hitam. Penataan peralatan asal-asalan hingga bisa menjadi sarang kecoa dan tikus. Hal ini berbanding dengan tampilan luar dan area makan yang bersih dan rapi.

Nah, itulah beberapa hal yang patut diwaspadai sebelum membeli jajan menurut @malaikatrindu. Jangan lupa beri masukan dan saran di kolom komentar!