Persaingan smartphone sekarang semakin ketat, belum lagi banyak orang bingung mo beli smartphone yang mana ya? Maklum dalam hitungan bulan semua brand berlomba mengeluarkan produk terbarunya. Belum saja melirik produk yang sudah lebih dulu keluar ehh sudah ada lagi.

Harga second smartphone pun akhirnya terjun bebas, belum lagi datangnya barang Batam dari mantan flagship buangan dari docomo, softbank, au, dan lainnya. Menambah ramai khazanah smartphone di Indonesia. Tentu saja yang di untungkan siapa user atau pengusaha?







Tentu saja keduanya. Ada gula pasti ada semut, demand yang tinggi membuat pengusaha smarthone memberikan yang terbaik untuk user dan fans die hardnya begitu juga Honor. Sub Brand dari Huawei ini diam-diam mengintip persaingan. Lalu menelurkan smartphone canggih dari Huawei dengan harga yang miring.

Honor mengeluarkan ponsel 5G yang stylish dan tentu saja mengusung kekuatan dari chipset Kirin 990 serta hadir dengan lima kamera, dua di depan dan tiga di belakang. Dua kamera selfie dengan tipe punch hole, dan juga sensor Sony IMX 600 40 MP.

Yang berbeda antara V30 dan V30 Pro adalah Honor V30 memiliki dasar 7nm Kirin 990, ditambah dengan modem Balong 5000, dan juga baterai sebesar 4.200 mAh. Kemudian untuk varian Pronya memiliki 7nm + Kirin 990 dengan modem terintegrasi. Dengan baterai kapasitas 4.100 mAh.







Harga yang ditawarkan pun cukup murah sekitar 6 jutaan, maka nikmat manalagi bagi user yang kebelet pingin Huawei tapi tak mampu. Bolehlah melirik Honor untuk menemani hari-harimu. Tapi yang jadi pertanyaan akankah masuk ke Indonesia? Berapa harganya kalau masuk ke Indonesia ga mungkin di angka 6 jutaan juga kan?





Sepertinya bila Honor V30 dan Pro masuk ke Indonesia, maka yang terjadi adalah persaingan ketat di ponsel flagship. Karena seperti kita tahu smartphone China memilih India lebih dulu untuk pendistribusian barangnya dibandingkan Indonesia.

Lalu dimanakah merk-merk lokal yang bermain di ranah smartphone, apa tenggelam di tengah badai smartphone China. Masih ada atau sudah tiada, entahlah nampaknya penggemar smartphone di tanah air sedang sibuk memilih smartphone baru dan keren yang ditampilkan oleh China.

Hmmm...bye bye smartphone lokal...

Salam dulur, saya c4punk see u next thread.