Korban merasa tak yakin dengan petugas polisi saat melaporkan pencurian di rumahnya. Dia berfikir mestinya dilakukan olah TKP untuk dapat menemukan petunjuk. Namun oleh petugasnya handa diminta rekaman CCTV-nya saja.
Seperti dilansir dari Serambi Indonesia.com (30/11/2019) korban seorang wanita bernama Citra (33), rumahnya disatroni maling di kawasan Jalan Shibi, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/11/2019). Kerugiannya mencapai Rp120 juta berupa benda-benda berharga. Saat itu pula Citra langsung melaporkannya ke Polsek Jagakarsa dengan harapan cepat ditangani.
"Kita lihat rekaman CCTV. Setelah kita tahu ini pencurian, pukul 22.00 WIB kita langsung ke Polsek Jagakarsa. Kita laporkan," ungkap Citra, dikutip dari Serambinews.com.
Saat itu oleh petugas piket hanya diminta potongan rekaman CCTV dan tidak berupaya meakukan investigasi dengan olah TKP.
"Tapi kok enggak langsung olah TKP ya. Kerugian yang kita tanggung itu kan enggak sedikit, enggak Rp 10 juta-Rp 20 juta. Cuma diminta potongan rekaman CCTV. Nanti dikabarin lebih lanjut kata mereka," kata Citra lebih lanjut.
Tak puas dengan tanggapan polisi itu Citra makin tak tenang dan merasa tak mau hanya menunggu-nunggu hasilnya sementara reaksi yang didapatnya tak meyakinkan.
"Cuma nunggu dari polisi saya enggak tenang, sedangkan saya sudah lihat mukanya di CCTV. Saya sudah lihat gelagatnya, sampai akhirnya saya putuskan saya sebar di sosmed. Saya sudah diskusi dengan keluarga. Saya enggak bisa nih nunggu kayak gini," ujar Citra.
Pada Kamis (28/11/2019) Citra memposting potongan rekaman CCTV di media sosial dengan semua gambar yang menunjukkan wajah pelakunya yang seorang wanita.
Dan benar saja, hanya dalam hitungan jam, sejumlah respon netizen ada yang mengenalinya bahkan salah satunya mengirimkan lengkap data pelaku dan alamat rumahnya.
"Salah satu yang komentar ternyata ada yang kenal sama pelaku. Dikirimlah fotonya. Lho ini sama, bajunya sama, semuanya sama. Dikirimin alamat pelaku, namanya, umurnya," terang Citra kepada awak media, dikutip dari Serambi Indonesia.com (30/11/2019).
Hasil upayanya itu langsung dilapirkan kembali ke polisi sekaligus meminta pendampingan karena dirinya akan mendatangi alamat rumah pelaku berinisial R yang berada di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
Tanpa kesulitan pelaku wanita berusia 36 tahun ini langsung dibawa ke Polsek Jagakarsa untuk pengembangan lebih lanjut.*