Tulisan memiliki sejarah yang panjang dalam sejarah manusia. Kita mengenal berbagai macam tulisan dari berbagai peradaban dunia dengan ciri khasnya masing-masing. Peradaban kuno pun begitu, peradaban Mesir Kuno dengan Hieroglyphnya, Mesopotamia dengan huruf pakunya (cuneiform) dan sebagainya. Namun, ternyata ada salah satu jenis tulisan yang aksara-aksaranya tak biasa. Orang-orang peradaban Inca di sekitar pegunungan Andes menggunakan untaian-untaian tali untuk mencatat sesuatu yang disebut Quipuatau Khipu.Quipu digunakan oleh bangsa Inca untuk mencatat berbagai hal, seperti data-data pengumpulan pajak dan kepemilikan harta serta untuk menyimpan dan mengolah data lainnya dalam jumlah yang besar.
Spoiler for hieroglyph, cuneiform, quipu:
Hieroglyph, Britannica.com
Cuneiform, Britannica.com
Quipu, id.wikipedia.org
Quote:
Jika biasanya tulisan kuno ditulis di media tanah liat (berbentuk tablet, lempengan-lempengan atau pun ditulis di sebuah monumen atau tugu), Quipu memakai media yang tak biasa, yaitu untaian tali temali.
Quote:
Quipu terbuat dari untaian tali temali dengan berbagai macam warna dan didalamnya terdapat ratusan simpul berbagai ukuran. Tali-tali tersebut terbuat dari kapas atau wol. Beberapa dari Quipu yang berukuran besar memiliki lebih dari 1500 tali. Setiap warna dari tali-tali Quipu memiliki arti spesifik. Begitu juga dengan simpul-simpulnya, posisi simpul tersebut serta berapa banyak simpul yang dibuat dengan urutan-urutan tertentu jika dikombinasikan akan memberikan sebuah informasi dari data yang dimuat di dalamnya. Berbagai jenis simpul yang dibuat memiliki arti berbeda, misalnya sebuah simpul dapat menunjukkan sebuah angka dari satu sampai sembilan, simpul delapan angka dapat menunjukkan sebuah nilai tetap, simpul besar menunjukkan angka sepuluh dan bagian tali tanpa simpul menunjukkan angka nol. Metode perhitungannya menggunakan sistem desimal dengan nilai terbesar mencapai angka 10.000 (Sistem perhitungan dan matematika dari peradaban Inca hampir sama dengan sistem yang kita gunakan sekarang ini).
Quote:
Metode pembacaan Quipu diwariskan turun temurun secara lisan oleh para ahli Quipu yang disebut khipu kamayuq atau quipucamayos. Para khipu kamayuq bekerja menyimpan data-data administrasi, cerita-cerita dan syair tradisional Inca, serta pencatatan garis keturunan anggota kerajaan dalam Quipu. Selain keperluan tersebut, Quipu juga digunakan sebagai alat pencatatan dalam sensus penduduk, pajak, pengukuran tanah, angkatan perang (prajurit beserta perlengkapannya), astronomi, dan juga kalendar.
Quipu digunakan secara luas oleh bangsa Inca sampai pada awal penaklukan Spanyol. Pada awal Spanyol berkuasa pun mereka menggunakan Quipu untuk administrasi kolonial mereka. Namun karena metode pembacaannya begitu rumit mereka harus mempekerjakan para khipu kamayuq setempat. Lama kelamaan hal ini membuat pemerintah kolonial Spanyol khawatir akan adanya pemalsuan data yang dilakukan para khipu kamayuq tersebut. Pemerintah kolonial Spanyol lalu meninggalkan penggunaan Quipu secara perlahan-lahan dan menggantikannya dengan aksara dan huruf Latin. Hal ini menyebabkan sedikitnya peninggalan Quipu yang ditemukan, dengan sebagian besar tidak bisa dibaca.
Itulah salah satu tulisan unik yang pernah digunakan. Siapa sangka untaian tali temali bisa digunakan untuk mencatat sesuatu? Dan bangsa Inca lah yang menemukan dan menggunakannya secara luas sebelum akhirnya punah setelah datangnya Spanyol.