“pak, apa benar ini pak xxx yang pesan dunkin donuts senilai 1.035.000?”

“bukan pak. Saya yyy bukan xxx”

“lho? Ini pesanannya kok di cancel? Gimana nih? Padahal itu uang untuk biaya sekolah anak saya”

“pfffttt, hahahahaha. Maaf pak, ini Cuma prank. Bapak ambil aja nih dunkin donutnya buat bapak ya. Saya sedekah”



Kira kira begitulah isi percakapan orang orang yang sedang marak maraknya melakukan prank pada pengendara ojek online yang biasa mengantarkan makanan yang kita pesan. Entah apa unsur dibaliknya dan karna itulah ada satu hal yang ingin sekali saya tanyakan pada orang orang yang melakukan prank tersebut.

KALIAN MELAKUKAN ITU BUAT APA?

Jujur saja saya tak bisa mendapatkan arti dibalik perbuatan tersebut. Ada yang bilang tujuannya untuk bersedekah namun mengapa harus direkam dan dipertontonkan kepada umum? Kenapa harus di prank lebih dulu baru bersedekah? Kenapa enggak langsung beri saja uangnya kepada yang lebih membutuhkan?



Untuk lucu lucuan? Entahlah, mungkin karna IQ saya enggak cukup tinggi jadi saya enggak dapat lucunya. Sebagai orang yang penuh rasa ingin tau sayapun mencoba googling dan (sepertinya) kebanyakan penghuni dunia maya setuju dengan saya.

HAL INI TIDAKLAH LUCU

Ojek online sekalipun sedang bekerja dengan serius. saat mereka sedang mencari nafkah anda malah menyalah gunakan kuasa anda sebagai penyewa jasa demi mendapatkan keuntungan pribadi. Demi adsense.



Mungkin anda menutup nutupinya dengan mengakhiri video anda dengan memberi beberapa hadiah kepada orang yang anda prank namun apa gunanya? Itu cuma Ria. Bukannya pahala anda malah mendapat kutukan dari seluruh penjuru indonesia.

Singkatnya tak perlu muluk muluk. Jika anda ingin mencari uang silahkan namun jangan libatkan orang yang tidak tau apa apa terlebih sampai melukai perasaan mereka. Apa anda menganggap mereka patut dikasihani sehingga dengan mudahnya menyelesaikan masalah sakit hati dengan uang? Coba pikirkan kembali.

Tak ada yang melarang anda berbuat baik namun ingat kembali untuk apa anda berbuat baik. Jika demi adsense maka jangan sebut itu kebaikan. Kebaikan itu tak perlu ada yang tau. Cukup kita dan sang pencipta.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.