Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

elviciAvatar border
TS
elvici
Sudah Benarkah Sikapmu? Jangan Biarkan Hubunganmu Hancur Sebab Lalai Melakukan Ini!



Sebuah hubungan selayaknya tanaman yang harus dipupuk, dijaga, disiangi, dan disiram setiap harinya agar tumbuh subur dan menghasilkan. Hubungan yang dibiarkan tidak terpelihara juga akan menimbulkan masalah pada pertumbuhannya. Kiat dasar membina hubungan tidak hanya mengarah kepada hubungan antara laki-laki dan perempuan yang terikat cinta, sebenarnya dapat diterapkan secara lebih luas pada interaksi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja, keluarga, bertetangga, sampai kolega bisnis.

Lalu bagaimana caranya? Berikut 10 kiat dasar dalam membina hubungan.

1. Affection(Kasih Sayang)


Seperti kesetiaan sepasang merpati

Apapun yang kaulakukan untuk orang lain didasari oleh perasaan dan sikap tanpa pamrih, itu kira-kira bentuk dari afeksi. Jika memperlakukan sebuah hubungan dengan menyayangi seseorang kalau ia bisa memenuhi keinginanmu, lalu tidak memedulikannya kalau tidak mendapatkan apa-apa darinya, itu ibarat hubungan dalam hitung dagang, tidak ada afeksi di dalamnya. Hal itu hanya akan menimbulkan konflik dan sakit hati. Dasari ketulusan dalam setiap lakumu padanya.

2. Appreciation (Penghargaan)


Ucapan terima kasih salah satu bentuk penghargaan yang sederhana via

Kau menghargai orang lain sebagaimana adanya dia. Kau tidak menuntut dan memaksanya untuk berlaku sesuai keinginanmu. Pemaksaan akan menimbulkan perasaan tidak dihargai dan menghilangkan ketulusan dalam tindakan. Sebaliknya, sebuah sikap yang mendapat apresiasi akan memancing seseorang dengan tulus melakukan hal itu kembali bahkan lebih. Kurangnya apresiasi terhadap apa yang sudah dilakukannya untukmu juga akan berdampak pada dominasi di salah satu pihak. Suatu hubungan percintaan tidak akan sehat karena pemaksaan, dan dominasi bukanlah cinta.

Baca juga: Jangan Ada Dusta! Ini 7 Petunjuk Dia Sedang Berbohong!

3. Acknowledgement (Pengakuan)


Kekecewaan lebih dalam menoreh hati via

Adalah penting memberikan pengakuan atas harapan seseorang kepadamu. Perasaan kecewa akan timbul jika harapan dan perasaannya tidak mendapatkan pengakuan karena sikap abai darimu. Kau tentu tahu, kekecewaan lebih sulit dihilangkan dibandingkan kemarahan. Kau hanya perlu menumbuhkan empati atau memahami perasaan orang lain untuk menunjukkan sikapmu bahwa kau memberikan pengakuan terhadap harapan dan perasaannya. Bukan dengan bersimpati atau merasa kasihan terhadapnya.

Baca juga: Khawatir Bertepuk Sebelah Tangan? Ini 9 Bahasa Tubuh Pertanda Dia Menyukaimu

4. Acceptance (Penerimaan)


Terima seperti apa adanya dirinya

Memberi kesempatan kepada orang lain untuk menjadi diri sendiri dan berkembang dengan dirinya. Cintai pasanganmu dalam benar dan salahnya, maklumi sahabat dan teman-temanmu sebagaimana dia dengan sifatnya, walaupun tidak sesuai dengan harapanmu. Sadari bahwa kau pun pernah mengecewakan orang lain dengan keterbatasan dirimu. Mengikat seseorang untuk berkembang adalah tindak yang tidak bijaksana. Bukanlah milikmu diri orang lain atau kekasihmu. Jika kau menyayangi seseorang, kau tidak akan mengikatnya.

Quote:

5. Action(Tindakan)


Hadiah sebagai surprise membuat percikan cinta

Menunjukkan bahwa kau berusaha terus menerus membangun hubungan harmonis. Bahwa kau menghargai hubungan yang terjalin antara kau dan pasangan atau orang lain. Tunjukkan aksimu untuk hal itu. Kau bisa menghubungi teman lamamu dan itu telah menunjukkan bahwa kau masih mengingatnya, menghargai hubungan antara kalian. Memberikan perhatian atau hadiah kecil kepada pasanganmu telah menunjukkan bahwa tindakan yang kaulakukan itu adalah untuk memelihara cinta antara kalian. Jika cukup hanya memahami bagaimana membina suatu hubungan tanpa ada tindakan, maka itu hanya akan menjadi sebatas khayalan.

6. Komunikasi (Communication)


Berbincang dalam berbagai hal

Komunikasi adalah alat penting untuk suatu hubungan yang sehat. Ungkapkan apa keinginanmu. Jangan berharap orang lain dapat membaca isi pikiranmu tanpa kauungkapkan. Kau juga harus tahu kapan harus bicara, dan kapan harus diam. Namun, perlu diingat, komunikasi bukan hanya berbicara, tetapi juga mendengar. Saling terbuka merupakan ciri hubungan yang mulus. Biarkan juga ia mengungkapkan isi hatinya, jangan memonopoli pembicaraan. Komunikasi yang baik adalah bila kautahu kapan harus bicara, dan kapan harus jadi pendengar.

7. Humor


Tertawa juga menyehatkan hubungan

Dengan humor, hubunganmu dengan kekasih akan lebih berwarna. Dengan tidak melulu membicarakan hal serius tentang masa depan. Bisa jadi kau dan dia terlalu tegang akibat fokus memetakan kehidupan yang diinginkan, dan menjadi terlupa bahwa tidak semua rencana harus terwujud secara ideal sesuai gambaran dan keinginan, tetapi bisa saja terjadi dalam bentuk berbeda. Rencana-rencana berdua bisa terlihat realistis setelah diselipkan candaan. Tentu saja, kau dapat memakai humor di saat memang ingin tertawa, atau sebagai penyelamat suasana, misalnya untuk menghilangkan suasana kaku setelah bertengkar.

8. Pertengkaran (Quarrel)


Pertengkaran layak jika akhirnya menyatukan

Setiap hubungan pasti pernah bertengkar. Hal itu sangat mungkin terjadi karena ada dua karakter dan pemikiran yang berbeda dari masing-masing individu yang dibujuk untuk bersepaham dalam ikrar relasi. Perselisihan paham menjadi lumrah bila kita menyadari pemikiran bahwa suatu hubungan terjadi adalah antara diri sendiri dengan pihak luar atau faktor di luar diri sendiri. Seyogianya tidak ada pemaksaan untuk mengikuti satu pihak dan mengabaikan pihak lainnya. Perselisihan diperlukan agar setelahnya ditemukan titik temu, dan dapat mengoreksi ke dalam diri sehingga lebih mawas. Agar pertengkaran terjadi efektif, fokuskan pembicaraan pada satu masalah. Jangan melebar ke mana-mana.

Baca juga: Pertengkaran Disebabkan Hal Ini? Enggak Worth-It, dong!

9. Memaafkan (Forgive)


Jika kau mencintai, maka kau memaafkan

Memaafkan berarti tak membesar-besarkan kesalahan kecil. Selesaikan permasalahan dengan komunikasi yang baik. Masalah yang sudah dibicarakan dan dirasa sudah cukup mendapat penyelesaian, tidak perlu lagi diungkit-ungkit di masa mendatang. Berikan maaf dan lupakan kesalahan itu. Jika kau mengungkitnya, maka sebenarnyalah kau ingin hidup di masa lalu sementara berada di masa sekarang. Kalau demikian, kapan kau akan menikmati hidup?
Jika merasa marah, segera berpikir mencari tahu apa yang menekan perasaanmu sehingga membuatmu meledak. Lebih penting, jangan mengambil sebuah keputusan ketika sedang dikuasai rasa marah. Kemarahan membuat keruh pikiran, dan sulit mengharapkan tindakan yang bijaksana dari pikiran yang keruh.

10. Keseimbangan (Balance)


Saling menempatkan diri untuk keseimbangan

Ketahui kapan harus menerima dan kapan memberi. Kompisisi berapa yang kauberikan dan berapa yang diberikan pasangan tidak selalu fifty-fifty. Kadang kau dapat memberi lebih, tetapi kadang dia yang lebih banyak memberi. Ketidakseimbangan tentu akan mengakibatkan sebuah hubungan menjadi goyah dan mudah hancur.

Pelihara hubungan yang telah kaupunya, sebagaimana kausadari juga bahwa membangunnya pun tidak mudah.


Referensi: oppri, catatan lama
Ilustrasi: Geulgram
Diubah oleh elvici 09-12-2019 22:33
betiatina
hansipjutek
Shietame
Shietame dan 45 lainnya memberi reputasi
46
18.6K
682
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.