Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mantri12324Avatar border
TS
mantri12324
KENAPA WANITA CANTIK MEMILIKI BANYAK FOLLOWERS
Kenapa di media sosial wanita cenderung mudah kagum dan mudah follow cewek cantik, sedangkan para lelaki tak pernah tertarik mengikuti seorang laki-laki karena ketampanannya?
Pada dasarnya wanita itu menyukai keindahan dan laki laki mengagumi proses. Seganteng apapun dirimu jika kamu bukan laki-laki yang memiliki pencapaian atau proses yang layak untuk dihormati maka laki-laki lain hanya memandangmu sebagai laki-laki biasa saja.
Kembali kepada perempuan tadi, Wanita sangat suka keindahan dan kecantikan. Bahkan wanita dewasa cenderung lebih suka pergi ke salon atau spa untuk menyenangkan dirinya dibanding menemani suaminya mengerjakan sesuatu. Kadang suka heran, cuma pergi makan bakso di warung, ibu-ibu dandanya udah kaya pramugari aja.
Contoh Simpel, Dalam suatu hal sakral yang disebut Pernikahan. Wanita sangat amat concern pada hal-hal seperti bagaimana undangan pernikahan tersebut, cateringnya bagaimana, dekorasinya dan terutama acara hari H saat pernikahan itu berlangsung. Jika memungkinkan untuk dibuat wah dan mewah maka mereka akan berusaha meminta atau membuat semewah mungkin sebisa mereka. Berbanding terbalik dengan laki-laki yang justru biasanya lebih memikirkan apa yang akan terjadi atau dilakukan setelah pernikahan seperti rumah, perabot dll.

Mungkin itu sebabnya wanita lebih mudah minta menikah, dan laki-laki selalu kecut wajahnya ketika ditanya kapan ngelamar. Laki-laki terlalu memikirkan setiap hal setelah menikah yang kadang bagi sebagian dari kaum kami justru menikah menjadi momok tersendiri.
Oleh sebab itulah manusia diciptakan berpasang-pasangan. Perempuan yang lebih memikirkan pernikahan akan memaksa laki-laki yang terlalu takut pada pernikahan agar terbentuk keseimbangan dan menikah. Jika laki-laki moderen jaman now diberi kebebasan pacaran tanpa harus menikah mungkin 70% dari mereka pilih pacaran.
Jangankan menikah, wanita jika selfie dan hasilnya buruk pasti diulang-ulang dari segala posisi sampai bagus. Itu karena kodrat wanita yang sangat menyukai keindahan dan kesempurnaan. Jadi adalah hal lumrah untuk wanita memfollow atau memberi like pada akun dan foto wanita cantik lainya.
Lalu apakah pria tidak menyukai keindahan? Kami adalah manusia yang juga menyukai keindahan, terutama keindahan lawan jenis kami. Tengok saja akun-akun gadis yang suka umbar daging, pasti ramai laki-laki kehilangan akal sehat meminta nomor WA dan sebagainya. Tapi jelas tidak untuk kami menunjukan atau memfollow seorang laki-laki lain hanya karena dia ganteng atau berbadan bagus. Apalagi sampai DM seperti ini

Saya bacanya geli sendiri, Kami laki-laki anti kagum pada laki-laki lain hanya karena faktor fisik. Karena kalau kami begitu entah mengapa kami jadi merasa seperti aneh. Dan kalau boleh jujur, kami ini justru mengagumi laki-laki lain yang matang karena proses. Seorang laki-laki yang memiliki Integritas, pandangan hidup yang bijak pasti kami sukai sebagai kawan atau panutan di Media Sosial.
Tidak usah terlalu berat ke Integritas. Cukup anda memiliki hobi yang sama dengan kami saja kami sudah merasa senang. Ketemu temen baru, laki-laki usia 30an eh taunya dia kolektor gundam. Auto add as friend. Dan hal-hal seperti ini justru bikin wanita bingung.
Jadi mahluk paling enak di media sosial itu adalah perempuan berfoto cantik. Karena perempuan juga suka mereka, apalagi laki-laki. Followersnya banyak.

SUMBER : WANITA CANTIK MEMILIKI LEBIH BANYAK PENGIKUT DIBANDING PRIA TAMPAN


Enumaelish
NadarNadz
nona212
nona212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.3K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.8KThread27.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.