Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tatapokAvatar border
TS
tatapok
Mal di Kota Malang Imbau Karyawan Tidak Pakai Atribut Natal

Tenant Relation Mal Malang Olimpyc Garden (MOG) Kota Malang, Peptina Magdalena di ruang kerjanya, Selasa (26/11/2019).
Selasa, 26 November 2019 | 16:12 WIB
Penulis: Kontributor Malang, Andi Hartik

 | 

Editor: Abba Gabrillin

MALANG, KOMPAS.com - Menjelang Hari Natal 2019, pengelola Mal Malang Olympic Garden (MOG) di Kota Malang, Jawa Timur, mengimbau seluruh karyawan yang berjaga di pusat perbelanjaan itu untuk tidak memakai atribut Natal.

Alasannya, hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi sweeping dari kelompok tertentu.

Imbauan itu disampaikan melalui surat edaran tertangal 25 November 2019.

Serat edaran itu disampaikan kepada seluruh tenant atau penyewa di mal tersebut.

Surat edaran yang baru sehari diedarkan itu lantas viral di media sosial.

Hiasan Natal tetap diperbolehkan

Tenant Relation Mal MOG Peptina Magdalena mengatakan, surat edaran itu hanya bersifat imbauan dan bukan larangan.

Selain itu, yang diimbau untuk tidak digunakan adalah atribut yang melekat pada tubuh karyawan.

Adapun, untuk hiasan Natal tetap diperbolehkan.

"Di situ kami jelaskan, kami mengimbau kepada pemilik agar karyawannya tidak menggunakan atribut Natal. Jadi saya garis bawahi ini adalah mengimbau, jadi bukan melarang. Ini atribut bukan hiasan. Atribut yang melekat di badan," kata Peptina saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/11/2019).

Latar belakang

Peptina menyampaikan, imbauan untuk tidak mengenakan atribut itu rutin dikeluarkan sejak empat tahun yang lalu.

Imbuan itu selalu dikeluarkan berdasarkan pengalaman MOG yang pernah di-sweeping oleh kelompok tertentu.

"Dulu ketika awal kami mengeluarkan surat edaran ini, itu adalah salah satu bentuk kekhawatiran kami apabila sewaktu-waktu ada sweeping dari beberapa pihak terkait penggunaan atribut di toko," kata Peptina.

"Kami proaktif saja. Sebenarnya tidak ada maksud dan tendensi lain," kata dia.

Sebelum ada surat imbauan tersebut, sejumlah karyawan toko atau stan di pusat perbelanjaan itu mengenakan atribut Natal.

Namun, setelah ada surat imbauan tersebut, tidak ada lagi karyawan yang mengenakannya.

Berbeda dengan hiasan.

Setiap menyambut perayaan Natal, hiasan berupa pohon Natal selalu menghiasai mal yang ada di pusat kota itu.

"Dulu pernah ada satu dua dan toko yang pakai. Cuma waktu itu ada massa sweeping dan segala macam, pernah didatangi dari organisasi tertentu. Kita mikir, akhirnya pada waktu itu, oleh instansi terkait pun supaya tidak ada hal-hal yang mengkhawatirkan, tolong tidak menggunakan atribut," kata Peptina.

Aparat Tertentu
Diubah oleh tatapok 26-11-2019 11:04
abau.
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.