Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Tito Bandingkan Jakarta-Tiongkok, Anies: Pelajaran untuk Semua

Tito Bandingkan Jakarta-Tiongkok, Anies: Pelajaran untuk Semua
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang membandingkan kemajuan Tiongkok khususnya Kota Shanghai dengan Jakarta sebagai pelajaran yang bisa dipetik oleh semua daerah.

Anies menyebut konteks Tito berbicara bukan hanya untuk membandingkan Jakarta dengan Shanghai tetapi merefleksikan kemajuan yang merata dapat dicapai oleh Tiongkok dalam waktu beberapa tahun.



Anies pun menyebut transformasi atau perubahan besar yang mampu dicapai Tiongkok dalam beberapa dekade patut dicontoh semua negara.

"Jadi menceritakan betapa cepatnya terjadi perubahan di sana. Dan kemudian di dalam konteks itu menceritakan dua kota, yang pada waktu itu tahun 1998. Jadi menurut saya, tidak usah dilepaskan konteks percakapannya. Konteks percakapannya adalah konteks percakapan tentang transformasi. Itu artinya juga PR bagi kita untuk mempercepat transformasi. Ini obyektif saja," ungkap Anies usai menghadiri Musyawarah Nasional ke-4 APPSI di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11).

Menurut Anies, kata 'kampung' yang digunakan untuk mengomparasi Jakarta dengan Shanghai hanya sebagai pintu untuk melihat makna sebenarnya yang hendak disampaikan Tito.

Baca juga: Jakarta Ingin seperti Oslo

Pesan sesungguhnya, menurut Anies, adalah dalam melakukan pembangunan daerah serta negara harus konsisten sehingga hasilnya dapat dirasakan manis

"Jadi menurut saya justru pelajaran penting yang kita ambil dari pesan yang disampaikan Pak Mendagri tadi adalah pesan tentang transformasi sebuah negara. Lebih dari soal kata kampung, jadi kan itu memang 'clickbait', menarik, 'tweetable' gitu. Tapi sesungguhnya, ini adalah pesan penting bagaimana transformasi sebuah negara itu terjadi, dikerjakan dengan konsisten selama beberapa dekade dan sekarang mereka merasakan buahnya," ungkapnya.

Ia pun setuju dengan pernyataan Tito karena Tiongkok melalui berbagai upaya pembangunan yang dilakukannya telah melompat jauh dibandingkan dengan negara-negara lain.

Ia pun menegaskan semua pihak termasuk masyarakat perlu melihat pembangunan lebih jauh ke depan dan tidak melihat keadaan berantakan saat pembangunan dilakukan. Karena hasil pembangunan memang baru bisa dirasakan 1-2 dekade ke depan.

"Karena itu, kita bicara pembangunan infrastruktur misalnya. Ini proses pembangunan yang cukup panjang. Pembangunan infrastruktur konektivitas jalan, telekomunikasi yang sekarang sedang dilakukan adalah transformasi yang luar biasa. Nanti ketika kita melihat misalnya 1-2 dekade ke depan, kita akan menyaksikan betapa dampaknya besar keputusan-keputusan pembangunan yang transformatif seperti ini," tuturnya.

Sebelumnya, dalam Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Borobudur pagi ini, Mendagri Tito Karnavian memuji kemajuan pesat yang dialami kota-kota di Tiongkok seperti Beijing dan Shanghai.

Ia pun menyebut betapa majunya kedua kota tersebut, maka jika dibandingkan dengan Jakarta, Jakarta akan terlihat seperti kampung.(OL-5)

https://m.mediaindonesia.com/read/de...an-untuk-semua

Dua periode buat wan abud
Biar jkt58 puas....emoticon-Imlek
areszzjay
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
29
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.